MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 61 h.
Mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. Layanan Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif,
logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau
guru Bimbingan
dan Konseling
untuk memfasilitasi
perkembangan peserta didikKonseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam
kehidupannya.
Berikut adalah struktur pengembangan program berbasis tugas-tugas perkembangan sebagai kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta
didik Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendiddikan Formal, 2007. Dalam merumuskan program, struktur
dan isimateri program ini bersifat fleksibel yang disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil penilaian
kebutuhan di masing-masing SekolahMadrasah.
a. Rasional
Rasional yang dimaksud adalah rumusan dasar pemikiran tentang urgensi bimbingan dan konseling dalam keseluruhan program
SekolahMadrasah. Ruang lingkupnya mencakup konsep dasar yang digunakan,
kaitan bimbingan
dan konseling
dengan pembelajaranimplementasi kurikulum, dampak perkembangan iptek
dan sosial budaya terhadap gaya hidup masyarakat termasuk konseli, dan hal-hal lain yang dianggap relevan.
b. Visi dan Misi
Visi bimbingan dan konseling adalah gambaran cita-cita yang ingin diwujudkan pada masa yang akan datang. Visi bimbingan dan
konseling membangun iklim SekolahMadrasah bagi kesuksesan seluruh
konseli. Sedangkan
misi bimbingan
dan konseling
memfasilitasi seluruh konseli memperoleh dan menguasai kompetensi di bidang akademik belajar, pribadi-sosial, dan karir berlandaskan
pada tata kehidupan etis normatif dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
62 | PPPPTK Penjas dan BK c. Deskripsi Kebutuhan
Deskripsi kebutuhan yang dimaksud adalah rumusan hasil needs assessment asesmen kebutuhan konseli dan lingkungannya ke
dalam rumusan perilaku-perilaku yang diharapkan dikuasainya. Rumusan ini tiada lain adalah rumusan tugas-tugas perkembangan,
yakni standar kompetensi kemandirian yang disepakati bersama.
d. Tujuan
1 Rumuskan tujuan yang akan dicapai dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai konseli setelah memperoleh pelayanan bimbingan
dan konseling. Tujuan hendaknya dirumuskan ke dalam tataran tujuan penyadaran, akomodasi, dan tindakan.
2 Penyadaran, bertujuan untuk membangun pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap perilaku atau standar
kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai. 3 Akomodasi,
bertujuan untuk
membangun pemaknaan,
internalisasi, dan menjadikan perilaku atau kompetensi baru sebagai bagian dari kemampuan dirinya.
4 Tindakan, bertujuan mendorong konseli untuk mewujudkan perilaku dan kompetensi baru itu dalam tindakan nyata sehari-hari.
e. Komponen Program