UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Parameter lain yang harus dihitung adalah simpangan baku residual Sy SY
Di mana Y
1
: a+bx Harmita, 2006
2.3.4.4 Batas Deteksi Limit of Detection, LOD dan Batas Kuantifikasi Limit
of Quantification, LOQ
Batas deteksi didefinisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sempel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat
dikuantifikasi. LOD merupakan batas uji yang secara spesifik menyatakan apakah analit diatas atau dibawah nilai tertentu. Batas kuantifikasi adalah
konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional metode
yang digunakan. Batas deteksi dan kuantifikasi dapat dihitung melalui garis regresi
linier dari kurva kalibrasi. Nilai pengukuran akan sama dengan nilai b pada persamaan garis linier y = a + bx.
LOD dihitung melalui persamaan garis linier dari kurva kalibrasi, dengan rumus:
Sedangkan nilai batas LOQ diperoleh dengan rumus:
Dimana Syx adalah simpangan baku residual, b adalah slope dari persamaan regresi.
Harmita, 2006; GandjarRohman, 2007
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.4 Uji Disolusi
Uji disolusi merupakan faktor yang penting dalam pengendalian mutu obat, pengujian ini dipersyaratkan pada produk farmasi yang berbentuk
tablet. Uji disolusi ini informasi berharga untuk keseragaman kadar khasiat dalam suatu produksi obat batch. Perkiraan bioavabilitas dari zat khasiat
obat dalam suatu formula, variabel kontrol proses dan untuk melihat pengaruh perubahan formulasi. Raini, 2010.
Untuk uji disolusi ada 2 macam alat yang pertama yaitu jenis alat uji disolusi dengan pengaduk bentuk keranjang dan yang kedua pengaduk yang
berbentuk dayung. a.
Pengaduk berbentuk keranjang Alat ini terdiri dari sebuah wadah tertutup yang terbuat dari kaca atau
bahan yang transparan. Suatu batang logam yang digerakkan oleh motor dan keranjang berbentuk silinder, wadah tercelup sebagian didalam
tangas air yang berukuran sesuai dan bisa mempertahankan suhu dalam wadah 37˚C ± 0,5 selama pengujian berlangsung dan menjaga air dalam
tangas halus dan tetap. FI IV, 1995 b.
Pengaduk berbentuk dayung Alat ini sama seperti alat yang pertama, bedanya pada alat ini digunakan
dayung yang terdiri dari daun dan batang sebagai pengaduk. Untuk media disolusi seperti yang tertera pada masing-masing
monografi ke dalam wadah, pasang alat, dan biarkan media disolusi hingga suhu wadah 37
± 0,5 dan angkat termometer, untuk pH sudah tertera di masing-masing monografi ,dan kriteria penerimaan uji disolusi ini yaitu :
1. Tiap unit sediaan tidak kurang dari Q+5
2. Rata-rata dari 12 S
1
+S adalah sama dengan atau lebih besar dari Q dan tidak satu unit sediaan yang lebih kecil dari Q-15
3. Rata-rata dari 24 unit S
1
+S
2
+S
3
adalah sama dengan atau lebih dari Q FI IV, 1995