Geografi Kependudukan Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Geografi

Lhokseumawe merupakan kota yang terletak pada garis 96 20’ – 97 21’ Bujur Timur dan 04 54’ – 05 18’ Lintang Utara dengan luas wilayah 181.06 Km 2 . Secara geografis Kota Lhokseumawe berbatasan sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Kota Lhokseumawe terdiri dari 68 enam puluh delapan desa dan 4 empat kecamatan.

4.1.2 Kependudukan

a. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk Kota Lhokseumawe tahun 2012 sebesar 179.807 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki 89.601 dan perempuan 90.206 dengan sex rasio 99,33. b. Kepadatan dan Penyebaran Penduduk Kepadatan penduduk tahun 2012 di Kota Lhokseumawe adalah 993Km 2 sedangkan tahun 2011 adalah 942Km 2 , bila kepadatan penduduk dilihat untuk setiap Kecamatan Banda sakti merupakan Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu : 6880Km 2 , sedangkan yang paling jarang yaitu Kecamatan Blang Mangat 42 Universitas Sumatera Utara dengan tingkat kepadatan 374Km 2 . Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh besarnya wilayah pada masing-masing kecamatan, kepadatan penduduk merupakan indikator dalam melihat beberapa kondisi kesehatan dan akan muncul terutama kondisi kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air, sistem pembuangan air limbah dan sampah keluarga. Jumlah penduduk Kecamatan Banda Sakti merupakan kecamatan yang memiliki penduduk terbanyak dan kecamatan yang memiliki penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Blang Bangat. 4.2. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian berjumlah 124 orang terdiri dari 62 kasus usia 25-45 tahun yang mengalami pradiabetes dan kontrol kasus usia 25-45 tahun yang tidak mengalami pradiabetes. Karakteristik responden pada penelitian ini disajikan dalam Tabel 4.2 dibawah ini: Tabel 4.1. Karakteristik Responden di Kota Lhokseumawe Karakteristik Kasus Kontrol n n Umur 25- ≤ 30 tahun 5 8,1 5 8,1 30- 45 tahun 57 91,9 57 91,9 Jenis Kelamin Laki-laki 38 61,3 38 61,3 Perempuan 24 38,7 24 38,7 Pendidikan SMP 4 6,5 4 6,5 SMAsederajat 36 58,1 37 59,7 Sarjana 22 35,5 21 33,9 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Lanjutan Karakteristik Kasus Kontrol n n Pekerjaan Wiraswasta 16 25,8 23 37,1 Berdagang 10 16,1 16 25,8 IRT 6 9,7 10 16,1 Guru 2 3,2 2 3,2 PNS 2 3,2 6 9,7 Dosen 0,0 3 4,8 Tidak Bekerja 0,0 2 3,2 Jumlah 62 100,0 62 100,0 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa proporsi kelompok umur responden untuk kasus dan kontrol tidak jauh berbeda karena sudah dilakukan matching yaitu kasus dan kontrol umur 25- ≤30 tahun sebanyak 5 orang 8,1, proporsi jenis kelamin antara kasus dan kontrol sama yaitu laki-laki sebanyak 38 orang 61,3. Sebagian besar responden kasus maupun kontrol tamat SMA sederajat yaitu kasus 36 orang 58,1 dan kontrol 37 orang 59,7, dan sebagian responden pada kelompok kasus dan kontrol bekerja wiraswasta masing-masing yaitu 16 orang 25,8 dan 23 orang 37,1.

4.3. Obesitas, Aktivatas Fisik, Kebiasaan Merokok dan Riwayat Keluarga Diabetes Melitus