66 dan kurangnya buku pegangan siswa, mendorong penulis untuk membuat materi
untuk pelajaran menulis dalam bahasa Inggris writing menggunakan metode pengajaran bahasa dengan latihan- latihan Task-Based Language Teaching,
khususnya bagi siswa-siswi kelas 2 SMK BOPKRI I Yogyakarta. Harapannya, materi writing ini dapat membantu siswa-siswi kelas 2 untuk mengembangkan
kemampuan menulis mereka sesuai dengan standar kompetensi yang tercantum
dalam KTSP.
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan materi writing tersebut adalah: 1. Memberi alternatif materi pengajaran mata pelajaran bahasa Inggris
khususnya untuk keterampilan menulis bagi guru pengampu mata pelajaran bahasa Inggris.
2. Memberi alternatif materi belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris khususnya untuk keterampilan menulis bagi para siswa dengan tersedianya
latihan-latihan yang dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis mereka dalam bahasa Inggris.
3. Sebagai syarat kelulusan bagi penulis dalam memperoleh gelar S1.
C. LANDASAN TEORI
Writing merupakan salah satu aspek dalam pembelajaran bahasa Inggris. Writing bukanlah semata- mata kata-kata yang dituliskan di atas kertas Raimes,
1983: 4 melainkan suatu metode untuk mengekspresikan ide tentang apapun Tiedts, 1989: 1. Dalam pelaksanaannya, writing merupakan keterampilan yang
sulit untuk dipelajari. Walaupun begitu, perlu dipahami bahwa writing adalah keterampilan yang bisa diajarkan dan bisa dipelajari Nunan, 2003: 106.
Metode pengajaran bahasa dengan latihan- latihan Task-Based Language Teaching dipandang sebagai salah satu metode yang tepat untuk dalam
pembelajaran writing karena memiliki latihan- latihan tasks sebagai inti dari proses belajar- mengajar. Melalui metode ini, siswa me milki kesempatan berlatih
dalam rangka mengembangkan keterampilan menulis mereka. Kerangka kerja metode Task-Based Language Teaching Willis, 1996: 155 adalah:
67 1. Pre-task Introduction to topic and task
Pada tahap pertama ini, guru mengajak siswa untuk masuk ke dalam topik dan memperkenalkan serta menjelaskan topik yang akan dipelajari dan
aktivitas yang akan digunakan sebagai implemetasi dari topik tersebut. 2. Task Cycle
Tahap ini dijabarkan dalam tiga langkah, yaitu:
a. Task
Siswa melakukan aktivitaslatihan baik secara pribadi maupun kelompok dan dimonitor oleh guru.
b. Planning
Siswa mempersiapkan laporan, baik secara lisan maupun tertulis, tentang bagaimana mereka telah melakukan aktivitaslatihan sebelumnya.
c. Report
Beberapa orangkelompok mempresentasikan laporan mereka atau saling menukarkan laporan tertulis dan membandingkan hasilnya dengan
temankelompok lain. 3. Language Focus
a. Analysis
Siswa memeriksa dan mendiskusikan teks atau konteks yang berbeda berdasarkan poin penting dari apa yang telah mereka pelajari.
b. Practice
Guru memimpin latihan menggunakan hasil analisis yang telah mereka lakukan.
D. TEKNIS PENGUMPULAN DATA
Penulis bermaksud melakukan survey dengan menyebar kuesioner dan melakukan wawancara untuk bisa menghasilkan materi yang sesuai dengan
kebutuhan sehingga bisa tepat sasaran. Survey akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, penulis akan membagikan kuesioner kepada siswa-siswi kelas 2,
baik kelas 2 Akuntansi maupun kelas 2 Administrasi Perkantoran. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa. Untuk
memperkaya data yang telah diperoleh dari kuesioner, penulis juga akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68 melakukan wawancara dengan beberapa siswa dan guru yang mengampu mata
pelajaran bahasa Inggris. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar dan pertimbangan pembuatan materi writing ini. Tahap kedua merupakan survey
terhadap materi yang telah dibuat. Penulis meminta guru yang mengampu mata pelajaran bahasa Inggris untuk mengevaluasi dan memberi feedback serta kritik
dan saran terhadap materi yang telah dibuat. Hasil dari survey kedua ini digunakan untuk merevisi materi dan sebagai dasar pembuatan materi final.
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN SURVEY