KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI F
Mata Pelajaran Fisika SMA
33
e. Menghayati : Mengubah perilaku, Berakhlak mulia, Mempengaruhi,
Mendengarkan, Mengkualifikasi,
Melayani, Menunjukkan,
Membuktikan, Memecahkan.
2. Aspek Kognitif dalam Mata Pelajaran Fisika
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik terhadap kompetensi pengetahuan, meliputi tingkatan kemampuan mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
pengetahuan konseptual,
pengetahuan prosedural,
dan pengetahuan
metakognitif. Tingkatan pengetahuan ini mengacu pada tingkatan Taksonomi Bloom yang baru. Sebelumnya, kita mengenal klasifikasi secara hirarkhis
terhadap ranah kognitif Bloom menjadi enam tingkatan, dengan penomoran C1 sampai C6, yang terdiri atas: C1 knowledge pengetahuan, C2
comprehension pemahaman atau persepsi, C3 application penerapan, C4 analysis penguraian atau penjabaran, C5 synthesis pemaduan, dan C6
evaluation penilaian.
Pada Taksonomi Bloom yang baru terdapat pemisahan yang tegas antara dimensi pengetahuan dengan dimensi proses kognitif. Kalau pada taksonomi
yang lama dimensi pengetahuan dimasukkan pada jenjang paling bawah Pengetahuan, pada taksonomi yang baru pengetahuanbenar-benar dipisah dari
dimensi proses kognitif. Pemisahan ini dilakukan sebab dimensi pengetahuan berbeda dari dimensi proses kognitif. Pengetahuan merupakan kata benda
sedangkan proses kognitif merupakan kata kerja. Setidaknya ada dua nilai positif dari taksonomi yang baru ini dalam kaitannya dengan asesmen. Pertama, karena
pengetahuan dipisah dengan proses kognitif, guru dapat segera mengetahui
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI F
34
jenis pengetahuan mana yang belum diukur. Pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognitif merupakan dua macam pengetahuan yang dalam
taksonomi yang lama kurang mendapat perhatian. Dengan dimunculkannya pengetahuan prosedural, guru Fisika akan lebih terdorong mengembangkan soal
untuk mengukur keterampilan proses siswa yang selama ini masih sering terabaikan.
Tabel 1.8 Dimensi Pengetahuan dan Proses Kognitif. Dimensi Pengetahuan
Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Faktual a. Pengetahuan tentang terminologi
b. Pengetahuan tentang bagian detail dan unsur- unsur
C.1. Mengingat Remember 1. Mengenali recognizing
2. Mengingat recalling
Pengetahuan Konseptual a. Pengetahuan tentang klasifikasidan kategori
b. Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi c. Pengetahuan tentang teori, model dan
struktur C.2. Memahami Understand
1. Menafsirkan interpreting 2. Memberi contoh exampliying
3. Meringkas summarizing 4. Menarik inferensi inferring
5. Membandingkan compairing 6. Menjelaskan explaining
Pengetahuan Prosedural a. Pengetahuan tentang keterampilan khusus yg
berhubungan dgn suatu bidang tertentu dan pengetahuan algoritma
b. Pengetahuan tentang teknik dan metode c. Pengetahuan tentang kriteria penggunaan
suatu prosedur C.3. Mengaplikasikan Apply
1. Menjalankan executing 2. Mengimplementasikan
implementing
4. Pengetahuan Metakognitif a. Pengetahuan strategik
b. Pengetahuan tentang operasi kognitif c. Pengetahuan tentang diri sendiri
C.4. Menganalisis Analyze 1. Menguraikan diffrentiating
2. Mengorganisirorganizing 3. Menemukan makna tersirat
attributing
C.5. Evaluasi Evaluate 1. Memeriksa Checking
2. Mengritik Critiquing C.6. Membuat Create
1. Merumuskan generating 2. Merencanakan planning
3. Memproduksi producing
Setiap tingkatan kognitif dicirikan dengan karakteristik kegiatan pembelajaran yang berbeda-beda. Berikut ini sasaran penilaian hasil belajar Fisika oleh
pendidik pada aspek kognitif sesuai dengan kegiatan pembelajarannya.