Pembuatan Laporan MODUL MATERI DIKLAT GURU PEMBELAJAR UNTUK TK SD SMP SMA DAN SMK SEMUA MAPEL

MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL PPPPTK Penjas dan BK | 95 4 Melakukan tindak lanjut Follow Up. Berdasarkan temuan yang diperoleh, maka dapat dilakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan ini dapat meliputi dua kegiatan, yaitu 1 memperbaiki hal-hal yang dipandang lemah, kurang tepat, atau kurang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai, dan 2 mengembangkan program, dengan cara merubah atau menambah beberapa hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas atau efektivitas program.

e. Akuntabilitas

Akuntabilitas pelayanan terwujud dalam kejelasan program, proses implementasi, dan hasil-hasil yang dicapai serta informasi yang dapat menjelaskan apa dan mengapa sesuatu proses dan hasil terjadi atau tidak terjadi. Hal yang amat penting di dalam akuntabilitas adalah informasi yang terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan danatau kegagalan peserta didik di dalam mencapai kompetensi. Oleh karena itu seorang konselor perlu menguasai data dan bertindak atas dasar data yang terkait dengan perkembangan peserta didik. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, 2005

5. Pembuatan Laporan

a. Komponen Laporan

Hal-hal penting yang harus ada dalam laporan pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling, adalah: 1 Hasil asesmen kebutuhan peserta didik, 2 Materi dan metode pelaksanaan program layanan, 3 Hasil evaluasi proses pelaksanaan layanan, 4 Keberhasilan, hambatan, dan kekurangan dalam pelaksanaan layanan, dan 5 Kemungkinan tindak lanjut yang akan dilakukan.

b. Sistimatika Laporan

Bab I Pendahuluan  Latar Belakang dibuatnya laporan  Tujuan pelaporan  Umpan balik yang diharapkan dari hasil pelaporan MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL 96 | PPPPTK Penjas dan BK Bab II Isi Laporan  Hasil asesmen peserta didik  Uraian materi, metode, dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling pada setiap jenjang kelas  Hasil evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling Bab III Tindak lanjut Bab IV Penutup Lampiran

c. Pengertian Laporan

Laporan adalah catatan pelaksanaan dan hasil evaluasi program layanan bimbingan dan konseling dari awal tahun pelajaran sampai dengan akhir tahun pelajaran.

d. Tujuan Laporan

Tujuan laporan adalah tranparansi dan akuntabilitas yang merupakan tanggung jawab langsung guru bimbingan dan konselingkonselor dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling sebagai acuan penilaian keberhasilan program layanan bimbingan dan konseling sepanjang tahun pelajaran.

e. Fungsi Laporan

Laporan berfungsi sebagai tolak ukur pencapaian keberhasilan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, dan merupakan umpan balik bagi manajemen sekolah, stake holder, dan bagi masing- masing guru bimbingan dan konseling dalam membuat program layanan bimbingan dan konseling tahun pelajaran selanjutnya yang lebih efektif dan efisien.

f. Pihak yang diberi Laporan

Pihak-pihak terkait yang selayaknya mendapat laporan, adalah: 1 Kepala sekolah sebagai pimpinan manajemen sekolah, 2 Komite MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL PPPPTK Penjas dan BK | 97 sekolah sebagai kepanjangan tangan dari orang tua siswa, 3 Masyarakat dan pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

g. Model Laporan

Laporan yang dibuat untuk masing-masing pihak yang diberi laporan pada intinya sama, akan tetapi ada perbedaan detail yang dilaporkan terkait dengan kepada siapa laporan itu ditujukan. Sebagai contoh; laporan kepada kepala sekolah bersifat menyeluruh, dijelaskan pada semua aspek yang dilaporkan sebagai pertanggungjawaban kinerja guru bimbingan dan konselingkonselor, sedangkan laporan kepada komite sekolah dan pihak lain bersifat umum hanya difokuskan pada hal-hal penting untuk diketahui yang bersangkutan.

6. Pelaksanaan Tindak Lanjut