Sikap Efek Komunikasi Massa

yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti kesamaan, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak. http:id.wikipedia.orgwikiKomunitas Film cara pengucapan: [Filêm] atau Félêm adalah gambar-hidup, juga sering disebut movie semula pelesetan untuk berpindah gambar. Film, secara kolektif, sering disebut sinema. Gambar-hidup adalah bentuk seni, bentuk populer dari hiburan, dan juga bisnis. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda termasuk fantasi dan figur palsu dengan kamera, danatau oleh animasi . http:id.wikipedia.orgwikiFilm Jadi komunitas film adalah sebuah kelompok social yang mempunyai ketertarikan yang sama dalam hal film. Dalam hal ini mereka yang terjun atau melakukan kegiatan di dunia perfilman, misalnya kinneclub, komunitas film indie dan komunitas film lainnya.

2.1.11 Sikap

Sikap dapat didefinisikan sebagai perasaan, pikiran, dan kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat permanen mengenai aspek aspek tertentu dalam lingkungannya. Komponen – komponen sikap adalah pengetahuan, perasaan – perasaan, dan kecenderungan untuk bertindak. Lebih mudahnya, sikap adalah evaluatif terhadap objek atau subjek yang memiliki konsekuensi yakni bagaimana seseorang berhadap – hadapan dengan objek sikap. Tekanannya pada kebanyakan peneliti dewasa ini adalah perasaan atau emosi. Dewasa ini banyak psikolog sosial berasumsi bahwa diantara faktor – faktor lain, perilaku dipengaruhi oleh tujuannya. Tujuan perilaku ini tidak hanya dipengaruhi oleh sikap seseorang, tetapi juga oleh harapan lingkungan sosialnya terhadap perilaku tersebut, norma – norma subjektif, serta kemampuannya untuk melakukan itu, yakni penilaian perilaku sendiri. Van Den Ban dan Hawkins, 1999 : 106–107 Menurut Schfman dan Kanuk 1997 menyatakan bahwa sikap adalah ekspresi perasaan inner feeling, yang mencerminkan apakah senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak terhadap suatu objek. Objek yang dimaksud bisa berupa merek, layanan, pengecer, perilaku tertentu dan lain – lain, Sedangkan Paul dan Olson 1999 menyatakan bahwa pesan adalah evaluasi konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang. Evaluasi adalah tanggapan pada tingkat intensitas dan gerakan yang relatif rendah.

2.1.12 Efek Komunikasi Massa

Komunikasi massa sedikit banyak akan memberikan efek atau pengaruh pada masyarakat.Efek menerpa seseorang yang menerimanya baik secara sengaja dan terasa atau tidak sengaja dan malah sebaliknya tidak dimengerti Liliweri, 1991. Lebih lanjut, Jalludin Rakmat, 2003:219 membagi tiga bagian dari efek yang ditimbulkan oleh media massa, yaitu : 1. Efek Kognitif Efek kognitif terjadi apabila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi oleh khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, atau informasi. 2. Efek Afektif Efek efektif timbul apabila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap, atau nilai. 3. Efek Behavioral Efek behavioral merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati yang meliputi pola – pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan perilaku. Ketiga komponen tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten. Sebelum suka atau tidak suka Efek afektif terhadap suatu objek, tentu seseorang harus tahu dan yakin lebih dahulu Efek kognitif. Seseorang membeli suatu produk Efek behavioral, tentu karena suka Efek afektif, kecuali dalam keadaan terpaksa. Penelitian ini lebih memfokuskan pada Efek kognitif dan Efek afektif. Karena berhubungan dengan pengetahuan perasaan seseorang. Sikap masyarakat perfilman terhadap pro kontra undang undang perfilman di salah satu surat kabar. Setelah menonton berita tentang pro kontra undang undang prefilman di media cetak yang belum lama ini diperdebatkan. Hal tersebut sangat mungkin mempengaruhi perspektif mereka terhadap undang undang tersebut. Yang pasti mereka mempunyai orientasi berbeda dalam menanggapi setiap pemberitaan yang berkaitan dengan kontroversi undang undang yang pengesahannya diwarnai penolakan para sutradara local ternama.

2.1.13 Teori S-O-R

Dokumen yang terkait

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP GURU SD SURABAYA PADA PEMBERITAAN CONTEK MASSAL SDN GADEL 2 SURABAYA DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Guru SD Pada Pemberitaan Contek Massal SDN Gadel 2 Surabaya di Surat Kabar Jawa pos).

0 0 101

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya).

0 0 121

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP MAKELAR KASUS PAJAK PASCA PEMBERITAAN GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Terhadap Makelar Kasus Pajak Pasca Pemberitaan Gayus Tambunan Di Surat Kabar Jawa Pos).

1 2 96

SIKAP GURU DI SURABAYA TENTANG UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Deskriptif Sikap Guru Di Surabaya Tentang Ujian Nasional Melalui Pemberitaan Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 89

SIKAP GURU DI SURABAYA TENTANG UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Deskriptif Sikap Guru Di Surabaya Tentang Ujian Nasional Melalui Pemberitaan Di Surat Kabar Jawa Pos)

0 0 27

SIKAP GURU SD SURABAYA PADA PEMBERITAAN CONTEK MASSAL SDN GADEL 2 SURABAYA DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Guru SD Pada Pemberitaan Contek Massal SDN Gadel 2 Surabaya di Surat Kabar Jawa pos)

0 0 27

SIKAP KOMUNITAS FILM SURABAYA MENGENAI PENGESAHAN UNDANG UNDANG PERFILMAN MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Komunitas Film Surabaya Mengenai Pengesahan Undang Undang Perfilman di Surat Kabar Jawa Pos)

0 0 27

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya)

0 0 33

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos) SKRIPS

0 0 31