Medan Sumatera Utara. Gunung Pamela Sumatera Utara dan Sei Karang Sumatera direstrukturisasikan menjadi satu unit Perseroan dengan nama “PT. Perkebunan
Nusantara III Persero” dan berkedudukan di Jalan Sei Batang Hari No. Box No. 91 Medan Sumatera Utara.
2. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan merupakan struktur organisasi garis dan staff yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang
secara vertikal, serta hubungan secara horizontal. Struktur ini merupakan gabungan dari struktur organisasi garis dan struktur organisasi fungsional yang mengambil keunggulan
masing-masing dan memperbaiki kelemahan struktur tersebut, sehingga pada tingkat direktur diangkat staff yang akan membantu dan memberi saran kepada direktur.
Struktur organisasi perseroan ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan No. III. O SKPTS R 03 1998 tanggal 7 Oktober 1998 tentang struktur organisasi dan
uraian tugas masing-masing bagian, dimana PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan terdiri dari 12 bagian. Bagian-bagian tersebut adalah:
1. Bagian Pengawasan Intern
2. Bagian Sekretaris Korporat
3. Bagian Teknologi Informasi
4. Bagian Tanaman
5. Bagian Teknik
6. Bagian Teknologi atau corporate manajement representatrive CMR
7. Bagian Pembiayaan
Universitas Sumatera Utara
8. Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan
9. Bagian Umum
10. Bagian Sumber Daya Manusia SDM
11. Bagian Pemasaran
12. Bagian Pengadaan
Uraian tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: 1.
Direktur Utama Direktur Utama adalah Pimpinan Utama di dalam perusahaan dalam mengambil
keputusan dan penanggung jawab utama atas jalannya dan tercapainya tujuan perusahaan serta mengkoordinasikan tugas para direktur agar tercapai
pelaksanaan operasional perusahaan secara teratur, terarah, terkendali dan terpadu. Tugas dan wewenang direktur utama:
1 Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis organisasi
2 Melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di semua jajaran
3 Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan the bisnis success model
seperti tercermin dalam indikator kinerja utama 4
Mewujudkan portofolio bisnis perusahaan yang memberikan keuntungan dan nilai tambah
5 Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen internal standard organitational
ISO. 9.000, ISO 14.000 dan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja SMK3
Universitas Sumatera Utara
6 Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi
informasi yang terintegrasi dan berbasis data base serta memberdayagunakan secara maksimal.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama di bantu oleh: a.
Bagian Pengawasan Intern Bagian pengawasan intern adalah salah satu bagian di kantor direksi yang
berfungsi menjalankan fungsi-fungsi manajemen dalam mengadakan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian pelaksanaan pengelolaan
dari seluruh bidang kegiatan b.
Bagian Sekretariat Korporat Bagian sekretariat perusahaan adalah salah satu bagian di kantor direksi yang
berfungsi membantu manajemen dalam bidang tugas yang berhubungan dengan kesekretariatan, kerumah tanggaan, hubungaan masyarakat serta
perwakilan di tempat lain di luar kantor direksi c.
Bagian Teknik Informasi Bagian teknik informasi adalah salah satu bagian di kantor direksi yang
berfungsi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam bidang tugas yang berhubungan dengan teknik informasi.
2. Direktur Produksi
Direktur produksi adalah anggota direksi yang mengelola bidang tanaman, produksi, teknik, pengolahan dan industri hilir serta sarana lainnya yang berkaitan
Universitas Sumatera Utara
dengan fungsi tersebut diatas termasuk plasma. Tugas dan wewenang direktur produksi yaitu:
1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategik bidang produksi 2. Menetapkan upaya strategik dibidang produksi
3. Menetapkan sistem kerja di bidang produksi untuk mewujudkan operasional excellent operasi utama
4 Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksanaan operasional di bidang produksi
5 Melaksanakan program sertifikat ISO 9.000, ISO 14.000 dan SMK3 6 Mengendalikan produksi pada tingkat yang lebih efisien
7 Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9.000, ISO 14.000 dan SMK3
8 Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi informasi yang terintegrasi dan berbasis data base serta memberdayagunakan
secara maksimal.
3. Direktur Keuangan
Direktur Keuangan adalah anggota direksi yang mengelola bidang keuangan. Tugas dan wewenang direktur keuangan yaitu:
1 Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
2 Melaksanakan asset assessment penaksir secara berkesinambungan untuk
memberdayakan asset potensial
Universitas Sumatera Utara
3 Memonitor dan mengevaluasi biaya produksi harga pokok FOB melalui
pemanfaatan activity based costing ABC 4
Memelihara cash reserve requirement simpanan kas yang diperlukan minimal 2 bulan kebutuhan dana operasional
5 Mengkoordinasikan dan memberikan pengarahan dalam penyusunan rencana
kerja dan anggaran perusahaan RKAP atau rencana kerja organisasi RKO dan rencana jangka panjang RJP
6 Mencari sumber dana bagi pertumbuhan perusahaan
7 Membuat laporan manajemen intern dan laporan keuangan konsolidasi
8 Menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholders para pemegang
saham 9
Membangun sarana dan prasarana informasi manajemen keuangan melalui teknologi yang terintegrasi dan berbasis data base sistem komputer serta
memberdayakan secara maksimal 10
Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9.000, ISO 14.000 dan SMK3.
11 Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi
informasi yang terintegrasi dan berbasis data base serta memberdayakan secara maksimal.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Keuangan dibantu oleh: a.
Bagian Pembiayaan Bagian pembiayaan membantu direksi melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen di dalam mengelola dan menyelenggarakan pengadaan sumber
Universitas Sumatera Utara
dan penggunaan dana, penyusunan dan pengendalian anggaran pendapat dan belanja baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta melaksanakan
fungsi-fungsi manajemen di bidang akuntansi keuangan, produksi, pemasaran dan kelengkapan pendukungnya sesuai ketentuan, di pimpin oleh seorang
kepala bagian. b.
Bagian Kemiteraan dan Bina Lingkungan Bagian kemitraan dan bina lingkungan membantu direksi melaksanakan
fungsi-fungsi manajemen dalam meneliti sistem dan prosedur yang dapat mempertahankan dan meningkatkan sistem mutu hasil produksi dan
terpelihara lingkungan dari pengaruh limbah yang merugikan terhadap faktor kehidupan makhluk.
4. Direktur Sumber Daya Manusia SDM dan Umum
Direktur SDM dan Umum adalah anggota direksi yang mengkoordinasikan bidang sumber daya manusia dan bidang umum serta pembinaan usaha kecil dan
koperasi. Tugas dan wewenang direktur pemasaran yaitu: 1
Menetapkan SDM kompetensi, kualitas dan waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2 Menetapkan sistem kerja work system dibidang SDM untuk menunjukkan
operasional excellent 3
Melaksanakan mapping penyusunan map personil secara periodik 4
Menetapkan dan melaksanakan sistem pendidikan dan pelatihan 5
Menetapkan dan melaksanakan sistem penilaian karyawan
Universitas Sumatera Utara
6 Menetapkan sistem kompensasi dan remunerasi penomoran ulang
7 Menetapkan sistem rekrutment karyawan
8 Menetapkan sisetm jenjang karir karyawan
9 Menetapkan program peningkatan kesejahteraan
10 Menetapkan sistem survey dan sistem kepuasan karyawan
11 Menetapkan kebijakan untuk memenuhi aspek legal perusahaan
12 Menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholders
13 Menetapkan kebijakan dan evaluasi pelaksanaan bina lingkungan
14 Mengendalikan biaya pembinaan SDM dan umum secara efisien
15 Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9.000, ISO 14.000 dan
SMK3 16
Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui teknologi informasi TI yang terintegrasi dan berbasis data base serta
memberdayagunakan secara maksimal. Untuk lebih jelasnya maka struktur PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
dapat dilihat pada lampiran 1.
3. Unsur Pengendalian Intern Kas Perusahaan