BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
8.1 Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan dua alasan pemilihan yaitu mendekati tempat bahan baku berada atau mendekati pasar
Teuku Beuna, 2007. Alasan pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian
pabrik serta kebijakakan yang berlaku di daerah setempat. Pemilihan lokasi pabrik pembuatan magnesium sulfat heptahydrat didasarkan atas tempat bahan baku utama
yaitu asam sulfat yang terdapat di daerah Gresik, serta utilitas yang mendukung dari hal penyediaan air dari Sungai Kali Tengah di Jawa Timur.
Berdasarkan pemilihan tersebut, maka Pabrik Magnesium Sulfat Garam Epsom ini direncanakan berlokasi di Gresik tepatnya di kabupaten Gresik kawasan
Kali Tengah Surabaya Jawa Timur. Faktor – faktor pemilihan daerah pendirian pabrik Magnesium Sulfat Garam Epsom diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Faktor Utama
2. Faktor Khusus
8.1.1 Faktor Utama
Adapun yang termasuk di dalam faktor utama pendirian Magnesium Sulfat Garam Epsom adalah sebagai berikut :
a Pemasaran
Kebutuhan Magnesium Sulfat Garam Epsom sangat dibutuhkan didalam negeri maupun di luar negeri.
b Transportasi
Penyedian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan melalui jalan darat. Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik memiliki sarana
transportasi darat yang cukup memadai. Lokasi pabrik terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan jalur lintas antar propinsi sehingga mempermudah
Universitas Sumatera Utara
transportasi baik untuk bahan baku, bahan pendukung lainnya maupun pemasaran produk.
c Kebutuhan Air
Kebutuhan air diperoleh dari pengolahan Sungai Kali Tengah Kab. Gresik Jawa Timur yang dibuat di sekitar pabrik untuk memenuhi kebutuhan air
proses, air pendingin, air pencucian peralatan dan kebutuhan air domestik. Hal ini mengingat di sekitar lokasi pabrik adalah sungai Gresik sehingga
untuk menemukan air sangat mungkin dilakukan.
d Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dipakai merupakan tenaga kerja yang produktif dari berbagai tingkatan baik yang terdidik maupun yang belum terdidik sehingga
pendirian pabrik ini menambah penghasilan penduduk di sekitarnya.
8.1.2 Faktor Khusus
Adapun faktor – faktor khusus dalam pendirian Pabrik
Magnesium Sulfat
adalah sebagai berikut :
a Biaya Lahan Pabrik
Lahan yang tersedia untuk lokasi pabrik masih cukup luas dan dalam harga yang cukup terjangkau
b Kondisi Iklim dan Cuaca
Indonesia sebagai negara tropis hanya memiliki 2 musim yakni : musim kemarau dan musim hujan. Kondisi iklim dan cuaca di Indonesia juga relatif
stabil. Pada setengah tahun pertama, umumnya di Indonesia mengalami musim kemarau dan setengah tahun berikutnya adalah musim hujan.
Walaupun demikian perbedaan suhu yang terjadi relatif kecil. c
Limbah Limbah Pabrik Magnesium Sulfat heptahydra Garam Epsom berasal dari
air domestik, air pencucian peralatan dan air hasil laboratorium dapat diolah
Universitas Sumatera Utara
di kawasan IPAL Gresik mengingat kawasan ini yang banyak di huni oleh kawasan industri. Dengan pengolahan limbah ke IPAL Gresik diharapkan
dapat mengurangi biaya operasional pabrik. d
Kemungkinan Perluasan dan Ekspansi Perluasan dan ekspansi sangat dimungkinkan terjadi karena tanah di sekitar
lokasi cukup luas. e
Sosial Masyarakat Sikap masyarakat diperkirakan akan mendukung pendirian Pabrik
Magnesium
Sulfat karena akan menambah penghasilan dan tersedianya lapangan kerja bagi penduduk sekitar. Selain itu pendirian pabrik ini diperkirakan tidak akan
mengganggu keselamatan dan keamanan masyarakat di sekitarnya.
8.2 Tata Letak Pabrik