dl ≤dw≤du
: pengujian tidak dapat disimpulkan inconclusive 4-du
≤dw≤4-dl : pengujian tidak dapt disimpulkan inconclusive
3.8 Defenisi Operasional
1. Kendaraan bermotor merupakan banyaknya berbagai jenis angkutan darat yang ada di Indonesia unit
2. Panjang jalan merupakan prasarana utama untuk sarana transportasi darat yang menghubungkan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain yang diukur
dalam satuan Km. 3. Pengguna telepon Telkom adalah jumlah pelanggan yang menggunakan jasa
telepon tetap Telkom dalam jiwa 4. Jumlah Penduduk adalah total himpunan manusia yang bertempat tinggal di
suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu dalam jiwa. 5. PDB sektor transportasi dan telekomunikasi adalah total output sektor
transportasi dan telekomunikasi yang dihasilkan suatu negara dalam jangka waktu tertentu yang diukur dalam Milyar Rupiah. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan PDB atas dasar harga berlaku.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Negara Indonesia 4.1.1 Keadaan Geografis
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang
menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08LS dan dari 95°BB - 141°45BT serta
terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua AustraliaOseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan
luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau
besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan
Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif:
200 mil laut, searah penjuru mata angin, yaitu:
Utara : Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Barat : Samudera Indonesia
Timur : Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik
4.1.2 Kondisi Demografi Indonesia
Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206 juta, dan sensus penduduk 2010 yang baru dirilis mnunjukkan bahwa jumlah
penduduk Indonesia adalah sebanyak 237.556.363 orang yang terdiri dari 119.507.580 laki laki dan 118.048.783 perempuan. Distribusi penduduk Indonesia
masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu sebesar 58 persen, yang diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21 persen. Selanjutnya untuk pulau-pulaukelompok
kepulauan lain berturut-turut adalah sebagai berikut: Sulawesi sebesar 7 persen; Kalimantan sebesar 6 persen; Bali dan Nusa Tenggara sebesar 6 persen, serta
Maluku dan Papua sebesar 3 persen. Sebagian besar 95 penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku
Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia bagian Timur. Kondisi laju pertumbuhan penduduk Indonesia selama kurun waktu tahun
1980-1990 adalah 1,98 per tahun, sementara laju pertumbuhan penduduk selama kurun waktu tahun 1990-2000 adalah 1,49 persen per tahun. Secara nasional,
laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama sepuluh tahun terakhir adalah sebesar 1,49 persen. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Papua adalah
yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, yaitu sebesar 5,46 persen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Luas Wilayah Dan Jumlah Penduduk Menurut Provinsi
No. Provinsi
Ibukota Luas
Wilayah Jumlah
Penduduk 2010
1 Aceh
Banda Aceh 56.500,51
4.486.570 2
Sumatera Utara Medan
72.427,81 12.985.075
3 Sumatera Barat
Padang 42.224,65
4.845.998 4
Riau Pekanbaru
87.844,23 5.543.031
5 Jambi
Jambi 45.348,49
3.088.618 6
Sumatera Selatan Palembang
60.302,54 7.446.401
7 Bengkulu
Bengkulu 19.795,15
1.713.393 8
Lampung Bandar Lampung
37.735,15 7.596.115
9 Kep.Bangka Belitung
Pangkal Pinang 16.424,14
1.223.048 10
Kep.Riau Tanjung Pinang
8.084,01 1.685.698
11 DKI. Jakarta
.Jakarta 740,29
9.588.198 12
Jawa Barat Bandung
36.925,05 43.021.826
13 Jawa Tengah
Semarang 32.799,71
32.380.687 14
DI Yogyakarta Yogyakarta
3.133,15 3.452.390
15 Jawa Timur
Surabaya 46.689,64
37.476.011 16
Banten Serang
9.018,64 10.644.030
17 Bali
Denpasar 5.449,37
3.891.428 18
Nusa Tenggara Barat Mataram
19.708,79 4.496.855
19 Nusa Tenggara Timur
Kupang 46.137,87
4.679.316 20
Kalimantan Barat Pontianak
120.114,32 4.393.239
21 Kalimantan Tengah
Palangkaraya 153.564,50
2.202.599 22
Kalimantan Selatan Banjarmasin
37.530,52 3.626.119
23 Kalimantan Timur
Samarinda 194.849,08
3.550.586 24
Sulawesi Utara Manado
13.930,73 2.265.937
25 Sulawesi Tengah
Palu 68.089,83
2.633.420 26
Sulawesi Selatan Makassar
46.116,45 8.032.551
27 Sulawesi Tenggara
Kendari 36.757,45
2.230.569 28
Gorontalo Gorontalo
12.165,44 1.038.585
29 Sulawesi Barat
Mamuju 16.787,19
1.158.336 30
Maluku Ambon
47.350,42 1.531.402
31 Maluku Utara
Sofifi 39.959,99
1.035.585 32
Papua Barat Manokwari
114.566,40 760.855
33 Papua
Jayapura 309.934,40
2.851.999 TOTAL
1.922.570 237.556.363
Catatan : Termasuk Penghuni Tidak Tetap Tuna Wisma, Pelaut, Rumah Perahu,dan Penduduk Ulang- alikNgelaju Sumber : BPS provinsi Sumatera Utara 2009 Hasil Proyeksi Penduduk diolah dari hasil Survei
Penduduk Antar Sensus SUPAS
Universitas Sumatera Utara
4.2 Gambaran Perekonomian Indonesia