Kesejahteraan Tenaga Kerja ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

Jam kerja bergiliran berlaku bagi karyawan. Untuk memenuhi kebutuhan pabrik, setiap karyawan shift dibagi menjadi empat regu dimana tiga regu kerja dan satu regu istirahat. Pada hari minggu dan libur nasional karyawan shift tetap bekerja dan libur 1 hari setelah tiga kali shift. Jadwal kerja karyawan shift dapat dilihat pada tabel 9.2 dibawah ini. Tabel 9.2 Jadwal Kerja Shift Regu Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A I I - II II II - III III III - I B III - I I I - II II II - III III C - III III III - I I I - II II II D II II II - III III III - I I I -

9.6 Kesejahteraan Tenaga Kerja

Besarnya gaji dan fasilitas kesejahteraan tenaga kerja tergantung pada tingkat pendidikan, jumlah jam kerja dan resiko kerja. Untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dari setiap tenaga kerja diperlukan dukungan fasilitas yang memadai. Fasilitas yang tersedia pada Pabrik Magnesium Sulfat Heptahydrat Garam Epsom ini adalah sebagai berikut : 1. Fasilitas cuti tahunan 2. Tunjangan hari raya dan bonus 3. Tunjangan kecelakaan kerja 4. Tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan bekerja maupun di luar pekerjaan 5. Penyediaan sarana transportasibus karyawan 6. Penyediaan tempat ibadah, balai pertemuan dan sarana olahraga 7. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma 8. Penyedian seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam, helm, kaca mata dan sarung tangan. 9. Beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1999. “Pedoman Pengoperasian, Pengolahan Kelapa Sawit PTPN III”. PKS Sei Daun. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, AAJI. 2006. Brownell, L.E and Young E.H. 1959. “Process Equipment Design”. Wiley Eastern Ltd : New Delhi. Considine, Douglas M. 1974. “Instruments and Controls Handbook”. 2 nd Edition. McGraw Hill Book Company : New York, USA. Crities, Ron George Tchobanoglous. 2004. “Small and Decentralized Wastemanagement System”. McGraw Hill Book Company : Singapore. Esposito, Anthony. 1994. “Fluid Power With Application”. Prentice Hall International Inc : Ohio. Foust, A.S., L.A. Wenzel, C.W. Clump, L. Mais L.B. Anderson. 1980. “Principles of Unit Operations”. 2 nd Edition. Wiley : New York, USA. Geankoplis, C.J. 1997. “Transport Processes and Unit Operations”. 2 nd Edition. Allyn and Bacon Inc : New York, USA. Gordon, M. Fair. 1968. “Water and Waste Water Engineering”. Vol 2. John Wiley and Sons Inc. New York. Jacob, K.D. 1953. “Fertilizer Technology and Recources”. Academic Press Inc : New York. Kern, D.Q. 1965. “Process Heat Transfer”. International Edition. McGraw Hill Book Company : New York, USA. McCabe, Warren L Smith, J.C. 1999. “Operasi Teknik Kimia”. Alih Bahasa Jasiji, E.Ir. Edisi ke-4. Penerbit Erlangga : Jakarta. Metcalf Eddy. 1991. “Waste Water Engineering Treatment, Dispsosal, Reuse”. McGraw Hill Book Company : New Delhi. Nalco. 1988. “The Nalco Water Handbook”. 2 nd Edition. McGraw Hill Book Company : New York, USA. Perry, Robert H., Don W. Green James O. Maloney. 1999. “Perry’s Chemical Engineers’ Handbook”. 7 th Edition. McGraw Hill Book Company : New York, USA. Universitas Sumatera Utara Peters, M.S., Klaus D Timmerhaus Ronald E West. 2004. “Plant Design and Economics for Chemical Engineer”. 5 th Edition. International Edition. McGraw Hill Book Company : Singapore. PT. Bratachem, 2007. Price Product List. Jakarta. PT. Juma Purba, 2007. Price Product List. Jakarta. PT. Pertamina, 2007. Price Product List. Jakarta. PT. Prudential Life Assurance. 2006. Price Product List. Jakarta PT. SOCI, Februari 2006 Reklaitis, G.V. 1983. “Introduction to Material and Energy Balance”. McGraw Hill Book Company : New York, USA Rusjdi, M. 2004. “PPh Pajak Penghasilan”. Penerbit PT Indeks Gramedia : Jakarta. Rusdji, M. 2004. “PPN dan PPnBM : Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Atas Barang Mewah”. Penerbit PT Indeks Gramedia : Jakarta. Siagian, Sondang P. 1992. “Fungsi – fungsi Manajerial”. Penerbit Offset Radar Jaya: Jakarta. Sianturi, E.B Suhaimi Simatupang T.M.H.L. Tobing Hasan Basri Siregar Sukaria Sinulingga Sabar Sembiring M.S.Hutasuhut Dahlan Sihombing Kerno Sinuraya. 1977. “Feasibility Study Pembangunan Industri Pupuk di Tapanuli Utara”. Yayasan Pembina Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan. Smith, J.M. 2004. “Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics”. 6 th Edition. McGraw Hill Book Company : New York, USA. Sinnott, R.K. 1983. “Kejuruteraan Kimia”. Jilid 6. Penerbit Heading Hill Hall, Oxford, England. Sutarto. 2002. “Dasar – dasar Organisasi”. Penerbit Gajah Mada University Press : Yogyakarta, Indonesia. Teuku Beuna. 2007. “Belajar Merancang Pabrik Kimia dalam www.chem-ist- try.org”. Walas, Stanley M. 1988. “Chemical Process Equipment”. Penerbit Butterworth : New York, USA. Waluyo. 2004. “Perubahan Perundang – undangan Perpajakan Era Reformasi”. Penerbit Salemba Empat : Jakarta. Universitas Sumatera Utara www.css.Cornell,educ.Fetrilizeranalisis.pdf www.deptan.go.id www.kmit.faperta.ugm.ac.idartikel.html www.mining.lib.itb.ac.id www.nasih.staff.ugm.ac.id www.sinarharapan.co.idiptekindex.html www.tumoutou.net702_05123_m_fatah.htm www.wikipedia.com Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA Neraca massa dalam perhitungan pada setiap unit peralatan proses, dasar perhitungan diambil sebagai berikut : • Pabrik beroperasi 320 haritahun • Satuan KmolJam dan KgJam • Waktu operasi 24 jamhari • Kapasitas bahan baku MgCO 3 10.000 10.000 tontahun = 1.302,0833 kgjam jam hari hari tahun ton kg tahun ton 24 1 320 1 1 1000 × × × = 1.302,0833 kgjam Kandungan bahan baku : www.alibaba.com • MgCO 3 • CaCO : 96,85 x 1.302,0833 kgjam = 1.261,067 kgjam 3 • FeO : 0,02 x 1.302,0833 kgjam = 0,261 kgjam : 0,87 x 1.302,0833 kgjam = 11,328 kgjam • Moisture : 2,26 x 1.302,0833 kgjam = 29,427 kgjam Data Berat Molekul kgkmol : Perry, 1999 MgCO 3 CaCO = 84,32 3 FeO = 71,85 = 100,09 H 2 H O = 18 2 SO 4 MgSO = 98,07 4 CaSO = 120,38 4 FeSO = 136,15 4 CO = 151,92 2 MgSO = 44 4 .7H 2 MgO = 40,32 O = 246,38 Universitas Sumatera Utara LA.1 Neraca Massa pada Tanki Pencampur T-03 2 1 3 Keterangan : 1. Bahan baku asam sulfat yang berasal dari Tanki asam sulfat 2. Air yang berasal dari Tanki Penyimpanan air 3. Produk asam sulfat 12 yang dihasilkan dari tanki pencampur Tanki pencampur berfungsi mengencerkan asam sulfat dan air hingga menjadi asam sulfat 12 . Total H 2 SO 4 = total yang bereaksi + total yang berlebih 0,98 yang masuk = total yang dibutuhkan 98 = 1.478,209 kgjam + 221,731 kgjam 0,98 = 1.699,940 kgjam 0,98 = 1.734,633 kgjam Maka air yang terkandung didalam Asam sulfat 98 sebesar : = 1.734,633 kgjam - 1.699,940 kgjam = 34,693 kgjam Produk Asam sulfat 12 = 1.699,940 kgjam 0,12 = 14.166,167 kgjam Maka air yang dugunakan dalam pengenceran asam sulfat 12 sebesar : = Produk Asam sulfat 12 – total asam sulfat = yang dibutuhkan = 14.166,167 kgjam - 1.734,633 kgjam = 12.431,534 kgjam H 2 SO 4 98 H 2 O H 2 SO 4 12 Universitas Sumatera Utara Tabel LA.1 Neraca Massa di Tanki Pencampur T-03 Komponen Aliran Masuk kgjam Aliran Keluar kgjam 1 2 3 H 2 SO 4 H 98 2 H O 2 SO 4 1.734,633 12 12.431,534 14.166,167 Sub Total 1.734,633 12.431,534 14.166,167 Total 14.166,167 14.166,167 Maka : F 3 F = 14.166,167 kgjam 2 F = 12.431,534 kgjam 1 = 1.734,633 kgjam LA.2 Neraca Massa pada Reaktor R 3 4 5 Keterangan : 3. Asam sulfat 12 yang berasal dari tanki pencampur TP 4. Bahan baku magnesium karbonat yang berasal dari gudang bahan baku 5. Produk yang dihasilkan dari reaktor Reaktor berfungsi mereaksikan bahan baku dengan asam sulfat dengan konversi 100 . Reaksi yang terjadi pada reaktor : 1. MgCO 3 + H 2 SO 4 MgSO 4 + CO 2 + H 2 2. CaCO O 3 + H 2 SO 4 CaSO 4 + CO 2 + H 2 3. FeO + H O 2 SO 4 FeSO 4 + H 2 O MgCO 3 CaCO 3 FeO H 2 O MgSO 4 CaSO 4 FeSO 4 H 2 O H 2 SO 4 CO 2 H 2 SO 4 12 H 2 O Universitas Sumatera Utara Pada reaksi pertama : Mol MgCO 3 3 3 MgCO BM MgCO Berat = = jam kg jam kg 32 , 84 067 , 261 . 1 = 14,956 kmoljam Konversi 100 MgCO 3 = 14,956 kmoljam = 1,00 x 14,956 kmoljam  Untuk H 2 SO H 4 2 SO 4 = 1 x 14,956 kmoljam x 98,07 kgkmol yang terpakai dalam reaksi : = 1.466,735 kgjam  Untuk MgSO MgSO 4 4 = 1 x 14,956 kmoljam x 120,38 kgkmol yang terbentuk dari reaksi : = 1.800,403 kgjam  Untuk H 2 H O 2 = 1 x 14,956 kmoljam x 18 kgkmol O yang terbentuk dari reaksi : = 269,208 kgjam  Untuk CO CO 2 2 = 1 x 14,956 kmoljam x 44 kgkmol yang terbentuk dari reaksi : = 658,064 kgjam Universitas Sumatera Utara  Asam sulfat yang digunakan berlebih 15 H 2 SO 4 = 15 x 14,956 kmoljam x 98,07 kgkmol Sisa berlebih = 220,,010 kgjam  Asam sulfat yang digunakan memiliki konsentrasi 12 Total H 2 SO 4 12 , 010 , 220 735 , 466 . 1 + = = 14.056, 208 kgjam H 2 = 12.369,463 kgjam O = 14.056,208 – 1.466,735 + 220,010 Pada reaksi kedua : Mol CaCO 3 3 3 CaCO BM CaCO Berat = = kg Kmol jam kg 09 , 100 328 , 11 = 0,113 kmoljam Konversi 100 CaCO 3 = 0,113 kmoljam = 1,00 x 0,113 kmoljam  Untuk H 2 SO H 4 2 SO 4 = 1 x 0,113 kmol jam x 98,07 kgkmol yang terpakai dalam reaksi : = 11,082 kgjam  Untuk CaSO CaSO 4 4 = 1 x 0,113 kmoljam x 136,15 kgkmol yang terbentuk dari reaksi : = 15,385 kgjam Universitas Sumatera Utara  Untuk H 2 H O 2 = 1 x 0,113 kmoljam x 18 kgkmol O yang terbentuk dari reaksi : = 2,034 kg jam  Untuk CO CO 2 2 = 1 x 0,113 kmoljam x 44 kgjam yang terbentuk dari reaksi : = 4,972 kgjam  Asam sulfat yang digunakan berlebih 15 H 2 SO 4 = 15 x 0,113 kmoljam x 98,07 kgkmol Sisa berlebih = 1,662 kgjam  Asam sulfat yang digunakan memiliki konsentrasi 12 Total H 2 SO 4 12 , 662 , 1 082 , 11 + = = 106,200 kgjam H 2 = 93,456 kgjam O = 106,200 – 11,082+1,662 Pada reaksi ketiga : FeO BM FeO berat FeO mol = = kg Kmol jam kg 85 , 71 261 , = 0,004 kmoljam Konversi 100 FeO = 1,00 x 0,004 kmoljam = 0,004 kmoljam Universitas Sumatera Utara  Untuk H 2 SO H 4 2 SO 4 = 1 x 0,004 kmoljam x 98,07 kgkmol yang terpakai dalam reaksi : = 0,392 kgjam  Untuk FeSO FeSO 4 4 = 1 x 0,004 kmoljam x 151,92 kgkmol yang terbentuk dari reaksi : = 0,608 kgjam  Untuk H 2 H O 2 = 1 x 0,004 kgjam x 18 kgkmol O yang terbentuk dari reaksi : = 0,072 kg jam  Asam sulfat yang digunakan berlebih 15 H 2 SO 4 = 15 x 0,004 kmoljam x 98,07 kgkmol Sisa berlebih = 0,059 kgjam  Asam sulfat yang digunakan memiliki konsentrasi 12 Total H 2 SO 4 12 , 059 , 392 , + = = 3,758 kgjam H 2 = 3,307 kgjam O = 3,758 – 0,392+ 0,059 Total H 2 SO 4 = 1.478,209 kgjam + 221,731 kgjam yang dibutuhkan = total yang bereaksi + total yang berlebih = 1.699,940 kgjam Total H 2 O yang dibutuhkan = total H 2 = 12.466,226 kgjam O dengan konsentrasi 88 Universitas Sumatera Utara MgSO 4 CaSO 4 FeSO 4 H 2 O H 2 SO 4 CO 2 Tabel LA.2 Neraca Massa di Reaktor R Komponen Aliran Masuk kgjam Aliran Keluar kgjam 3 4 5 MgCO CaCO 3 FeO 3 H 2 SO 4 H 12 2 MgSO O 4 CaSO FeSO 4 CO 4 2 1.699,940 12.466,226 1.261,067 11,328 0,261 29,427 221,731 12.767,086 1.800,403 15,385 0,608 663,036 Sub Total 14.166,167 1.302,083 15.468,249 Total 15.468,249 15.468,249 Maka : F 3 F = 14.166,167 kgjam 4 F = 1.302,083 kgjam 5 = 15.468,249 kgjam LA.3 Neraca Massa pada Filter Press FP 5 7 Produk dari R 6 Produk dari FP Cake MgSO 4 FeSO 4 H 2 O H 2 SO 4 CO 2 CaSO 4 100 MgSO 4 FeSO 4 H 2 O H 2 SO 4 Universitas Sumatera Utara Keterangan : 5. Umpan yang keluar dari Reaktor R 6. Cake hasil dari FP 7. Produk yang dihasilkan Filter Press FP Filter Press FP berfungsi memisahkan padatan dan larutan yang akan dipompakan ke tangki Evaporator dimana tidak ada reaksi yang terjadi pada Filter Press FP. Asumsi 5 filtrat terikat ke endapan Neraca massa pada filter Press: Massa bahan yang masuk = massa endapan + massa larutan  Massa Bahan yang masuk  H 2  H O = 12.767,086 kgjam 2 SO 4  MgSO = 221,731 kgjam 4  CaSO = 1.800,403 kgjam 4  FeSO = 15,385 kgjam 4  CO = 0,608 kgjam 2  Endapan = 663,036 kgjam  CaSO 4  FeSO = 15,385 kgjam 100 4  MgSO = 0,05 x 0,608 kgjam = 0,030 kgjam 4  H = 0,05 x 1.800,403 kgjam = 90,020 kgjam 2 SO 4  H = 0,05 x 221,731 kgjam = 11,087 kgjam 2  Filtrat O = 0,05 x 12.767,086 kgjam = 638,354 kgjam  FeSO 4  MgSO = 0,95 x 0,608 kgjam = 0,578 kgjam 4  H = 0,95 x 1.800,403 kgjam = 1.710,383 kgjam 2 SO 4  H = 0,95 x 221,731 kgjam = 210,644 kgjam 2  CO O = 0,95 x 12.767,086 kgjam = 12.128,732 kgjam 2 = 663,036 kgjam Universitas Sumatera Utara Tabel LA.3 Neraca Massa di Filter Press FP Komponen Aliran Masuk kgjam Aliran Keluar kgjam 5 6 7 MgSO 4 CaSO FeSO 4 H 4 2 H O 2 SO 4 CO 12 1.800,403 2 15,385 0,608 12.767,086 221,731 663,036 90,020 15,385 0,030 638,354 11,087 1.710,383 0,578 12.128, 732 210,644 663,036 Sub Total 15.468,249 754,876 14.713,373 Total 15.468,249 15.468,249 Maka : F 5 F = 15.468,249 kgjam 6 F = 754,876 kgjam 7 = 14.713,373 kgjam LA.4 Neraca Massa pada Tanki Penetral T-05 8 7 9 Keterangan : 7. Umpan yang keluar dari Filter Press FP 8. Bahan penetral Berupa MgO yang bersasal dari T-04 yang berfungsi untuk mengikat Asam Sulfat sisa. 9. Produk yang dihasilkan dari Tanki Penetral T-05. Fungsi Tanki Penetral adalah : untuk mengikat asam sulfat sisa yang keluar dari Filter Press FP MgSO 4 FeSO 4 H 2 O H 2 SO 4 CO 2 MgSO 4 FeSO 4 H 2 O H 2 SO 4 CO 2 MgO Universitas Sumatera Utara Komponen yang masuk Tanki Penetral sama dengan komponen yang keluar dari filter press FP yaitu sebesar: Air = 12.128,732 kgjam MgSO 4 FeSO = 1.710,383 kgjam 4 H = 0,578 kgjam 2 SO 4 CO = 210,644 kgjam 2 Reaksi : = 663,036 kgjam MgO + H 2 SO 4 MgSO 4 + H 2 O Basis perhitungan : Mol Asam sulfat = mol gr jam kg 07 , 98 644 , 210 = 2,148 Kmoljam Maka untuk MgO yang dibutuhkan : = 1 x 2,148 Kmoljam = 2,148 Kmoljam x 40,31 grmol = 86,586 kgjam Untuk MgSO 4 = 1 x 2,148 Kmoljam yang terbentuk: = 2,148 Kmoljam x 120,38grmol = 258,576 kgjam Untuk H 2 = 1 x 2,148 Kmoljam O yang dihasilkan: = 2,148 Kmoljam x 18 grmol = 38,664 kgjam Universitas Sumatera Utara Tabel LA.4 Neraca Massa di Tanki Penetral TP-02 Komponen Aliran Masuk kgjam Aliran Keluar kgjam 7 8 9 MgSO 4 FeSO H 4 2 H O 2 SO 4 CO MgO 1.710,383 2 0,578 12.128, 732 210,644 663,036 86,586 1.968,959 0,578 12.167,386 663,036 Sub total 14.713,373 86,586 14.799,959 Total 14.799,959 14.799,959 Maka : F 7 F = 14.713,373 kgjam 8 F = 86,586 kgjam 9 = 14.799,959 kgjam LA.5 Neraca Massa pada Evaporator EV 10 9 11 Produk dari TP-02 Produk dari EV Keterangan : 9. Umpan yang keluar dari Tanki Penetral TP-02 10. Uap air yang menguap dari Evaporator EV MgSO 4 .7H 2 O FeSO 4 H 2 O MgSO 4 FeSO 4 H 2 O H 2 O Universitas Sumatera Utara 11. Produk yang dihasilkan dari Evaporator EV berupa larutan Pekat MgSO 4 .7H 2 O, dan sebagian kecil FeSO 4. Evaporator EV berfungsi menguapkan air yang akan membentuk larutan pekat MgSO 4 .7H 2 Komponen yang masuk evaporator sama dengan komponen yang keluar dari dari Tanki Penetral TP-02. O. yaitu sebesar: Air = 12.167,386 kgjam MgSO 4 FeSO = 1.968,959 kgjam 4 = 0,578 kgjam Asumsi pada Evaporator Air yang menguap sebesar 83,06 , Maka: Banyak H 2 = 10.106,505 kgjam O yang menguap = 12.167,386 kgjam x 0,83 Jadi H 2 = 2.060,881 kgjam O Sisa = 12.167,386 kgjam –10.106,505 kgjam Tabel LA.5 Neraca Massa di Evaporator EV Komponen Aliran Masuk kgjam Aliran Keluar kgjam 9 10 11 MgSO 4 FeSO H 4 2 CO O 1.968,959 2 0,578 12.167,386 663,030 10.106,505 663,030 1.968,959 0,578 2.060,881 Sub Total 14.799,959 10.769,541 4.030,418 Total 14.799,959 14.799,959 Maka : F 9 F = 14.799,959 kgjam 10 F = 10.769,541 kgjam 11 = 4.030,418 kgjam Universitas Sumatera Utara LA.6 Neraca Massa pada Crystalizer CR 11 13 14 12 Produk dari EV Produk CR Keterangan : 11. Umpan yang keluar dari Evaporator EV 12. Produk Dari Sentrifuse S yang akan di recycle 13. Umpan Gabungan antara alur 11 dan 12 yang akan masuk ke CR 14. Produk yang dihasilkan dari crystalizer CR berupa MgSO 4 .7H 2 Cristalizer CR berfungsi untuk membuat produk dengan bentuk padatan kristal MgSO O 4 .7H 2 Komponen yang masuk crystalizer sama dengan komponen yang keluar dari alur 11 atau evaporator EV yaitu sebesar: O. H 2 MgSO O = 2.060,881 kgjam 4 FeSO = 1.968,959 kgjam 4 Dan komponen yang keluar dari alur 12 atau Recycle dari Sentrifuse S yaitu sebesar : = 0,578 kgjam MgSO 4 H = 713,642 kgjam 2 O = 2.650,727 kgjam Asumsi tidak ada air yang diuapkan dan kelarutan MgSO 4 Neraca H = 24,5 kgkg air. 2 O : 38 , 246 126 5 , 24 100 100 608 , 711 . 4 + + + = C S Neraca MgSO 4 : 38 , 246 38 , 120 5 , 24 100 5 , 24 601 , 682 . 2 + + + = C S MgSO 4 FeSO 4 H 2 O MgSO 4 .7H 2 O FeSO 4 H 2 O Universitas Sumatera Utara S = 3.364,369 kgjam larutan C = 4.029,840 kgjam kristal MgSO 4 .7H 2 O MgSO 4 jam kg x 959 , 968 . 1 38 , 246 840 , 029 . 4 38 , 120 = yang ada dalam Kristal = MgSO 4 H yang di recycle = 2.682,601 – 1969,959 = 713,642 kgjam 2 O yang di recycle = 3.364,369 – 713,642 = 2.650,727 kgjam Tabel LA.6 Neraca Massa di Crystallizer CR Komponen Aliran Masuk kgjam Aliran Keluar kgjam 11 12 14 MgSO MgSO 4 4 . 7H 2 FeSO O 4 H 2 1.968,959 O 0,578 2.060,881 713,642 2.650,727 713,642 4.029,840 0,578 2.650,727 Sub Total 4.032,360 3.364,369 7.394,729 Total 7.394,729 7.394,729 Maka : F 11 F = 4.032,360 kgjam 12 F = 3.364,369 kgjam 14 = 7.394,729 kgjam Universitas Sumatera Utara LA.7 Neraca Massa pada Sentrifusi S 14 15 12 Keterangan : 14. Produk yang keluar dari Crystalizer CR 12 .Larutan dari Sentrifusi S berupa larutan garam yang masih mengandung kristal yang terlarut 15. Produk akhir dari Sentrifusi S berupa MgSO 4 . 7H 2 O dan FeSO Sentrifusi S Berfungsi untuk memisahkan antara larutan berupa H 4 2 SO 4 dan H 2 dan padatan berupa MgSO O 4 . 7H 2 O dan FeSO 4 Massa Yang masuk = Massa Padatan + Massa Larutan sebagai produk akhir. Tabel LA.7 Neraca Massa di Sentrifusi S Komponen Aliran Masuk kgjam Aliran Keluar kgjam 14 15 12 MgSO MgSO 4 4 . 7H 2 FeSO O 4 H 2 713,642 O 4.029,840 0,578 2.650,727 4.029,840 0,578 713,642 2.650,727 Sub Total 7.394,729 4.030,418 3.364,369 Total 7.394,729 7.394,729 Maka : F 14 F = 7.394,729 kgjam 15 F = 4.030,418 kgjam 12 = 3.364,369 kgjam MgSO 4 FeSO 4 H 2 O MgSO 4 .7H 2 O FeSO 4 H 2 O Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA PANAS Basis perhitungan : 1 jam operasi Satuan operasi : kJjam atau kkaljam Temperatur referensi : 25 o C Perhitungan neraca panas ini menggunakan rumus-rumus perhitungan dan data-data sebagai berikut : Perhitungan Panas Bahan Masuk Q in dan keluar Q out ∫ = dT Cp m Q i i . . …………………………………………………..1       + ∆ + = ∫ ∫ BP T BP i g vl i l i dT Cp H dT Cp N Q 298 ……………………….…2 Keterangan : Persamaan 2 di atas merupakan perhitungan panas bahan yang disertaiperubahan fasa phase transition Reklaitis,1983. Dimana : Q : Jumlah panas kJjam m i = N i Cp : Jumlah bahan yang masuk kgjam i : Kapasitas panas masuk kJkg o Cp K li : Kapasitas panas cairan masuk kJkg o Cp K gi : Kapasitas panas gas masuk kJkg o dT : Perubahan suhu K o ∆ H K VL : Panas Laten kJkg Perhitungan Panas Reaksi Q = ∆H = ∆H P + ∆H 298 – ∆H R .....................3 Smith, 2001 Data Panas Reaksi Pembentukan ∆H f ∆H : f MgCO 3 ∆H = -261,7 kkalg mol Perry, 1999 f CaCO 3 ∆H = -289,5 kkalg mol Perry, 1999 f FeO = -64,62 kkalg mol Perry, 1999 Universitas Sumatera Utara ∆H f H 2 SO 4 ∆H = -193,91 kkalg mol Geankoplis, 1983 f MgSO 4 ∆H = -304,94 kkalg mol Perry, 1999 f CaSO 4 ∆H = -338,73 kkalg mol Perry, 1999 f FeSO 4 ∆H = -221,3 kkalg mol Perry, 1999 f H 2 ∆H O = -57,7979 kkalg mol Geankoplis, 1983 f CO 2 = -94,0518 kkalg mol Geankoplis, 1983 Data Kapasitas Panas Cp : Cp MgCO 3 Cp CaCO = 16,9 kkal kmol K Perry, 1999 3 Cp FeO = 12,21 kkal kmol K Perry, 1999 = 19,76 kkal kmol K Perry, 1999 Cp H 2 SO 4 Cp MgSO = 88,42 kkal kmol K Perry, 1999 4 Cp CaSO = 26,7 kkal kmol K Perry, 1999 4 Cp FeSO = 23,30 kkal kmol K Perry, 1999 4 Cp H = 22 kkal kmol K Perry, 1999 2 Cp CO O = 18,02 kkal kmol K Perry, 1999 2 Cp MgSO = 8,96 kkal kmol K Perry, 1999 4 .7H 2 Cp MgO = 40,32 kkal kmol K Perry, 1999 O = 89 kkal kmol K Perry, 1999 Perhitungan Kebutuhan Steam Q s = Q out – Q in s s s Q m λ = ..........................................4 Data Steam yang digunakan : Geankoplis, 1983 Media pemanas : Saturated steam H s Tekanan atm : 1 h kJkg : 2706,3 kJkg sat.liq Suhu : 503,71 kJkg C : 120 λs : 2202,59 kJkg Universitas Sumatera Utara LB.1 Neraca Panas pada Reaktor R Perhitungan panas bahan masuk dapat dilihat pada tabel berikut : Menghitung panas bahan masuk : Tabel LB.1 Panas Bahan Masuk Reaktor R pada T = 30 Komponen C Laju alir masuk kgjam Laju alir masuk kmoljam Cp kkal kmol K ∆T K H kkaljam MgCO CaCO 3 FeO 3 H 2 SO H 4 2 1.261,067 O 11,328 0,261 1.699,940 12.466,226 14,956 0,113 0,004 17,334 692,568 16,9 19,76 12,21 88,42 18,02 5 5 5 5 5 1.263,782 11,164 0,244 7.663,361 62.400,377 ∑ 71.338,928 Reaksi : Menghitung panas reaksi : 1. MgCO 3 + H 2 SO 4 MgSO 4 + CO 2 + H 2 2. CaCO O 3 + H 2 SO 4 CaSO 4 + CO 2 + H 2 3. FeO + H O 2 SO 4 FeSO 4 + H 2 Reaksi berlangsung pada 90 O C Perhitungan panas reaksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel LB.2 Perhitungan ∆Hr 1 Komponen Reaksi 1 ∆Hfp kkalmol ∆Hfr kkalmol ∆Hr 1 = ∑∆Hfp – ∆Hfr MgCO H 3 2 SO MgSO 4 CO 4 H 2 2 O -304,94 -94,0518 -57,7979 -261,7 -193,91 ∑ -456,7897 -455,61 -1,1797 kkalmol -26.465,390 kkaljam Universitas Sumatera Utara Tabel LB.3 Perhitungan ∆Hr 2 Komponen Reaksi 2 ∆Hfp kkalmol ∆Hfr kkalmol ∆Hr 2 = ∑∆Hfp – ∆Hfr CaCO H 3 2 SO CaSO 4 CO 4 H 2 2 O -338,73 -94,0518 -57,7979 -289,5 -193,91 ∑ -490,5797 -483,41 -7,1697 kkalmol -1218,849 kkaljam Tabel LB.4 Perhitungan ∆Hr 3 Komponen Reaksi 3 ∆Hfp kkalmol ∆Hfr kkalmol ∆Hr 3 = ∑∆Hfp – ∆Hfr FeO H 2 SO FeSO 4 H 4 2 O -221,3 -57,7979 -64,62 -193,91 ∑ -279,0979 -258,53 -20,5679 kkalmol -102,840 kkaljam ∆H r 1,2,3 = ∆Hr 1 + ∆Hr 2 + ∆Hr = -26.465,390 + -1218,849 + -102,840 3 = -27.787,079 kkaljam Universitas Sumatera Utara Perhitungan panas bahan keluar dapat dilihat pada tabel berikut : Menghitung panas bahan keluar : Tabel LB.5 Panas Bahan Keluar Reaktor R pada T = 90 Komponen C Laju alir keluar kgjam Laju alir keluar kmoljam Cp kkal kmol K ∆T K H kkaljam MgSO CaSO 4 FeSO 4 H 4 2 H O 2 SO CO 4 1800,403 2 15,385 0,608 12.767,086 221,731 663,036 14,956 0,113 0,004 675,950 2,261 15,070 26,7 23,30 22 18,02 88,42 8,96 65 65 65 65 65 65 25.956,138 171,139 5,720 791.740,235 12.994,645 8.776,768 ∑ 839.644,645 Q = H keluar + ∆H r 1,2,3 – H = 839.644,645 kkaljam + -27.787,079 kkaljam - 71.338,928 kkaljam masuk = 740.518,638 kkaljam = 3.098.329,981 kJjam m s . λ s m = Q s = Q λ s jam kg 678 , 406 . 1 kJkg 2.202,59 kJjam 981 3.098.329, =     = LB.2 Neraca Panas pada Filter Press FP Pada filter press tidak ada perubahan panas, sehingga panas yang masuk sama dengan panas yang keluar. H out reaktor = H in filter press = H out filter press = 839.644,645 kkaljam Universitas Sumatera Utara LB.3 Neraca Panas pada Evaporator EV \F MgSO Menentukan Titik Didih dalam Evaporator : 4 F H = 1.968,959 kgjam 2 T O = 12.167,386 kgjam b larutan = T b pelarut + ΔT b Dimana, ΔT Syukri. S, 1999 b b k P BM G ×       1000 . = Keterangan : G = massa zat terlarut P = massa pelarut k b ΔT = konstanta air = 0,52 b C 69 , 52 , 386 , 167 . 12 1000 . 38 , 120 959 , 968 . 1 = ×     = T b larutan = 100 + 0,69 = 100,69 Panas bahan yang masuk = 839.644,645 kkaljam C Menghitung Panas Uap H 2 F H O : 2 Cp O = 10.106,505 kgjam = 561,473 kmoljam L λ = 40656,2 Jmol = 9757,488 kkalkmol Reklaitis, 1983 = 18,02 kkal kmol K Perry, 1999 Cp V = 1,888 kJkg K = 8,156 kkalkmol K Geankoplis, 1983 ∆H H 2 = n . Cp O = L . dT + n . λ + n . Cp V = 561,473 x 18,02 373-298 + 561,473 x 9757,488 + 561,473 x 8,156 373,69-373 . dT = 758.830,084 + 5.478.566,060 + 3.159,768 = 6.240.555,912 kkaljam Menghitung Panas CO 2 F CO : 2 Cp = 10,34 kkal kmol K = 663,030 kgjam = 15,069 kmoljam Q CO2 = 15,069 x 10,34 x 373,69-298 = n. .Cp . dT = 11.793,521 kkaljam Universitas Sumatera Utara Total panas keluar sebagai uap = ∆H H 2 O + Q = 6.252.349,433 kkaljam CO2 Perhitungan panas dapat dilihat pada tabel berikut : Menghitung Panas Bahan Keluar : Tabel LB.6 Panas Bahan Keluar Evaporator EV pada T = 100,69 Komponen C F kgjam F kmoljam Cp kkalkmol K ∆T K H kkaljam MgSO FeSO 4 H 4 2 1.968,959 O 0,578 2.060,881 16,356 0,004 114,493 89 22 18,02 75,69 75,69 75,69 110.180,722 6,661 156.160,873 Σ 266.348,256 λ Menghitung Kebutuhan Steam : s H = 2202,59 kJkg keluar = H 1 + H = 266.348,256 + 6.252.349,433 uap = 6.518.697,689 kkaljam Q = H keluar – H = 6.518.697,689 – 839.644,645 = 5.679.053,044 kkaljam masuk = 23.761.157,930 kJjam Q = m s x λ m s s = Q λ jam kg 826 , 787 . 10 kJkg 2.202,59 kJjam ,930 23.761.157 =     = s Universitas Sumatera Utara LB.4 Neraca Panas Crystallizer CR Panas bahan yang masuk H 1 : 266.348,256 kkaljam Tabel LB.7 Panas Bahan Recycle pada T = 20 Panas bahan recycle Komponen C F kgjam F kmoljam Cp kkalkmol K ∆T K H rec kkaljam MgSO H 4 2 713,642 O 2.650,727 5,928 147,263 26,7 18,02 -5 -5 -707,283 -13.268,396 Σ -13.975,680 H masuk = H 1 + H = 266.348,256 + -13.975,680 rec = 252.372,576 kkaljam Perhitungan panas dapat dilihat pada tabel berikut : Menghitung panas bahan keluar : Tabel LB.9 Panas Bahan Keluar Crystallizer K pada T = 20 Komponen C F kgjam F kmoljam Cp kkalkmol K ∆T K H kkaljam MgSO 4 .7H 2 FeSO O MgSO 4 H 4 2 4.029,840 O 0,578 713,642 2.650,727 16,356 0,004 5,928 147,263 89 22 26,7 18,02 -5 -5 -5 -5 -7.278,420 -0.440 -791.388 -13.268,396 Σ -21.338,644 Q = H keluar – H = -21.338,644 – 252.372,576 masuk = -273.711,22 kkaljam Universitas Sumatera Utara Kondisi masuk air pendingin pada T = 5 C = 278 Kondisi keluar air pendingin bekas pada T = 10 K C = 283 Maka jumlah air pendingin yang dibutuhkan : K Q = n . Cp L 273.711,22 = n x 18,02 283-278 . ∆T 273.711,22 = 90,1 n n = 3.037,860 kmoljam m = 54.681,487 kgjam Air pendingin yang digunakan ke dalam crystalizer sebanyak 54.681,487 kgjam Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN C PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN LC.1 Gudang Bahan Baku MgCO 3 Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan bahan baku yang akan digunakan untuk proses. GB • Laju bahan masuk, m = 1.302,083 kgjam • Lama persediaan, θ = 30 hari • Faktor kelonggaran, F K Jumlah gudang yang direncanakan 1 unit dengan design sebagai berikut : = 20 Perry, 1999 Direncanakan kapasitas penyediaan selama 1 bulan 30 hari kerja = 1.302,083 kgjam x 24 jamhari x 30 haribulan = 937.499,760 kgbulan Densitas MgCO 3 = 3037 kgm 3 Perry, 1999 a Volume MgCO 3 V = kapasitasdensitas V 3 693 , 308 3037 760 , 499 . 937 m = = V = 1 + 0,2 x 693 , 308 = 370,431 m Panjang = 32 Lebar 3 Maka, Luas gudang = P x L = 32 L x L = 1,5 L 1,5 L 2 2 = 370,431 m L = 15,71 m atau = 16 m 3 P = 32 x 16 = 23,5 m = 24 m Dan tinggi pabrik standard adalah T = 12 m Universitas Sumatera Utara Spesifikasi a. Panjang gudang = 24 m : b. Lebar gudang = 16 m c. Tinggi gudang = 12 m d. Tipe gudang = tertutup e. Bahan konstruksi = pondasi beton, dinding batu, dan atap seng LC.2 Bucket Elevator BE Fungsi : Mengangkut bahan baku MgCO 3 Jenis : Spaced – Bucket Centrifugal – Discharge Elevator untuk diproses dimasukkan ke dalam tangki Reaktor R Bahan : Malleable – iron Kondisi Operasi : Temperatur T : 30 o Tekanan P : 1 atm 14,696 psi C Laju bahan yang diangkut : 1.302,083 kgjam Faktor kelonggaran, f k Kapasitas : 1,12 x 1.302,083 kgjam = 1.458,333 kgjam = 1,458 tonjam : 12 Tabel 28-8, Perry,1999 Untuk bucket elevator kapasitas 14 ton jam, spesifikasinya adalah sebagai berikut: Tabel 21-8, Perry,1999 1. Tinggi Elevator = 25 ft = 7,62 m 2. Ukuran Bucket = 6 x 4 x 4 1 4 3. Jarak antar Bucket = 12 in = 0,305 m in 4. Kecepatan Bucket = 225 ftmenit = 68,6 mmenit = 1,143 ms 5. Kecepatan Putaran = 43 rpm 6. Lebar Belt = 7 in = 0,1778 m = 17,78 cm Perhitungan daya yang dibutuhkan P P = 0,07 m 0,63 Dimana : P = daya KW ∆z m = laju alir massa kgs ∆z = tinggi elevator m m = 1.302,083 kg jam = 0,362 kgs Universitas Sumatera Utara ∆z = 25 ft = 7,62 m Maka : P = 0,07 x 0,362 0,63 Daya Standard yang digunakan = 0,5 hp x 7,62 = 0,281 kW = 0,377 hp LC.3 Tangki Asam Sulfat 98 T-01 Fungsi : Menyimpan asam sulfat 98 guna kebutuhan proses Bahan konstruksi : glass lined steel Bentuk : silider vertikal dengan tutup elipsoidal dan alas datar. Jenis sambungan : double welded butt joints Jumlah : 1 unit Kondisi Operasi : Tekanan : 1 atm Suhu : 30 Laju alir massa : 1.734,633 kgjam C ρ bahan : 1,8261 kgliter Perry, 1999 113,99 lbmft Kebutuhan rancangan : 30 hari 3 Faktor kelonggaran : 20 Perhitungan :

a. Volume Tangki