Defenisi Etiopatogenesis NEURALGIA TRIGEMINAL

BAB III NEURALGIA TRIGEMINAL

3.1 Defenisi

Secara harfiah, Neuralgia Trigeminal berarti nyeri pada nervus Trigeminus, yang menghantarkan rasa nyeri menuju ke wajah. Dicirikan dengan suatu nyeri yang muncul mendadak, berat, seperti sengatan listrik, atau nyeri yang menusuk-nusuk, biasanya pada satu sisi rahang atau pipi. Pada beberapa penderita, mata, telinga atau langit-langit mulut dapat juga terserang. 13

3.2 Etiopatogenesis

Ada beberapa penyebab Neuralgia Trigeminal yaitu : 15 1. Tekanan dari suatu pembuluh darah pada ujung saraf trigeminal. Secara teknis masih diklasifikasikan sebagai idiopatik yang disebabkan oleh tekanan pada saraf trigeminal yang berdekatan dengan tempat keluarnya dari brain stem karena penyimpangan loop arteri atau vena 80-90. 2. Kurang dari 10 kasus terjadi simtomatik yang dapat disebabkan tekanan nonvaskular tumor dan kista dan multipel sklerosis. Tekanan dari suatu tumor pada saraf Trigeminal jarang terjadi. Demielinisasi saraf pada kasus yang jarang terjadi +3, Neuralgia Trigeminal merupakan gejala dari multipel sklerosis yang merusak lapisan myelin yang melindungi serabut saraf. Neuralgia Trigeminal jarang menjadi gejala awal dari multipel sklerosis dan secara khas terjadi pada stadium lanjut dari multipel sklerosis. 3. Kerusakan fisik pada saraf yang disebabkan oleh prosedur dental atau bedah, trauma pada wajah atau infeksi. 4. Tidak diketahui. 5. Ada beberapa dugaan bahwa Neuralgia Trigeminal adalah herediter. Selain itu ada penyebab perifer dan penyebab sentral Neuralgia Trigeminal . Penyebab perifer meliputi : 16 - Lesi pada saraf yang dapat menyebabkan Neuralgia Trigeminal yang khas. - Penekanan mikrovaskular pada saraf trigeminal yang menyebabkan Neuralgia Trigeminal idiopatik - Penemuan patologi pada pasien Neuralgia Trigeminal yaitu adanya sel ganglion bervakuola, demielinisasi segmental, posisi juksta pada akson. - Kerusakan saraf dapat menghasilkan nyeri yang dihubungkan pada beberapa kemungkinan mekanisme yaitu hipereksitabilitas, pembangkitan rangsangan ektopik, cross-talk diantara serabut sensori, deaferensiasi, dan gangguan hambatan segmental. Penyebab sentral meliputi : 16 - Typical Neuralgia Trigeminal dapat menyebabkan multipel sklerosis. - Penelitian secara fisiologis pada titik Neuralgia Trigeminal sampai mekanisme sentral : hasil akhir spasial dan temporal dari efek rangsangan, kecenderungan serangan, periode kambuh setelah serangan, efektivitas obat anti epilepsi. - Penelitian terhadap model Neuralgia Trigeminal : aplikasi zat tertentu pada inti kaudal saraf trigeminal menghasilkan hipersensitif pada wajah yang menyerupai zona trigger pada Neuralgia Trigeminal.

3.3 Gambaran Klinis