23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk penelitian studi kasus yang penelitiannya tentang suatu obyek tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini hanya
berlaku pada obyek yang bersangkutan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian : Penelitian ini dilakukan di Sleman.
2. Waktu penelitian :Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2012.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai keterangan.
Dalam hal ini subjek dari penelitian adalah konsumen produk Honda Scoopy yang berada di Sleman.
2. Objek penelitian ini adalah kualitas, harga, desain, usia, pendidikan,
innovativeness .
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2009 : 58 variabel penelitian adalah segala suatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitiannya adalah
kualitasX
1
, hargaX
2
, desainX
3
, dan keputusan konsumen Y.
E. . Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan peneliti adalah data primer. Data primer adalah data yang di dapat dari sumber pertama baik dari individu atau
perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :kuesioner. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan cara memberikan daftar
pertanyaan kepada responden yang berhubungan dengan obyek penelitian.
G. Definisi Operasional
1. Kualitas, indikator kualitas produk Honda Scoopy dikategorikan baik jika
mesin sepeda motor Honda Scoopy bandel, ketahanan motor Honda Scoopy dikategorikan baik jika ketahanannya dalam jangka waktu yang lama. Jika
dilihat dari indikator kenyamanan, Honda Scoopy dikatakan nyaman jika memberikan kenyaman aerodinamika dalam pemakaiannya, pemeliharaan
Honda Scoopy mudah, dan konsumsi bahan bakar Honda Scoopy irit. 2.
Harga, harga sepeda motor Honda Scoopy kompetitif, jika dilihat dari indikator harga jual produk baru; harga jual motor Honda Scoopy bersaing
dengan produk sepeda motor lain, harga motor Honda Scoopy sebanding dengan kualitas produknya. Jika dilihat dari indikator harga jual kembali,
harga motor Honda Scoopy tetap tinggi bila dibandingkan produk sepeda motor lainnya. Jika dilihat dari indikator biaya purna jual jika harga suku
cadang motor Honda Scoopy terjangkau dan biaya perawatannya murah.
3. Desain, desain sepeda motor Honda Scoopy dikatakan baik jika dilihat dari
indikator bentuk secara keseluruhan motor Honda Scoopy menarik, desain motor Honda Scoopy sesuai dengan perkembangan zaman. Jika dilihat dari
indikator warna dikatakan baik jika ada beberapa pilihan warna dasar pada motor Honda Scoopy.
4. Usia, di dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah pengguna motor
Scoopy yang berumur 16 tahun keatas. 5.
Pendidikan dibagi menjadi 3 tiga jalur, yaitu pendidikan formal, non formal dan informal. Tetapi dalam penelitian ini hanya digunakan subjek orang yang
berpendidikan formal saja, yakni yang pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan
menengah atas SMA dan pendidikan tinggi D3 dan S1. 6.
Innovativeness inovasi, menurut Schiffman dan Kanuk 2000:113 seseorang dikatakan mempunyai ke-inovatif-an yang tinggi terhadap Honda Scoopy jika
produk telah diganti Honda Scoopy, a.
Ia termasuk yang pertama di kalangan teman-teman yang mengetahui tentang produk motor baru yang ada di pasaran.
b. Jika ia mendengar ada produk motor baru tersedia di toko, ia tertarik untuk
membelinya. c.
Pada umumnya, ia adalah yang pertama diantara teman-temannya yang mengetahui tentang ketersediaan motor baru dipasaran.
d. Ia akan membeli motor baru, walaupun ia belum benar-benar tahu
kualitasnya.
e. Ia paling banyak tahu tentang produk motor baru dibanding teman-
temannya.
H. Teknik Pengukuran Data