Tujuan dan Manfaat Diklat

38 adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untukmeeroleh dan meningkatkan keterampilan di luar system pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relative singkat, dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori Sastrohadiwiryo, 2003:200 Dengan demikian, maka program pendidikan dan pelatihan tersebut diharapkan mampu : a. Memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk memperbaiki kinerja. b. Menyediakan pelatihan yang bersifat teknis professional secara terus- menerus untuk menghindari keusangan pengetahuan atau keterampilan. c. Mempersiapkan para pegawai untuk menghadapi pertanggungjawaban yang kian meningkat dalam pemenuhan permintaan masyarakat yang semakin berkembang di masa yang akan datang. d. Mempersiapkan aparatur pemerintah untuk siap dan tanggap dalam melaksanakan perubahan misi dan inisiatif-inisiatif administrasi sesuai dengan perbaikan pembangunan.

2.2.9.2 Tujuan dan Manfaat Diklat

Tujuan dari adanya diklat adalah untuk menutup kesenjangan antara kemampuan pegawai dengan spesifikasi pekerjaan dan juga untuk merubah perilaku kerja pegawai agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan Handoko, 1994:16 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 39 Tujuan-tujuan utama dari diklat Simamora, 1995 :17 dapat dikelompokkan ke dalam 5 bidang yaitu : 1. Memutakhirkan keahlian para pegawai sejalan dengan perubahan teknologi. 2. Mengorientasikan pegawai terhadap organisasi. 3. Membantu memecahkan permasalahan operasional. 4. Mempersiapkan pegawai untuk promosi. Sedangkan tujuan diklat menurut Undang-Undang No 43 Tahun 1999 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang No 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian adalah: a. Untuk meningkatkan kesetiaan dan ketaatan Pegawai Negeri Sipil pada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia. b. Menanamkan kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar agar memiliki wawasan yang kompherensif untuk melaksanakan tugas umum pemerintah dalam meksanakan pembangunan. c. Memantapkan semangat pengabdian dan berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pengembangan partisipasi masyarakat. d. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pembentukan sedini mungkin kepribadian Pegawai Negeri Sipil. Diklat memang sangat mulak untuk dilakukan, kemutlakan itu tergambar pada berbagai jenis manfaat yang dapat dipetik dari adanya diklat. Pada dasarnya terdapat beberapa manfaat diklat bagi organisasi, Pegawai individu dan bagi penumbihan serta pemeliharaan hubungan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 40 yang serasi antara berbagai kelompok kerja dalam suatu organisasi Siagian, 1997:17 sebagai berikut:

a. Manfaat diklat bagi organisasi

1. Meningkatkan produktivitas kerja organisasi secara keseluruhan. 2. Meningkatkan semangat kerja semua pegawai dalam organisasi. 3. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan. 4. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. 5. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada akhirnya memperlancar proses perumusan kebijakan organisasi dan operasionalnya. 6. Penyelesaian konflik secara fungsional yang dampaknya adalah tumbuh kembangnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan dikalangan pegawai. 7. Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial yang partisipatif.

b. Manfaat diklat bagi pegawai individu yaitu:

1. Meningkatkan kemampuan para pegawai untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya. 2. Timbulnya dorongan dalam diri pegawai untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya. 3. Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stress, frustasi, dan konflik yang pada akhirnya dapat meningkatkan raa percaya diri. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber