Karakteristik Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS

7 Gambar 2.1 Proses Pengolahan Kelapa Sawit [16] Janjangtandan kosong merupakan limbah padat dengan volume terbesar dalam material balance pengolahan TBS selain cangkang fibre. Janjangtandan kosong dihasilkan dari proses perontokan buah Threshing setelah proses perebusan sterilizing. Proses sterilisasi buah adalah proses rebusan atau sterilisasi yang dilakukan dalam bejana besar dengan menggunakan injeksi uap tekanan uap 2,5 – 3,0 atm dengan lama rebusan 90 – 100 menit pada temperatur 135 – 140 o C. Dalam proses ini dapat terjadi kehilangan minyak akibat sebagian minyak tercampur dengan air kondensat dan terserap tandan kosong [17].

2.2 KARAKTERISTIK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TKKS DAN PUPUK ORGANIK AKTIF POA

2.2.1 Karakteristik Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS

Tandan kosong kelapa sawit terdiri dari 18-21 lignin, 40-45 selulosa dan 19-21 hemiselulosa. TKKS umumnya berbentuk serat, dan serat tersebut berbentuk seperti tongkat yang secara keseluruhan membentuk ikatan pembuluh [18]. TKKS merupakan sampah residu yang dihasilkan dari industri kelapa sawit. Tandan tersebut disterilkan dalam sterilisasi uap horizontal untuk menonaktifkan enzim yang ada. Tandan disterilkan dengan cara dimasukkan ke drum perontok rotari untuk melepaskan buah dari tandan. TKKS berwarna coklat kering dengan Universitas Sumatera Utara 8 bentuk yang tidak seragam dan bobot rendah. Panjang dan lebar tergantung pada ukuran tandan buah segar dan dapat bervariasi dari panjang 17-30 cm dan lebar 25-35 cm. Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS merupakan bahan organik yang mengandung : 42,8 C, 2,90 K 2 O, 0,80 N, 0,22 P 2 O 5 , 0,30 MgO dan unsur-unsur mikro antara lain 10 ppm B, 23 ppm Cu dan 51 ppm Zn. Dalam setiap 1 ton Tandan Kosong sawit mengandung unsur hara yang setara dengan 3 Kg Urea, 0,6 kg RP, 12 kg MOP [19]. Gambar 2.2 Tandan Kosong Kelapa Sawit TKKS [20] TKKS umumnya dijadikan mulsa dengan cara penumpukkan di sekitar pohon kelapa sawit. Padahal cara ini tidak akan menciptakan produk kompos organik yang bermutu, karena nilai CN masih tinggi. Pengomposan adalah penurunan rasio atau perbandingan antara karbon dan nitrogen dengan singkatan nilai CN. Bahan organik dapat diserap tanah adalah mempunyai CN yang sama dengan tanah ialah sekitar 10 – 12 oleh karena itu, limbah sawit cair dan padat yang mempunyai nilai CN tinggi harus diturunkan [21]. Keunggulan TKKS jika dijadikan kompos meliputi: kandungan kalium yang tinggi, tanpa penambahan starter dan bahan kimia, memperkaya unsur hara yang ada di dalam tanah, dan mampu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi. Selain itu kompos TKKS memiliki beberapa sifat yang menguntungkan antara lain: 1. Memperbaiki struktur tanah berlempung menjadi ringan. 2. Membantu kelarutan unsur-unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. 3. Bersifat homogen dan mengurangi risiko sebagai pembawa hama tanaman. Universitas Sumatera Utara 9 4. Merupakan pupuk yang tidak mudah tercuci oleh air yang meresap dalam tanah. 5. Dapat diaplikasikan pada sembarang musim.

2.2.2 Karakteristik Pupuk Organik Aktif POA Dari Effluent Biogas