Perilaku Konsumen dan Faktor yang Mempengaruhinya. Kerangka Konsep

Pada kenyataannya sulit sekali untuk meminimalkan pemakaian plastik kresek sebagai wadah makanan karena alasan tidak praktis dan terlalu repot. Padahal plastik tersebut yang tidak aman sebagai wadah makanan karena terdapat bahaya kesehatan yang mengintai penggunanya Koswara, 2006. Perilaku penggunaan plastik kresek sebagai wadah makanan siap santap merupakan bentuk perubahan perilaku readdiness to change atau kesediaan untuk berubah. Akibat kemajuan teknologi yang pesat, maka plastik kresek menjadi kebutuhan primer dalam proses jual beli dagangan termasuk makanan. Kelebihan plastik kresek tersebut membuat masyarakat cepat menerima keberadaannya sebagai wadah makanan tanpa memikirkan dampak kesehatan yang mengikutinya. Walaupun dampak kesehatan tidak langsung dirasakan, namun masyarakat perlu berhati-hati dalam penggunaan plastik kresek terhadap makanan.

2.6 Perilaku Konsumen dan Faktor yang Mempengaruhinya.

Menurut James F. Engel et al. 1968 berpendapat bahwa perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut. Ada dua kekuatan dari faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu kekuatan sosial budaya dan kekuatan psikologis. Hal ini sesuai dengan pendapat William J. Stanton 1981 yang menyatakan : “sociocultural and psychological force which influence consumers’ buying behavior”. Kekuatan sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, kelompok anutan small reference groups, dan Universitas Sumatera Utara keluarga. Sedangkan kekuatan psokologis terdiri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan, gambaran diri self-concept Mangkunegara, 2002.

2.7 Kerangka Konsep

Untuk melihat gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan konsumen tentang penggunaan plastik kresek hitam sebagai wadah makanan siap santap disajikan dalam kerangka konsep dibawah ini : Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Keterangan: Kerangka konsep penelitian menggambarkan bahwasanya pengetahuan akan mempengaruhi sikap, lalu sikap akan mempengaruhi tindakan responden yaitu penggunaan plastik kresek hitam sebagai wadah makanan siap santap. Pengetahuan Sikap Tindakan Penggunaan plastik kresek hitam daur ulang sebagai Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study untuk mengetahui perilaku konsumen mengenai penggunaan plastik kresek hitam sebagai wadah makanan siap santap di Pusat Pasar Tavip Binjai tahun 2012. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Pusat Pasar Tavip Binjai dengan pertimbangan pasar tersebut adalah pusat perbelanjaan bahan pangan terbesar di Binjai dan banyak penjual makanan siap santap di pasar tersebut.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari 2012 sampai Juni 2012. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen ibu rumah tangga yang membeli makanan siap santap. Alasan pemilihan ibu rumah tangga sebagai populasi karena ibu rumah tangga lebih banyak berbelanja di pasar Tavip Binjai.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi seluruh konsumen ibu rumah tangga yang membeli makanan di Pusat Pasar Tavip Binjai. Jumlah sampel yang dibutuhkan ditentukan dengan menggunakan rumus berikut. Universitas Sumatera Utara