Deskripsi Hasil Penelitian 1. Laba Akuntansi

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Laba Akuntansi Laba akuntansi adalah penghasil bersih sebelum pajak yaitu penghasil usaha bersih ditambah dan dikurangi dengan pendapatan – pendapatan dan biaya – biaya diluar usaha seperti pendapatan sewa dan biaya bunga. Dari penelitian ini didapatkan laba akuntansi dari 10 perusahaan industri barang konsumsi tersaji pada tabel berikut ini: Tabel 4.7. Laba Akuntansi Nama Perusahaan 2009 2008 2007 2006 PT.Cahaya Kalbar Tbk 49.493 27.868 24.676 15.291 PT.Fast Food Indonesia Tbk 181.997 125.267 102.537 68.929 PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 2.076 1.034 980 661 PT.Mayora Indah Tbk 372.158 196.230 141.589 93.576 PT.Multi Bintang Indonesia Tbk 341 222 84 74 PT.Prashida Aneka Niaga Tbk 32.450 9.448 8.646 11.847 PT.Sekar Laut Tbk 12.803 4.271 5.746 4.637 PT.Siantar Top Tbk 41.072 4.816 15.595 14.426 PT.Sierad Produce Tbk 37.215 27.254 21.196 40.954 PT.Ultra Jaya Milk Industry Tbk 61.153 303.712 30.317 14.732 Sumber: Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.11. diatas, diketahui bahwa laba akuntansi tertinggi dalam penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk sebesar Rp. 372.158 pada tahun 2006-2009, hal ini disebabkan tingginya penjualan pada tahun tesebut. Sedangkan laba akuntansi terendah dalam penelitian ini adalah PT. Ultra Jaya Milk Industri Tbk . pada tahun 2006-2009 yaitu Rp. 14.732 , hal ini menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh lebih Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kecil dari pengeluarannya sehingga perusahaan tidak memperoleh laba pada periode tersebut sehingga perusahaan mengalami kerugian.

4.2.2. Total Aliran Kas

Total aliran kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas perusahaan. Dari penelitian ini didapatkan total aliran kas dari 10 perusahaan industri barang konsumsi tersaji pada tabel berikut ini: Tabel 4.8. Total Aliran Kas Nama Perusahaan 2009 2008 2007 2006 PT.Cahaya Kalbar Tbk 369.675 6.712 3.473 6.434 PT.Fast Food Indonesia Tbk 514.239 37.447 76.482 21.806 PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 5.852 289 2.263 726 PT.Mayora Indah Tbk 720.646 196.176 64.246 57.234 PT.Multi Bintang Indonesia Tbk 60.313 232.642 39.448 5.755 PT.Prashida Aneka Niaga Tbk 6.231 19.603 9.186 5.098 PT.Sekar Laut Tbk 2.827 5.757 8.429 50.718 PT.Siantar Top Tbk 2.540 2.158 3.045 10.511 PT.Sierad Produce Tbk 26.107 32.584 7.484 11.576 PT.Ultra Jaya Milk Industry Tbk 94.597 122.878 35.222 28.430 Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan pada tabel 4.8. diatas, diketahui bahwa total aliran kas tertinggi dalam penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk sebesar Rp. 720.646. Pada tahun 2006-2009, hal ini disebabkan tingginya kas yang diperoleh dan terjadi peningkatan pada pendapatan perusahaan. Sedangkan total aliran kas terendah dalam penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk pada tahun 2006-2009 yaitu Rp.57.234 . Hal ini kemungkinan disebabkan besarnya pembayaran kas kepada pemasok dan kontraktor. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.3. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi adalah penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi. Dari penelitian ini didapatkan arus kas dari aktivitas operasi dari 10 perusahaan industri barang konsumsi di BEI tersaji pada tabel berikut ini: Tabel 4.9. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Nama Perusahaan 2009 2008 2007 2006 PT.Cahaya Kalbar Tbk 104.683 41.609 93.671 53.339 PT.Fast Food Indonesia Tbk 367.685 225.583 239.304 165.957 PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 2.315 2.685 2.614 1.542 PT.Mayora Indah Tbk 446.430 138.453 178.699 24.389 PT.Multi Bintang Indonesia Tbk 526 415 227 167 PT.Prashida Aneka Niaga Tbk 44.342 82.839 8.742 4.792 PT.Sekar Laut Tbk 11.690 12.761 3.510 3.416 PT.Siantar Top Tbk 99.953 9.780 5.276 13.927 PT.Sierad Produce Tbk 7.076 50.965 70.059 1.186 PT.Ultra Jaya Milk Industry Tbk 15.688 130.839 63.544 106.878 Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan pada tabel 4.9. diatas, diketahui bahwa arus kas dari aktivitasoperasi tertinggi dalam penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk sebesar Rp. 446.430. Pada tahun 2006-2009, hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut sudah cukup baik. Sedangkan arus kas dari aktivitas operasi terendah dalam penelitian ini adalah PT. Cahaya Kalbar Tbk pada tahun 2006-2009 yaitu Rp. 93.671. Hal ini kemungkinan disebabkan tingginya pembayaran terhadap karyawan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.4. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi adalah meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan investasi baik hutang maupun ekuitas serta properti, pabrik dan peralatan. Dari penelitian ini didapatkan arus kas dari aktivitas investasi dari 10 perusahaan industri barang konsumsi di BEI tersaji pada tabel berikut ini: Tabel 4.10. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Nama Perusahaan 2009 2008 2007 2006 PT.Cahaya Kalbar Tbk 9.010 48.353 84.520 3.199 PT.Fast Food Indonesia Tbk 174.735 170.285 146.825 132.327 PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 2.824 7.575 6.455 825.541 PT.Mayora Indah Tbk 352.546 513.745 192.623 42.483 PT.Multi Bintang Indonesia Tbk 123.627 106.989 77.986 95.092 PT.Prashida Aneka Niaga Tbk 3.569 10.356 2.141 747.635 PT.Sekar Laut Tbk 11.144 11.309 4.049 2.096 PT.Siantar Top Tbk 15.956 61.478 47.489 3.238 PT.Sierad Produce Tbk 97.411 30.205 20.154 13.320 PT.Ultra Jaya Milk Industry Tbk 57.616 172.063 43.173 {63.696 Sumber: Lampiran 6 Berdasarkan pada tabel 4.10 diatas, diketahui bahwa arus kas dari aktivitas investasi tertinggi dalam penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk sebesar Rp. 352.546. pada tahun 2006-2009, hal ini disebabkan tingginya perolehan aktiva tetap pada tahun tersebut. Sedangkan arus kas dari aktivitas investasi terendah dalam penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk pada tahun 2006-2009 yaitu Rp.513.745, hal ini kemungkinan disebabkan karena perusahaan melakukan penggantian peralatan dan perusahaan mengeluarkan dana untuk kegiatan investasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.5. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman uang dari kreditur serta pelunasannya. Dari penelitian ini didapatkan arus kas dari aktivitas pendanaan dari 10 perusahaan industri barang konsumsi tersaji pada tabel berikut ini: Tabel 4.11. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Nama Perusahaan 2009 2008 2007 2006 PT.Cahaya Kalbar Tbk 114.063 83.250 174.719 114.063 PT.Fast Food Indonesia Tbk 28.180 17.851 15.997 11.824 PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 713.128 4.601 6.106 9.568 PT.Mayora Indah Tbk 78.329 571.467 78.170 39.141 PT.Multi Bintang Indonesia Tbk 343.040 75.582 109.837 77.405 PT.Prashida Aneka Niaga Tbk 41.681 52.880 1.698 10.638 PT.Sekar Laut Tbk 3.372 4.304 870 1.270 PT.Siantar Top Tbk 81.457 69.099 45.259 21.200 PT.Sierad Produce Tbk 78.380 113.754 82.729 557.659 PT.Ultra Jaya Milk Industry Tbk 21.294 164.102 71.494 14.752 Sumber: Lampiran 7 Berdasarkan pada tabel 4.11. diatas, diketahui bahwa arus kas dari aktivitas pendanaan tertinggi dalam penelitian ini adalah PT. Mayora Indah Tbk pada tahun 2006-2009 yaitu Rp. 571.467, hal ini menunjukkan bahwa jumlah arus kas yang digunakan untuk pembayaran dividen yang tidak terlalu besar. Sedangkan arus kas dari aktivitas pendanaan terendah dalam penelitian ini adalah PT. Cahaya Kalbar Tbk pada tahun 2006-2009 yaitu Rp. 114,063 , hal ini kemungkinan disebabkan perusahaan mengeluarkan uang untuk pelunasan pinjaman uang kepada bank. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.6. Harga Saham

Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham pada saat penutupan pada periode pengamatan. Dari penelitian ini didapatkan harga saham dari 10 perusahaan industri barang konsumsi tersaji pada tabel berikut ini: Tabel 4.12. Harga Saham Nama Perusahaan 2009 2008 2007 2006 PT.Cahaya Kalbar Tbk 1.490 700 800 590 PT.Fast Food Indonesia Tbk 5.200 3.100 2.450 1.820 PT.Indofood Sukses Makmur Tbk 3.550 930 2.575 1.350 PT.Mayora Indah Tbk 4.500 1.140 1.750 1.620 PT.Multi Bintang Indonesia Tbk 177.000 49.500 55.000 55.000 PT.Prashida Aneka Niaga Tbk 110 100 51 100 PT.Sekar Laut Tbk 150 90 75 285 PT.Siantar Top Tbk 250 150 370 210 PT.Sierad Produce Tbk 50 50 67 50 PT.Ultra Jaya Milk Industry Tbk 580 800 650 435 Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan pada tabel 4.12. diatas, diketahui bahwa harga saham tertinggi dalam penelitian ini adalah PT. Multi Bintang Indonesia Tbk sebesar Rp.177.000 pada tahun 2006-2009, hal ini menunjukkan bahwa harga saham perusahaan tersebut banyak menarik minat para investor sehingga menyebabkan harga saham menjadi tinggi. Sedangkan harga saham terendah dalam penelitian ini adalah PT. Sierad Produce Tbk pada tahun 2006 yaitu Rp.50. Hal ini menunjukkan bahwa saham perusahaan tersebut kurang diminati investor sehingga menyebabkan harga saham menjadi rendah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.3. Hasil Analisis dan Uji Hipotesis 4.3.1. Hasil Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia

3 82 75

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 89 104

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 62 111

Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Pengembalian Atas Modal Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 2 1

Pengaruh faktor fundamental dan aliran kas bebas terhadap harga saham pada industri telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 1

Pengaruh Laba Per Lembar Saham Dan Aliran Kas Bebas Terhadap Harga Saham Pada Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 1

PENGARUH LABA BERSIH, KOMPONEN ARUS KAS, DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI

0 1 19

PENGARUH INFORMASI LABA, ALIRAN KAS DAN KOMPONEN ALIRAN KAS TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH RELEVANSI LABA DAN ALIRAN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

Pengaruh Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Periode 2010 – 2012)

0 0 14