56 3.
Kebijakan akuntansi 4.
Penjelasan pos-pos pelaporan keuangan SKPD 5.
Penjelasan atas informasi-informasi Non Keuangan SKPD
4.2.8 Jurnal Penutup
Setelah menyusun laporan keuangan PPK-SKPD membuat jurnal penutup untuk menutup saldo nominal menjadi nol pada akhir periode akuntansi. Perkiraan
nominal adalah perkiraan yang digunakan untuk Laporan Realisasi Anggaran, yaitu Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan. Berikut adalah contoh jurnal penutup
yang disusun PPK-SKPD: NOMOR
REKENING KETERANGAN
JUMLAH DEBET
KREDIT 4.1.2.01.07
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 77.855.000
4.1.2.02.01 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
840.000 3.1.1.01.01
SILPA 78.695.000
3.1.1.01.01 SILPA
361.056.400 5.1.1.01
Gaji dan Tunjangan 169.789.072
5.1.1.02 Tambahan dan Pengahasilan PNS
7.478.000 5.2.1.01
Honorarium PNS 31.200.000
5.2.1.02 Honorarium Non PNS
16.870.000 5.2.1.03
Uang Lembur 52.500
5.2.2.01 Belanja Bahan Habis Pakai
10.695.000 5.2.2.02
Belanja BahanMaterial 3.983.000
5.2.2.03 Belanja Jasa Kantor
18.699.678 5.2.2.06
Belanja Cetak dan Pengandaan 19.842.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman
5.855.000 5.2.2.12
Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 475.000
5.2.2.14 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari
Tertentu 879.500
5.2.2.15 Belanja Perjalanan Dinas
498.350 5.2.3.10
Belanja Peralatan dan Mesin 27.065.400
5.2.3.11 Belanja Modal Perlengkapan Kantor
545.200
Universitas Sumatera Utara
57 NOMOR
REKENING KETERANGAN
JUMLAH DEBET
KREDIT 5.2.3.13
Belanja Modal Mebeulair 803.200
5.2.3.17 Belanja Modal Alat-Alat Komunikasi
364.000 5.2.3.26
Belanja Gedung dan Bangunan 9.150.000
Jumlah 439.751.400
439.751.400
4.3. Pembahasan
4.3.1. Analisis Pencatatan 4.3.1.1 Kode Rekening
Permendagri No. 13 tahun 2006 Bab III bagian ketujuh membahas tentang Kode Rekening Penganggaran. Kode rekening Penganggaran diatur pada Pasal 75
sampai dengan Pasal 77. Pasal 75 ayat 2 mengatakan bahwa kode pendapatan, kode belanja, dan kode pembiayaan yang digunakan dalam penganggaran
menggunakan kode akun pendapatan, kode akun belanja, dan kode akun pembiayaan. Kemudian Pasal 77 Ayat 1 mengatakan Kode dan klasifikasi urusan
pemerintahan daerah dan organisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat 2 tercantum dalam lampiran A.I Permendagri No. 13 tahun 2006. Dinas
Perhubungan Kota Tebing Tinggi telah melakukan pencatatan kode rekening sesuai dengan lampran A.I dan A.II Permendagri No. 13 tahun 2006. Dinas
Perhubungan Kota Tebing Tinggi memberi kode rekening 1 untuk aset, 2 untuk kewajiban, 3 untuk ekuitas dana,4 untuk akun pendapatan dan memberi kode
rekening 5 untuk akun belanja. Sementara Pejabat Penatausahaan Keuanga Daerah PPKD membuat kode rekening sesuai lampiran A.I untuk urusan
pemerintahan 1.07 yang merupakan urusan wajib perhubungan dan kode rekening
Universitas Sumatera Utara