b Menghitung dan membayar sendiri pajak dengan benar.
c Mengambil sendiri surat pembritahuan, mengisinya dengan benar dan
memasukkannya sendiri ke Kantor Pelayanan Pajak dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
d Membuat pembukuaan dan pencatatan serta wajib memberikannya jika
diminta
B. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan PBB
Pajak Bumi dan Bangunan PBB, sebagaimana ternyata dari namanya bermaksud mengenakan pajak atas Bumi dan Bangunan. Tentunya perlu diketahui
apa yang dimaksud dengan bangunan. Sebagaimana tercantum dalam pasal 1 UU Pajak Bumi dan Bangunan,
Bumi adalah permukaan bumi perairan dan tubuh bumi yang berada dibawahnya. Sedangkan bangunan adalah kontruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara
tetap pada tanah dan atau perairan yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal, tempat berusaha, atau tempat yang diusahakan.
Yang dijadikan dasar untuk pengenaan pajak adalah Nilai Jual dari Bumi dan Bangunan. Nilai jual dihitung dengan cara tertentu.
Didalam masyarakat yang sudah sangat berkembang tidak dapat dipirkan manusia dapat hidup tanpa masyarakat. Di dalam masyarakat, bumi ,air, dan
kekayaan alam mempunyai fungsi yang sangat penting. Sebagian besar orang membutuhkan tempat tinggal diatas tanah atau diatas air.
33
Universitas Sumatera Utara
Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Orang
atau badan yang memiliki atau menguasai bumi, air, dan bangunan mendapatkan kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik dan memperoleh keuntungan dari itu dan
berdasarkan hal itu dianggap wajar jika mereka memberikan iuran kepada Negara guna mewujudkan kelangsungan hidup Negara dan guna meningkatkan pembangunan
nasional.
C. Sifat PBB
PBB adalah pajak yang dikenakan atas harta tidak gerak oleh sebab itu yang dipentingkan adalah objeknya dan oleh itu keadaan atau status orang atau badan
yang dijadikan subjek tidak terlalu penting karena tidak mempengaruhi besarnya pajak. Oleh sebab itu pajak ini disebut jiga pajak subjektif. Walaupun pajak ini
merupakan pajak yang subjektif tetapi dipungut dengan surat ketetapan pajak yang pada prinsipnya setiap tahun dikeluarkan. Setiap tahun pajak diwajibkan
memasukkan SPOP Surat Pemberitahuan Objek Pajak dan berdasarkan data yang diberikan wajib pajak dalam surat pemberitahuannya oleh kantor pajak
dikeluarkanlah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT. Karena SPPT dikeluarkan setiap tahun maka PBB merupakan pajak langsung yang pajaknya harus
dipikul sendiri oleh wajib pajak yang namanya tercantum di SPPT.
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah yang berpendapat, dalam hal pemungutannya untuk sementara masih memakai system official assessment mengingat tingkat
pendidikan sebagian rakyat yang masih rendah.
D . Objek PBB
Yang menjadi objek PBB adalah bumi dan atau bangunan yang termasuk permukaan bumi meliputi tanah dan perairan pedalaman serta laut wilayah
Indonesia pasal 1 yang trmasuk dalam pengertian bangunan adalah : -
Jalan lingkungan yang terletak dalam satu kompleks bangunan seperti hotel, pabrik dan lain – lain yang merupakan satu kesatuan
dengan kompleks bangunan tersebut. -
Jalan tol -
Kolam renang -
Pagar mewah -
Tempat olahraga -
Dermaga -
Taman mewah -
Tempat penampungan air, gas, pipa minyak -
Fasilitas lain yang memberikan manfaat Bumi atau bangunanan memilki jenis yang berbeda. Dalam hal ini
bumi dan bangunan dikelompokkan menurut nilai jualnya dan digunakan sebagai pedoman serta untuk memudahkan pajak terutang.
35
Universitas Sumatera Utara
Dalam menentukan klasifikasi bumi dapat diperhatikan faktor – faktor berikut pasal 22P :
- Letak tanah
- Peruntukan tanah
- Pemanfaatan
- Kondisi lingkungan
Dalam menentukan klasifikasi bangunan dapat diperhatikan faktor – faktor berikut ini :
- Bahan yang digunakan
- Rekayasa
- Letak
- Kondisi lingkungan
Objek pajak yang tidak dikenakan PBB adalah objek pasal 31 : 1.
Objek yang semata-mata untuk melayani kepentingan umum dibidang ibadah, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan nasional, yang
tidak dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan. 2.
Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala, atau yang sejenis dengan itu.
3. Merupakan hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, taman
nasional, tanah penggembalaan yang dikuasai oleh desa, dan tanah negara yang belum dibebani suatu hak.
4. Digunakan oleh perwakilan diplomatik, konsulat, berdasarkan asas
pelakuan timbal balik.
Universitas Sumatera Utara
5. Digunakan oleh badan atau perwakilan organisasi internasional yang
ditentukan oleh menteri keuangan.
E. Subjek Pajak