19
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Sekretaris
Sekretaris  adalah  kata  yang  berasal  dari  bahasa  Latin,  yaitu  secretum yang  berarti  rahasia.  Dalam  bahasa  Prancis  disebut  secretaire.  Dalam  bahasa
Belanda  disebut  secretares.  Sementara  itu,  dalam  bahasa  Inggris  disebut  dengan secretary
, berasal  dari  kata  secret  yang  berarti  rahasia.  Sesuai  dengan  asal
katanya,  sekretaris  adalah  orang  yang  harus  bisa  menyimpan  rahasia.  Dalam  hal ini  rahasia  pimpinan  atau  perusahaan  yang  tidak  perlu  diketahui  oleh  orang  atau
pegawai lain.
Sekretaris  dapat  diartikan  sebagai  seorang  petugas  yang  pekerjaannya menyelenggarakan  urusan  surat  menyurat  termasuk  penyimpanan  dokumen  bagi
seorang  pejabat  pimpinan  organisasi.  Apabila  petugas  ini  menyelenggarakan urusan  surat  menyurat  dari  seorang  pejabat  atau  instansi  resmi  maupun
perusahaan  swasta  yang  bersifat  pribadi  atau  rahasia  sebutan  lainnya  adalah Private Secretary  The Liang Gie, 2000.
Sekretaris  juga  dapat  diartikan  sebagai  sebagai  seorang  pembantu pimpinan untuk menerima dikte, mengonsep surat atau korespondensi, menerima
tamu,  memeriksa  atau  mengingatkan  pimpinan  mengenai  kewajibannya  untuk meningkatkan efektifitas kerja pimpinannya The Liang Gie,2000.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  bahwa  sekretaris  bukan  sekadar  pembantu atasan semata, tetapi seseorang dengan kualifikasi tugas, pekerjaan, dan tanggung
jawab yang sangat tinggi. Seorang pimpinanatasan memiliki tugas dan tanggung jawab  besar  dalam  memimpin  dan  mengelola  perusahaanorganisasi.  Mulai  dari
mengurus  appointement,  soal  administrasi,  mengatur  rapat  sampai  urusan korespondensi.  Dan  tugas-tugasnya  ini  akan  bisa  lebih  maksimal  jika  dibantu
dengan keberadaan seorang sekretaris.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Peranan Dan Tugas Sekretaris
Sekretaris  memegang  peranan  yang  penting  dan  dapat  menentukan berhasil  tidaknya  tujuan  perusahaan.  Pentingnya  peranan  seorang  sekretaris  ini
tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada masing-masing organisasi. Peranan sekretaris secara umum dapat diketahui sebagai berikut :
1. Peranan sekretaris terhadap atasan
a. Sebagai  perantara  saluran  komunikasi  dan  pembinaan  hubungan  yang  baik
bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinan
b. Sebagai  sumber  informasi  yang  diperlukan  pimpinan  dalam  memenuhi
fungsi, tugas, dan tanggung jawab.
c. Sebagai  pelanjut  keinginan  pimpinan  kepada  bawahan  dalam  pelaksanaan
tugas.
d. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide.
e. Sebagai  faktor  penunjang  dalam  keberhasilan  pekerjaan  dan  cerminan
pimpinan dan bawahan.
2. Peranan sekretaris terhadap bawahan pimpinan
a. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitu
mengenai  peraturan  penempatan  pegawai  yang  sesuai  dengan  kecakapan
dan kemampuan rule of the place.
b. Memberikan  motivasi  kerja  kepada  pegawai  bawahan  sehingga  pekerjaan
dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik.
c. Memberikan  rasa  bangga  dan  puas  kepada  pegawai  bawahan  dalam
menjalankan pekerjaan.
d. Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah
e. Mengadakan
pendekatan kepada
pegawai bawahan
untuk lebih
mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan.
Peranan  sekretaris  terhadap  bawahan  merupakan  penilaian  dari
bawahan  sehingga  sikap  dan  tingkah  laku  sekretaris  akan  berpengaruh  terhadap
pekerjaan  pegawai  bawahan.  Bagi  sekretaris  yang  ramah  dan  komunikatif  akan memberikan  suasana  hubuungan  kerja  yang  baik  bagi  bawahan  sehingga  segala
permasalahan dapat didiskusikan dan dicari cara penyelesaiannya.
Universitas Sumatera Utara
Berkaitan  dengan  peranan  sekretaris  dalam  menjalankan  tugas  dan fungsi  jabatannya,  hal  yang  sangat  penting  adalah  mengenai  pendekatan  yang
dapat  dilakukan  oleh  seorang  sekretaris.  Beberapa  cara  seorang  sekretaris  dalam mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan, yaitu:
1. Memberi perintah  atau instruksi kepada bawahan secara resmi, baik secara
lisan maupun tertulis.
2. Mengadakan  rapat  atau  pertemuan  secara  bersama-sama  pada  suatu  waktu
tertentu dengan pegawai bawahan.
3. Mengadakan  pengawasan  secara  langsung  pada  saat-saat  tertentu  kepada
pegawai  bawahan  yang  sedang  melaksanakan  tugasnya,  yaitu  pengawasan
yang bersifat positif. Bila terjadi kesalahan diberi petunjuk dan pmbinaan.
4. Mengadakan  hubungan  yang  bersifat  informal  terhadap  pegawai  bawahan
agar mendapat dukungan moril dalam pelaksanaan perkejaannya.
Peranan  sekretaris  dalam  melakukan  pendekatan  terhadap  bawahan sangat  penting.  Peranan  sekretaris  terhadap  bawahan  ataupun  yang  lainnya
biasanya dikenal dengan istilah hubungan antar manusia atau lebih dikenal dengan istilah human relations.
Tugas  seorang  sekretaris  tidak  hanya  membantu  meringankan  tugas seorang  pimpinan,  namun  seorang  sekretaris  juga  dituntuk  untuk  mampu  dan
berkompeten  dalam  mengerjakan  tugas-tugas  kesekretariatannya.  Seperti  dalam hal  korespondensi,  kearsipan  dan  penyelenggaraan  rapat.  Semua  itu  juga
merupakan tugas sekretaris. Tugas  sekretaris  dalam  arti  sempit  adalah  sebagai  orang  yang  dipercaya
oleh  pimpinan  untuk  menyimpan  rahasia  pimpinan.  Sedangkan  tugas  sekretaris dalam  arti  luas  adalah  pelaksanaan  tugas-tugas  yang  bersifat  membantu  manajer
atau  pimpinan  untuk  menjalankan  roda  organisasi.  Lembaga  maupun  kantor. Saiman, 2002:40.
Sekretaris termasuk karyawan yang memiliki multi tugas, di antaranya : 1.
Menurut wewenangnya. a.
Tugas rutin.
Universitas Sumatera Utara
Meliputi  :  pengetikan,  making  call,  menerima  tamu,  korespondenci,  filling, surat menyurat.
b. Tugas instruksi.
Meliputi  :  penyusunan  jadwal  perjalanan,  making  appointment,  pengaturan keuangan, persiapan dan penyelenggaraan rapat,
c. Tugas kreatif.
Meliputi  :  pembuatan  formulir  telepon,  dokumentasi,mengirim  ucapan kepada klien, mengatur ruang kantor pimpinan.
2. Menurut jenis tugasnya.
a. Tugas administrasi perkantoran.
Meliputi : surat menyurat, pembuatan laporan, filling. b.
Tugas resepsionis. Meliputi making call, melayani tamu, menyusul jadwal pertemuan pimpinan.
c. Tugas social.
Meliputi  :  mengatur  rumah  tangga  kantor,  mengirim  ucapan  selamat  kepada relasi, mempersiapkan respsijamuan.acara resmi kantor.
d. Tugas insidentil.
Meliputi  :  mempersiapkan  rapat,mempersiapkan  pidato,  presentasi,  dan mempersiapkan perjalanan dinas pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Pengertian Kecerdasan Emosional