Kerangka Berfikir Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel bebas

30 dilakukan secara sentralisasi, oleh karena itu interaksi antara kinerja manajer dan partisipasi penyusunan anggaran dapat diperkuat dengan pelimpahan wewenang yang bersifat desentralisasi. Berdasarkan penelitian oleh Nor 2007 dengan judul Desentralisasi Dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating. Hasil Penelitian bahwa Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif signifikan tethadap kinerja manajerial. Hasil positif tidak signifikan ini mengindikasikan bahwa partisipasi anggaran dan desentralisasi bukanlah merupakan kesesuaian terbaik yang dipersepsikan. Dan hasil positif signifikan ini mengindikasikan bahwa partisipasi anggaran dan gaya kepemimpinan merupakan kesesuaian terbaik yang dipersepsikan.

2.3. Kerangka Berfikir

Berdasarkan perumusan masalah, maka untuk memudahkan analisis, serta untuk pendukung hasil penelitian maka duajukan beberapa premis, yaitu: Premis 1 Partisipasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan hingga pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja Sumarno, 2005 :4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 Premis 2 Kinerja manajerial akan dipengaruhi oleh motivasi dan partisipasi penyusunan anggaran serta pelimpahan wewenang Riyadi, 2000 : 135 Gambar 2.1. Kerangka Berfikir 2.4. Hipotesis 1. Bahwa Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada KP-RI Karya Bakti 2. Bahwa pelimpahan wewenang sebagai variabel moderating mempengaruhi hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial pada ”KP-RI Karya Bakti” Kinerja Manajerial Y Pelimpahan Wewenang X2 Partisipasi penyusunan anggaran Xl Uji residual Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partisipasi penyusunan anggaran Xl sebagai variabel independen dan kinerja manajerial Y sebagai variabel dependen sedangkan pelimpahan wewenang X2 sebagai variabel moderating.

a. Variabel bebas

1. Partisipasi penyusunan anggaran X1 Partisipasi anggaran merupakan suatu pernyataan formal yang dibuat oleh manajemen tentang rencana-rencana yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dalam suatu periode tertentu, yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama periode tersebut Hadson 1966 dalam Rahman dan Supomo 2003. Indikator dari partisipasi penyusunan anggaran adalah Latuheru, 2005:129 : a. Menentukan Sasaran Anggaran b. Merumuskan Sasaran Anggaran c. Penetapan Sasaran Anggaran d. Meminta Pendapat untuk Menentukan Anggaran e. Pengambilan Keputusan Anggaran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33 2. Pelimpahan wewenang X2 Pelimpahan wewenang adalah proses dimana manajer mengalokasikan wewenang jabatan pada pimpinan dibawahnya seperti, kepala bagian, kepala bidang Handoko, 1997 dalam Ryninta dan Zulfikar, 2005. Pelimpahan wewenang menunjukkan pembagian kekuasaan dalarn suatu organisasi. Indikator pelirnpahan wewenang menurut Soestrisno 2010: a. Pengangkatan dan pernindahan hubungan kerja pegawai dari pimpinan. b. Pengalokasiaan anggaran. c. Spesifikasi pelaksanaan tugas. d. Pedoman kerja. e. Keputusan operasional. f. Cara pembuatan keputusan para pimpinan.

b. Variabel terikat

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating ( Survey Pada RSUD dr. Raden Soedjati di Purwoda

0 0 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderasi (Survey pada Industri Mebel di Kabup

0 0 14

MOTIVASI DAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada PT Tyfoutex Indonesia).

0 1 8

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada Rumah Sakit di Sukoharjo).

0 0 7

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (SURVEY PADA PT. JAVA MESSA SARANA).

0 0 9

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJER DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 8

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial: Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating: (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Da

0 0 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada KP-RI Karya Bakti Karangrejo- Karas, Magetan)

0 0 19