Analisis Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa (Studi Kasus Alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB)

(1)

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG

MEMPENGARUHI PRESTASI MAHASISWA (STUDI KASUS

ALUMNI PROGRAM SARJANA MANAJEMEN FEM IPB)

KARINA PAMBUDI PUTRI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2014


(2)

(3)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa (Studi Kasus Alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB)” adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Juni 2014

Karina Pambudi Putri


(4)

ABSTRAK

KARINA PAMBUDI PUTRI. Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa (Studi Kasus Alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB). Dibimbing oleh MUHAMMAD SYAMSUN dan LINDAWATI KARTIKA.

Prestasi mahasiswa tidak hanya dilihat dari IPK semata, dilihat juga dari ranah afektif, kognitif dan juga psikomotorik. Untuk mencapai ketiga ranah tersebut dan mendapatkan IPK yang baik terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi proses pencapaian prestasi mahasiswa baik itu faktor eksternal maupun faktor internal. Untuk itu perlu dilakukan analisis faktor eksternal dan internal apa saja yang mempengaruhi prestasi mahasiswa dengan studi kasus alumni Manajemen FEM IPB. Melalui uji SEM dengan software SmartPLS dapat dilihat bahwa faktor yang paling mempengaruhi prestasi mahasiswa adalah faktor instrumental dan psikologis dengan masing-masing nilai T-statistic adalah 3,203 dan 5,554. Instrumental merupakan faktor eksternal yaitu faktor dari luar yang sengaja dirancang sebagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yang digambarkan oleh administrasi, dosen, kurikulum serta sarana dan fasilitas. Psikologis yang merupakan faktor internal memperlihatkan bagaimana mahasiswa dalam berperilaku ataupun bertindak secara sadar ataupun tidak yang dapat digambarkan oleh bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif mahasiswa.

Kata Kunci : prestasi, eksternal, internal, mahasiswa, alumni

ABSTRACT

KARINA PAMBUDI PUTRI. External and Internal Factors Affecting Student Achievement (Case Studies Alumni Regular Undergraduate Program Management FEM IPB). Supervised by MUHAMMAD SYAMSUN and LINDAWATI KARTIKA.

Student achievement not only rated by the GPA, but affective, cognitive and also pshychomotor. To achieve the third component and to get good GPA there is several factors affecting achievement process both external and internal factors. Analyze factors needs to be done to know factors that affecting students achievement with case studies of alumni Management FEM IPB. SEM test with SmartPLS software can be assessed that factor instrumental and psychological is the most influential with each of the T-statistic value are 3,203 and 5,554. Instrumental is an external factor that deliberately design as affecting factor process and learning factor that described by the administration, lecturer, curriculum and facility. Psychological is an internal factor establish how act or behavior of student in conscious or not that can be described by the talents, interests, intelligence, motivation, and cognitive abilities of student.


(5)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada

Departemen Manajemen

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG

MEMPENGARUHI PRESTASI MAHASISWA (STUDI

KASUS ALUMNI PROGRAM SARJANA MANAJEMEN FEM IPB)

KARINA PAMBUDI PUTRI

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2014


(6)

(7)

Judul Skripsi : Analisis Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa (Studi Kasus Alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB)

Nama : Karina Pambudi Putri NIM : H24100134

Disetujui oleh

Dr Ir Muhammad Syamsun, MSc Pembimbing I

Lindawati Kartika, SE, MSi Pembimbing II

Diketahui oleh

Dr. Mukhamad Najib, S.TP, M.M Ketua Departemen Manajemen


(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2014 ini ialah Analisis Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa (Studi Kasus Alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB).

Bapak Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc dan Ibu Lindawati Kartika, SE, M.Si selaku pembimbing dan juga alumni Manajemen FEM IPB yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan pada Ayah, Ibu, Yasmin Pambudi Putri, Akhtarsyah Pambudi Putra dan Ardika Zaivie atas kasih sayang, semangat dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan baik. Kemudian ucapan terima kasih juga diberikan kepada keluarga besar Manajemen 47, terutama Erlinda Oktavia, Noer Wasiti Deswantari, Indri Destaros Faizah, Riri Rekasiswi dan juga teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam menyelesaikan penelitiannya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Juni 2014


(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 3

Manfaat Penelitian 3

Ruang Lingkup Penelitian 3

TINJAUAN PUSTAKA 3

METODE 6

Kerangka Pemikiran 5

Lokasi dan Waktu Penelitian 5

Jenis Data dan Sumber Data Penelitian 7

Metode Pengambilan Sampel 7

Metode Pengolahan Data dan Analisis Data 8

HASIL DAN PEMBAHASAN 12

Karakteristik Responden 12

Persepsi Alumni Departemen Manajemen FEM IPB terhadap Lingkungan, Instrumental, Fisiologis, Psikologis dan Prestasi 14 Analisis faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa

dengan Pendekatan Partial Least Square (PLS) 15

Implikasi Manajerial 21

SIMPULAN DAN SARAN 22

Simpulan 22

Saran 23

DAFTAR PUSTAKA 24


(10)

DAFTAR TABEL

1 Sebaran responden 8

2 Skala penilaian persepsi 9

3 Variabel laten dan variabel manifes model penelitian 9 4 Karakteristik alumni Departemen Manajemen FEM IPB 12 5 Persepsi alumni Departemen Manajemen FEM IPB terhadap

lingkungan, instrumental, fisiologis, psikologis dan prestasi 14

6 Hasil evaluasi outer model dan inner model 16

7 Hasil analisis deskriptif dan SEM 21

DAFTAR GAMBAR

1 IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) alumni Program Sarjana Reguler

Manajemen FEM IPB 1

2 Masa studi dan peminatan alumni Program Sarjana Reguler Manajemen

FEM IPB 2

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar (Purwanto

2013) 5

4 Kerangka pemikiran 6

5 Desain penelitian varaibel laten dan variabel manifes 11

6 Outer model awal 17

7 Outer model akhir 19

8 Inner model 20

DAFTAR LAMPIRAN

1 Kuesioner penelitian 27

2 Uji validitas dan uji reliabilitas 35

3 Analisis deskriptif dari karakteristik alumni 37 4 Persepsi alumni terhadap faktor eksternal dan internal yang

mempengaruhi prestasi mahasiswa 40


(11)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan formal sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial saat ini terutama jenjang pendidikan yang menjadi salah satu syarat dalam mencari pekerjaan yaitu Perguruan Tinggi. Pendidikan menjadi suatu hal yang penting untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Persaingan saat ini menjadi sangat ketat, dan SDM khususnya masyarakat intelektual Perguruan Tinggi diharapkan dapat meningatkan wawasan dan pengetahuan sehingga dapat menjadi seorang profesional dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Perguruan Tinggi mempersiapkan mahasiswanya sebagai calon-calon sarjana yang handal dan mempunyai prestasi serta pengetahuan khusus dibidangnya. Menurut Swasto (2011) manajemen sumberdaya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian untuk mencapai tujuan atas kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian. Diperlukan manajemen diri yang baik bagi mahasiswa untuk dapat merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasi dan mengontrol proses belajarnya agar dapat menghasilkan outcome yang baik yaitu prestasi sehingga dapat memenangkan kompetisi dalam persaingan global saat ini.

Program Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen didirikan pada tahun 2000 ini telah memiliki alumni sebanyak sepuluh angkatan. Program studi ini memiliki empat bidang peminatan diantara lain; pemasaran, sumber daya manusia, keuangan dan produksi operasi. Melalui misi dari Departemen Manajemen yaitu mengembangkan SDM dengan keterampilan komunikasi, komputasi dan kewirausahaan tinggi; mengembangkan ilmu manajemen berbasis kompetensi teknis, ekonomi, sosial, psikologis dan sistem; mengembangkan departemen dengan disiplin dan etika manajemen yang ilmiah dan professional, lulusan Manajemen IPB harus memiliki prestasi yang baik dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) alumni Program Sarjana Manajemen IPB diklasifikasikan dalam 2,00<IPK<2,50; 2,51< IPK<3,00; 3,01< IPK<3,50 dan 3,51<IPK<4,00. Berikut adalah IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB yang disajikan dalam Gambar 1.

Gambar 1 IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB.

0 50 100 150

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Ju

m

lah

Ma

h

asi

sw

a

Tahun Masuk

3,51 < IPK < 4,00 3,01 < IPK < 3,50 2,51 < IPK < 3,00


(12)

2

Pada gambar 1 diketahui bahwa IPK yang paling bayak diperoleh alumni Manajemen FEM IPB terletak pada rentang 2,51 hingga 3,00. Masih terdapat mahasiswa yang memperoleh IPK diantara 2,00 hingga 2,50 dengan jumlah terbesar terletak pada tahun masuk 2009/2010. Masih terdapat pula alumni yang menyelesaikan masa studi lebih dari delapan semester yaitu antara delapan hingga sepuluh semester yang diperlihatkan paling banyak terdapat pada tahun masuk 2005/2006. Bahkan terdapat mahasiswa yang menyelesaikan masa studi lebih dari duabelas semester yang terlihat pada tahun masuk 2001/2002. Bidang peminatan alumni terbesar terletak pada bidang pemasaran dan setelah itu adalah MSDM. Gambar masa studi dan peminatan alumni Manajemen FEM IPB disajikan dalam Gambar 2.

Gambar 2 Masa Studi dan peminatan alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB.

Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menghambat perolehan prestasi alumni. Prestasi belajar mahasiswa tidak hanya sekedar ditinjau dari perolehan IPK saja, terdapat tiga indikator perolehan prestasi belajar yakni; ranah afektif, kognitif dan psikomotorik (Nasution, 2012). Perlu dilihat apakah mahasiswa dengan rentang IPK antara 2,00 hingga 2,50 dan mahasiswa yang mempunyai masa studi lebih dari duabelas semester mempunyai ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang baik begitu pula dengan mahasiswa yang mempunyai rentang IPK antara 3,51 hingga 4,00 dan mahasiswa yang mempunyai masa studi kurang dari delapan semester. Untuk mencapai ketiga ranah tersebut dan mendapatkan IPK yang baik pasti terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi proses pencapain prestasi mahasiswa. Untuk itu perlu dilakukan analisis faktor eksternal dan internal apa saja yang mempengaruhi prestasi mahasiswa dengan studi kasus alumni.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana karakteristik alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB?; (2) Bagaimana persepsi mengenai faktor eksternal, faktor internal dan prestasi mahasiswa dengan studi kasus alumni Program Sarjana Departemen Manajemen FEM IPB?; (3) Bagaimana pengaruh antara faktor

0 20 40 60 80 100

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Ju

m

lah

Ma

h

asi

sw

a

Tahun Masuk

< 8 smtr 8 - 10 smtr 10 - 12 smtr >12 smtr Keuangan MPO Pemasaran MSDM


(13)

3 eksternal dan internal terhadap prestasi mahasiswa dengan studi kasus alumni Program Sarjana Departemen Manajemen FEM IPB?.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka menjadi tujuan dalam penelitian ini antara lain: (1) Mengidentifikasi karakteristik mahasiswa dengan studi kasus alumni Program Sarjana Reguler Departemen Manajemen FEM IPB; (2)Menganalisis secara deskriptif mengenai faktor eksternal, faktor internal dan prestasi mahasiswa dengan studi kasus alumni Program Sarjana Reguler Departemen Manajemen FEM IPB; (3) Menganalisis pengaruh antara faktor eksternal dan internal terhadap prestasi mahasiswa dengan studi kasus alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain: (1)Bagi peneliti, sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana; (2) Bagi Institusi, sebagai masukan dan rekomendasi untuk Departemen Manajemen FEM IPB terkait faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi prestasi mahasiswa; (3) Bagi Pembaca, sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya mengenai manajemen pendidikan terkait mutu akademik di perguruan tinggi.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi antara lain: (1) Responden dalam penelitian ini adalah alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB angkatan tahun masuk 2000/2001 hingga 2009/2010 (angkatan 37-46); (2) Terdapat perubahan-perubahan yang terjadi selama sepuluh tahun kebelakang; (3) Penelitian ini menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi prestasi alumni Manajemen sewaktu masa perkuliahan dengan menggunakan metode Structural Equations Models (SEM) dengan Smart PLS.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Belajar

Menurut Sardiman (2004) belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut Slameto (2010) belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan dalam


(14)

4

pengalaman pembelajaran memainkan peran kausal dalam pengembangan dan kompetensi akademik (Zimmeran, 2000).

Prestasi Belajar

Menurut Syah (2012) prestasi belajar dapat diukur melalui proses evaluasi terhadap hasil belajar. Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujan yang ditetapkan dalam sebuah program. Prestasi akademik yang tinggi menunjukkan keberhasilan mahasiswa dalam pendidikan yang diikutinya (Warsito, 2009). Terdapat dua pendekatan dalam mengevaluasi atau

menilai tingkat keberhasilan atau prestasi belajar, yaitu Norm-refrencing atau

Norm-refrenced assessment; dan Criterion-refrencing atau Criterian-Refrenced assessment (Tardif et al dalam Syah 2012).

a. Penilaian Acuan Norma (Norm-Referenced Assessment)

Dalam penilaian menggunakan pendekatan PAN (Penilaian Acuan Norma), prestasi belajar seorang peserta didik diukur dengan cara membandingkannya dengan prestasi yang dicapai teman-teman sekelas atau sekelompoknya (Tardif et al dalam Syah 2012).

b. Penilaian Acuan Kriteria (Criterion-Refrenced Assessment)

Penilaian dengan pendekatan PAK (Penilaian Acuan Kriteria) merupakan proses pengukuran prestasi belajar dengan cara membandingkan pencapaian seorang siswa dengan berbagai perilaku ranah yang telah ditetapkan secara baik (well-defined domain behaviours) sebagai patokan absolut. Perilaku ranah tersebut terdiri dari ranah cipta (kognitif), ranah rasa (afektif), dan ranah karsa (psikomotor).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

Purwanto (2013) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar berasal dari dalam dan dari luar individu. Faktor yang berasal dari luar yaitu lingkungan dan instrumental. Faktor lingkungan terdiri dari alam dan sosial. Faktor dari dalam individu terbagi atas fisiologis dan psikologis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.


(15)

5

Gambar 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar (Purwanto 2013)

Penelitian Terdahulu

Penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi mahasiswa telah dilakukan oleh beberapa peneliti.Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Sampoerno (2002) studi kasus mahasiswa Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta, bahwa hanya lingkungan belajar di rumah/kos yang mempengaruhi kualitas mahasiswa dan sikap terhadap dosen yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Penelitian oleh Wibowo (2010) studi kasus pada mahasiswa IPB bahwa latar belakang pendidikan dan kemampuan verbal yang mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian lainnya Dwipurwani, Sri Maiyanti, Anita Desiani, dan Sari Suryati (2012) studi kasus mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unsri menyatakan persepsi terhadap dosen merupakan hal yang mempenagruhi motivasi belajar mahasiswa dan prestasi mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Unsri. Peubah motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi mahasiswa.

METODE

Kerangka Pemikiran

Departemen Manajemen FEM IPB dengan visi misinya memiliki program sarjana ekstensi dan program sarjana regular manajemen, dimana penelitian kali ini berfokus pada program sarjana regular. Oleh karena itu untuk melihat prestasi

Faktor

Luar

Dalam

Lingkungan

Instrumental

Fisiologis

Psikologis

Alam Sosial Kurikulum Dosen/ Pengajar Sarana fasilitas

Administrasi/ Manajemen

Kondisi Fisik

Kondisi Panca Indera

Bakat Minat Kecerdasan

Motivasi


(16)

6

mahasiswa Manajemen perlu dilihat apa sajakah faktor-faktor yang menghambat dalam pencapaian prestasi tersebut. Lebih lanjut dapat dijelaskan melalui Gambar 4.

Gambar 4 Kerangka pemikiran

Dalam penelitian ini akan dilihat faktor eksternal dan inernal yang mempengaruhi prestasi mahasiswa dengan studi kasus alumni Manajemen dengan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) melalui pendekatan Partial Least Square (PLS). Tahap selanjutnya adalah memberikan implikasi manajerial yang dapat dijadikan masukan dalam peningkatan prestasi mahasiswa Manajemen FEM IPB.

Visi dan Misi Departemen Manajemen FEM IPB

Program Sarjana Ekstensi Manajemen

Program Sarjana Reguler Manajemen

KarakteristikMahasiswa

Faktor-Faktor Eksternal (Purwanto, 2013 ) 1. lingkungan: a. lingkungan alam b. lingkungan sosial 2. instrumental: a. kurikulum b. dosen/pengajar c. sarana prasarana d. administrasi

Faktor-Faktor Internal (Purwanto, 2013) 1. fisiologis: a. kondisi fisik b. kondisi panca indera 2. psikologis:

a. bakat b. minat c. kecerdasan d. motivasi

e. kemampuan kognitif

Prestasi (Syah, 2012) 1.Penilaian Acuan Norma : Indeks Prestasi Kumulatif 2. Penilaian Acuan Kriteria:

a. Kognitif b. Afektif c. Psikomotorik

Analisis Deskriptif

Analisis Structural Equational Model (SEM) dengan SmartPLS 2.0


(17)

7

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada alumni Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor angkatan tahun masuk 2000/2001 hingga 2009/2010 dengan menyebarkan kuesioner dengan memanfaatkan media elektonik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014–Maret 2014.

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. Sumber perolehan data primer berdasarkan penyebaran kuesioner terhadap alumni Departemen Manajemen FEM IPB. Kuesioner penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1. Sedangkan sumber perolehan data skunder diperoleh dari berbagai literatur seperti, studi pustaka, karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan materi penelitian, dan literatur lainnya yang bersumber dari internet.

Populasi dan Sampel

Populasi alumni Departemen Manajemen FEM IPB tahun masuk 2000/2001-2009/2010 (angkatan 37-46) berjumlah 1061 orang. Metode pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan non-probability sampling

dengan teknik convenience sampling. Sugiyono (2009) menyatakan convenience sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan aksesbilitas kenyamanan dan kedekatan dengan peneliti. Keterbatasan akses dalam menjangkau semua populasi alumni Departemen Manajemen FEM IPB angkatan 37-46 juga merupakan masalah utama. Karena itu teknik convenience sampling

dianggap paling tepat sebagai metode pengambilan sampel dalam penelitian ini.

Metode Pengambilan Sampel

Jumlah populasi alumni Departemen Manajemen FEM IPB tahun masuk 2000/2001-2009/2010 (angkatan 37-46) sebanyak 1061 orang. Menggunakan taraf signifikansi 10%. Maka, menurut perhitungan dengan rumus slovin didapat jumlah sampel 91 orang. Berikut perhitungan penentuan jumlah sampel menurut Slovin :

n = N / (1 + N(e)1/2) ...(1) n = 1061 / (1 + (1061 (10%)1/2)

n = 1061 / (1 + (1061 (0.1)1/2) n = 1061 / (1 + (1061 (0.01)) n = 1061 / 1 + 10.61

n = 91.38≈ 91 Keterangan:


(18)

8

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode

convenience sampling untuk sample unit usaha dan tenaga kerja. Sugiyono (2009) menyatakan bahwa convenience sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan aksesbilitas kenyamanan dan kedekatan dengan peneliti. Keterbatasan akses dalam menjangkau semua populasi alumni Departemen Manajemen FEM IPB angkatan 37-46 merupakan permasalahan utama. Total sampel yang diambil sebanyak 96 orang telah memenuhi jumlah sampel dari perwakilan masing-masing angkatan yang diperoleh melalui metode convenience sampling. Adapun sebaran responden dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Sebaran responden

Angkatan Jumlah

Tahun masuk 2000/2001 (angkatan 37) 4 orang

Tahun masuk 2001/2002 (angkatan 38) 4 orang

Tahun masuk 2002/2003 (angkatan 39) 7 orang

Tahun masuk 2003/2004 (angkatan 40) 4 orang

Tahun masuk 2004/2005 (angkatan 41) 1 orang

Tahun masuk 2005/2006 (angkatan 42) 3 orang

Tahun masuk 2006/2007 (angkatan 43) 23 orang

Tahun masuk 2007/2008 (angkatan 44) 14 orang

Tahun masuk 2008/2009 (angkatan 45) 13 orang

Tahun masuk 2009/2010 (angkatan 46) 23 orang

Total 96 orang

Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode Analisis Deskriptif, Analisis Structural Eqution Modeling (SEM) pendekatan Partial Least Square (PLS). Sebelum dianalisis data dari 96 responden harus melalui Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunaka untuk mengukur apa yag hendak diukur. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2011)

Dalam penelitian ini uji validitas dan uji reabilitas akan dihitung dengan bantuan software SPSS dan Microsoft Excel. Uji validitas akan dilihat dari skor indikator dengan skor total indikator. Hasil dari uji validitas kuisioner pada penelitian ini menyatakan bahwa kuisioner sudah valid karena nilai dari Rhitung> Rtabel (0,361). Sedangkan, uji reliabilitas akan dilihat dari nilai cronbach alpha. Apabila nilai cronbach alpha > 0.60 maka suatu variabel atau indikator dapat dinyatakan reliabel. Seluruh pertanyaan dari penelitian ini reliabel karena hasil uji reliabilitas kuisioner pada penelitian ini menyatakan bahwa nilai cronbach alpha

dari seluruh variabel adalah 0.940. Hasil uji validitas dan reliabilitas terdapat pada Lampiran 2.


(19)

9

Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Analisis deskriptif dilakukan dengan penyajian data, dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi; grafik garis maupun batang; digaram lingkaran; pictogram; penjelasan kelompok melalui modus, median, mean dan variasi kelompok melalui rentang dan simpangan baku (Sugiyono, 2011). Penelitian ini akan menggunakan penilaian persepsi melalui 4 skala likert dengan rentang nilai sebagai berikut.

Rentang Nilai

=

Nilai maksimumNilai maksimum-Nilai minimum ...(2)

Rentang Nilai

=

44-1 Rentang Nilai=0,75

Dari perhitungan rentan nilai diperoleh jarak antar skala sebesar 0,75. Rentang nilai akan digunakan sebagai jarak pada skala likert untuk lebih jelas hasil perhitungan skala penilaian persepsi dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Skala penilaian persepsi

Interval Skala

1 sd 1,75 Sangat Tidak Setuju

1,75 sd 2,5 Tidak Setuju

2,5 sd 3,25 >3,25

Setuju Sangat Setuju

Skala penilaian persepsi tersebut digunakan untuk menilai persepsi alumni sebagai responden terhadap variabel-variabel yang digunakan. Penilaian persepsi alumni ini menjelaskan indikator yang paling berpengaruh dalam pembentukan variabel.

SEM (Structural Equation Modeling)

Penelitian ini menggunakan alat analisis SEM (Structural Equation Modeling) melalui pendekatan Partial Least Squares (PLS) untuk melihat pengaruh antar variabel eksogen dan endogen. Menurut Kusnendi (2008), SEM adalah metode analisis data multivariat yang bertujuan menguji model pengukuran dan model struktural variabel laten. Berikut variabel laten dan indikator dalam model penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 3 Variabel laten dan variabel manifes model penelitian

Variabel Laten Variabel Manifes

Lingkungan (LI) LI1: jarak ke kampus

LI2: curah hujan di Bogor terhadap kegiatan kuliah L13: faktor bencana alam

L14: pemadaman listrik terhdap tugas kuliah LI5: meminta bantuan teman

LI6: dukungan teman

LI7: dukungan moril dari keluarga LI8: dukungan materil


(20)

10

Tabel 3 Variabel laten dan variabel manifes model penelitian (lanjutan)

Variabel Laten Variabel Manifes

Instrumental (IN) IN1: garis besar perkuliahan IN2: absen perkuliahan

IN3: pengetahuan dan wawasan baru IN4; tugas mandiri

IN5: muatan soft skill yang diberikan Dosen IN6: menekankan aspek penting materi kuliah IN7: muatan soft skill dari Dosen

IN8: ilustrasi yang baik

IN9: kesempatan mahasiswa untuk bertanya IN10: menghormati dan menghargai mahasiswa IN11: kondisi kursi, papan tulis, ac, media pengajaran IN12: ketersediaan kursi

IN13: kelengkapan buku perpustakaan IN14: fasilitas internet

IN15: kondisi toilet dan kantin

IN16: hubungan dengan staff administrasi

IN17: ketepatan waktu dalam memberikan informasi IN18: kemudahan dalam hal administrasi

IN19: informasi yang tepat dan akurat IN20: permasalahan akademik Fisiologis (FI) FI1: olahraga rutin

FI2: pola makan FI3: pola istirahat FI4: tidur larut malam

FI5: tertidur dalam perkuliahan FI6: mendengarkan penjelasan dosen FI7: mencatat

FI8: kegiatan yang diperagakan FI9: kegiatan diskusi

FI10: kegiatan praktek Psikologis (PSI) PSI1: bakat manajerial PSI2: time management PSI3: komunikasi PSI4: problem solving PSI5: bakat non akademik PSI6: bertanya kepada dosen PSI7: giat belajar

PSI8: kehadiran perkuliahan

PSI9: memperhatikan penjelasan dosen PSI10: continuous learning

PSI11: belajar dengan giat PSI12: masalah belajar

PSI13: prestasi yang diinginkan PSI14: gagasan atau ide baru

PSI15: pengetahuan menjadi motivasi PSI16: sukses menjadi motivais

PSI17: mendapatkan nilai yang memuaskan PSI18: pujian dari orang lain

PSI19: menambah pengetahuan PSI20: aplikasi konsep manajerial


(21)

11 Tabel 3 variabel laten dan variabel manifes model penelitian (lanjutan)

Variabel Laten Variabel Manifes

PSI21: mampu menganalisis PSI22: mudah memahami materi PSI23: mampu mengingat materi

Prestasi PR1: pengetahuan berguna bagi pekerjaan

PR2: kemampuan menganalisis berguna bagi pekerjaan PR3:kemampuan memahami persoalan berguna bagi pekerjaan

PR4: mampu mengaplikasikan ilmu manajerial PR5: mampu mengambil keputusan

PR6: prestasi kerja secara continuous improvement PR7: mengkoordinasikan orang lain

PR8: berpartisispasi aktif dalam pekerjaan PR9: menghargai pendapat orang lain PR10: mengoperasikan komputer

PR11: kemampuan menggunakan software PR12: presentasi yang baik

PR13: komunikasi baik PR14: ekspresi sikap

IPK: Indeks Prestasi Kumulatif

Desain penelitian dalam Structural Equation Model terdiri dari 5 variabel laten dan 77 variabel manifes. Variabel laten tersebut terdiri dari lingkungan, instrumental, fisiologis, psikologis dan prestasi. Berikut desain penelitian yang ditunjukkan dalam Gambar 5.

Gambar 5 Desain penelitian varaibel laten dan variabel manifes

Hasil yang diharapkan yaitu adanya hubungan yang signifikan antara variabel lingkungan (LI), instrumental (IN), fisiologis (FI) dan psikologis (PSI) terhadap prestasi (PR).


(22)

12

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Tabel 4 Karakteristik alumni Departemen Manajemen FEM IPB

Keterangan: Angka yang dicetak tebal adalah angka terbaik

Data pada Tabel 4 memperlihatkan bahwa alumni Departemen Manajemen FEM IPB tahun masuk 2000/2001–2009/2010 didominasi oleh perempuan Karakteristik Sewaktu Kuliah Jumlah Karakteristik Saat Ini Jumlah Alamat Jenis Kelamin

Jabodetabek Luar Jabodetabek 81 15 Perempuan Laki-laki 51 45

Total 96 Total 96

IPK Usia

2,00 < IPK < 2,50 2 20 – 23 tahun 31

2,51 < IPK < 3,00 15 24 – 27 tahun 46

3,01 < IPK < 3,50 3,51 < IPK < 4,00

58 21

28 – 30 tahun >30 tahun

12 7

Total 96 Total 96

Penghasilan sewaktu kuliah Pendapatan saat ini

< Rp 500.000/bulan 10 <Rp1.000.000/bulan 1

Rp 500.001–Rp 1.000.000/bulan

Rp1.000.001–Rp1.500.000/bulan

47 20

Rp1.000.001–Rp 3.000.000/bulan

Rp3.000.001–Rp 6.000.000/bulan

10 50

Rp1.500.001–Rp2.000.000/bulan 12 Rp6.000.001–Rp 9.000.000/bulan 21

Rp2.000.001–Rp2.500.000/bulan 3 >Rp 9.000.001/bulan 14

Rp2.500.001–Rp3.000.000/bulan 1

>Rp 3.000.000/bulan 3

Total 96 Total 96

Jalur Penerimaan IPB Profesi

Beasiswa Utusan Daerah (BUD) 2 Mahasiswa S3 0

USMI/ PMDK 70 Karyawan Swasta 49

Ujian Talenta Mandiri (UTM) 4 PNS/BUMN 29

SNMPTN 20 Wirausaha 5

Total 96 Profesional 0

Organisasi Lainnya 5

Aktif berorganisasi 81 Mahasiswa S2 dan PNS/BUMN 2

Tidak mengikuti organisasi 15 Mahasiswa S2 dan Karyawan Swasta

4

Mahasiswa S2 dan lainnya 1

Karyawan Swasta dan Wirausaha 1

Total 96 Total 96

Prestasi Sewaktu Kuliah Prestasi Bekerja

Olahraga 13 Memiliki prestasi 33

Kesenian 3 Belum memiliki prestasi 63

Akademik 25

Kemasyarakatan 0

Lainnya 3

Tidak memiliki prestasi 52


(23)

13 sebanyak 51 orang yang sebagian besar berasal dari daerah jabodetabek yakni sebanyak 81 orang. Pendapatan alumni terbanyak berada pada rentang Rp 3.000.001–Rp 6.000.000 per bulan yakni sebesar 50 orang. Hal tersebut sesuai dengan profesi alumni saat ini yakni 49 orang alumni berprofesi sebagai karyawan swasta, dengan jumlah usia paling banyak berada pada rentang 24–27 tahun yaitu 46 orang dimana Departemen Manajemen baru memiliki sepuluh angkatan sehingga usia alumni manajemen tergolong usia muda dan produktif serta menggambarkan alumni berada pada level middle management.

Sebanyak 63 orang alumni belum memiliki prestasi selama bekerja dikarenakan sampel terbanyak yang diambil adalah angkatan tahun masuk2006/2007 dan 2009/2010 yang baru memasuki dunia kerja dan belum memiliki prestasi dalam bekerja. Sebesar 52 orang alumni tidak memiliki prestasi sewaktu kuliah hal itu disebabkan responden pada penelitian ini berfokus pada prestasi akademik yang terbukti dengan pencapaian IPK terbesar terletak pada rentang 3,01<IPK<3,50 yaitu sebanyak 58 orang. Namun alumni berperan aktif dalam kegiatan organisasi sewaktu kuliah yaitu sebesar 81 orang. Jalur penerimaan IPB didominasi melalui jalur USMI/PMDK yaitu sebanyak 70 orang dikarenakan IPB selalu memberikan prioritas terbesar pada jalur tersebut. Hal tersebut tepat dikarenakan jalur USMI/PMDK berisi mahasiswa yang memiliki kecakapan akademik baik yang dibuktikan dengan rentang IPK 3,01<IPK<3,50. Penghasilan alumni manajemen sewaktu kuliah terbanyak berada pada rentang Rp 500.001–Rp 1.000.000 per bulan yaitu sebesar 47 orang, penghasilan yang diperoleh baik melalui pemberian orang tua, beasiswa, ataupun pekerjaan seperti mengajar.

Sebanyak 16 alumni laki-laki memiliki IPK dengan rentang 3,51–4,00 sedangkan perempuan hanya 5 orang terlihat bahwa alumni dengan jenis kelamin laki-laki memiliki prestasi yang lebih baik yang diperlihatkan dengan perolehan IPK. Dengan jalur masuk IPB melalui USMI/PMDK sebesar 38 orang memiliki IPK dengan rentang 3,01-3,50 dan 70 orang memiliki IPK pada rentang 3,51-4,00 terlihat bahwa jalur masuk melalui USMI/PMDK sudah tepat karena menghasilkan mahasiswa atau alumni dengan prestasi baik. Sebanyak 29 orang alumni memiliki penghasilan sewaktu kuliah sebesar Rp 500.000-1.000.000 dan mendapatkan IPK pada rentang 3,01-3,50 hal tersebut memperlihatkan bahwa alumni tersebut berada pada kelas ekonomi menengah dan memiliki prestasi yang baik. Pendapatan kerja sebesar lebih dari Rp 9.000.000 diperoleh paling banyak oleh alumni yang memiliki IPK dengan rentang 3,01–3,50 yakni sebesar 10 orang sedangkan untuk rentang IPK 3,51–4,00 hanya 1 orang. Sebesar 35 alumni bekerja sebagai karyawan swasta dengan IPK berada pada rentang 3,01–3,50.

Alumni dengan rentang IPK 3,51–4,00 yang memiliki prestasi selama bekerja hanya sebesar 7 orang dan sebesar 14 orang tidak atau belum memiliki prestasi. Terlihat bahwa memiliki IPK yang besar tidak menjamin seseorang memiliki prestasi yang baik dalam pekerjaaannya. Namun alumni dengan rentang IPK 3,01-3,50 memiliki prestasi terbanyak sewaktu kuliah yaitu sebanya 10 orang memiliki prestasi dibidang olahraga, 2 orang dibidang kesenian, 14 orang dibidang akademik, dan 1 orang dibidang lainnya. Hal tersebut memperlihatkan bahwa tidak hanya IPK yang menjadi fokus alumni dalam pencapaina prestasi namun prestasi non akademik lainnya juga dapat diraih dengan tetap mempertahankan IPK yang baik. Sebesar 48 orang dengan rentang IPK 3,01-3,50 aktif


(24)

14

berorganisasi sewaktu kuliah dimana kegiatan organisasi tidak mempengaruhi alumni dalam belajar dan memperoleh IPK yang baik. Karakteristik responden lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 3.

Persepsi Alumni Departemen Manajemen FEM IPB terhadap Lingkungan, Instrumental, Fisiologis, Psikologis dan Prestasi

Alumni Manajemen FEM IPB memiliki persepi mengenai variabel lingkungan, instrumental, fisiologis, psikologis dan prestasi. Masing-masing variabel memiliki nilai yang berbeda-beda terlebih pada variabel lingkungan, instrumental dan fisiologis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 Persepsi alumni Departemen Manajemen FEM IPB terhadap lingkungan, instrumental, fisiologis, psikologis dan prestasi

No Variabel Nilai Keterangan

Lingkungan

1 Lingkungan sosial 3,41 Sangat Setuju

2 Lingkungan alam 3,06 Setuju

Instrumental

1 Administrasi 3,00 Setuju

2 Dosen 2,98 Setuju

3 Kurikulum 2,82 Setuju

4 Sarana dan fasilitas 2,48 Tidak Setuju

Fisiologis

1 Kondisi Panca Indera 2,83 Setuju

2 Kondisi Fisik 2,43 Tidak Setuju

Psikologis

1 Kecerdasan 3,14 Setuju

2 Bakat 3,12 Setuju

3 Motivasi 3,03 Setuju

4 Minat 2,99 Setuju

5 Kemampuan Kognitif 2,96 Setuju

Prestasi

1 Penilaian Acuan Norma (IPK)

2,00 < IPK < 2,50 2

2,51 < IPK < 3,00 15

3,01 < IPK < 3,50 58

3,51 < IPK < 4,00 21

2 Penilaian Acuan Kriteria

Ranah Afektif 3,21 Setuju

Ranah Kognitif 3,08 Setuju

Ranah Psikomotorik 3,03 Setuju

Keterangan: Angka yang yang berwarna biru merupakan nilai terbesar dan berwarna merah ialah nilai terkecil

Dalam variabel lingkungan indikator lingkungan sosial adalah indikator yang paling disetujui oleh alumni Manajemen FEM IPB dengan nilai 3,41. Alumni menganggap indikator lingkungan sosial adalah indikator yang paling menggambarkan lingkungan untuk mencapai prestasi dibandingkan dengan


(25)

15 lingkungan alam karena indikator tersebut menunjukkan bagaimana interaksi alumni kepada lingkungan sosialnya terlebih dalam mendapatkan dukungan moril dari keluarga apabila mengalami hambatan dalam perkuliahan dengan nilai 3,57. Sementara lingkungan alam dengan nilai 3,06 dianggap tidak membentuk variabel lingkungan karena seperti bencana alam dengan nilai terendah 2,69 tidak mempengaruhi dalam mengikuti kegiatan perkuliahan.

Indikator administrasi oleh alumni memiliki nilai paling besar yaitu 3,00 dalam variabel instrumental sedangkan sarana dan fasilitas memiliki nilai terendah yakni 2,48. Permasalahan administrasi yang sering menghambat mahasiswa dinilai sangat mempengaruhi dalam variabel ini, seperti hubungan dengan staff administrasi pendidikan dengan nilai yang paling besar yakni 3,13. Sarana dan fasilitas di kampus bukan merupakan permasalahan utama bagi alumni dalam mencapai prestasi mahasiswa.

Kondisi panca indera dianggap paling disetujui dalam mempengaruhi prestasi mahasiswa dalam variabel fisiologis dengan nilai 2,83 karena kondisi panca indera yang baik dapat memaksimalkan mahasiswa dalam belajar dan menyerap ilmu yang diberikan oleh dosen. Seperti kegiatan turun lapang langsung dinilai sangat baik dan mudah dipahami bagi kegiatan belajar dibandingkan dengan berdiskusi dengan nilai yang diperoleh paling besar dalam indikator ini yakni 3,11. Sedangkan kondisi fisik yang memiliki nilai paling rendah dalam fisiologis yakni 2,43 menjadi indikator yang tidak disetujui oleh alumni karena hal tersebut bukan penghambat utama bagi alumni terkait variabel fisiologis.

Kecerdasan dalam hal ini menjadi faktor utama yang dianggap paling merefleksikan variabel psikologis dengan nilai sebesar 3,14 karena keinginan mahasiswa untuk terus belajar sangat besar dan kesulitan dalam proses belajar seperti stres ataupun sulit berkonsentrasi dapat diatasi dengan baik. Sedangkan kemampuan kognitif memiliki nilai terendah yakni 2,96 karena kemampuan kognitif dinilai tidak menunjang proses belajar dan pencapaian prestasi.

Persepsi alumni terhadap variabel prestasi memperoleh nilai setuju pada setiap indikator yaitu indikator ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Alumni beranggapan bahwa ranah afektif sangat membentuk prestasi mereka ditempat kerja karena apa yang sudah didapat selama kuliah di Departemen Manajemen terlebih mengenai bagaimana alumni bersikap ditempat kerja sangat membantu alumni untuk bekerja dengan baik dan mencapai prestasi. Sedangkan ranah kognitif yang mempunyai nilai 3,21 berada diatas ranah psikomotorik karena kemampuan soft skill alumni dan juga ilmu manajerial yang telah didapatkan selama kuliah dinilai lebih bermanfaat ditempat kerja dibandingkan dengan keterampilan-keterampilan tertentu seperti keterampilan dalam mengoperasikan komputer atau kemampuan dalam pengolahan data. Perhitungan lengkap dari persepsi alumni terdapat pada lampiran 4.

Analisis Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa dengan Pendekatan Partial Least Square (PLS)

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) yang diolah dengan SmartPLS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi


(26)

16

prestasi mahasiswa, faktor eksternal tersebut adalah lingkungan dan instrumental, faktor internal adalah fisiologis dan psikologis sedangkan prestasi terdri dari IPK ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini difokuskan dengan menggunakan lima variabel laten yaitu lingkungan, instrumental, fisiologis, psikologis dan prestasi. Analisis yang digunakan untuk melihat bentuk dan pengaruh langsung variabel laten eksogen yaitu lingkungan, instrumental, fisiologis dan psikologis terhadap variabel laten endogen yaitu prestasi. Evaluasi model dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Secara umum, evaluasi dan interpretasi model dapat dilihat pada Tabel 6 berdasarkan standar penilaian menurut Chin (1998) yang disitasi Ghozali (2008) dari model pengukuran dan model struktural.

Tabel 6 Hasil Evaluasi outer model dan inner model

Kriteria Standar penilaian Realisasi NIlai Ket Loading Factor

(OUTER MODEL)

Nilai loading faktor > 0.70

Indikator yang direduksi berada dibawah 0,7 sebanyak 53 dari total 77 indikator M Average Variance Extracted (OUTER MODEL)

Nilai AVE > 0.50 lingkungan (0.666157) instrumental (0.634706) fisiologis (0.636502) psikologis (0.538060) prestasi (0.571697) M M M M M Composite Reliability (OUTER MODEL) Composite Reliability > 0.7

lingkungan (0.796750) instrumental (0.874000) fisiologis (0.776978) psikologis (0.902993) prestasi (0.914230) M M M M M Cross Loading (OUTER MODEL)

Cross Loading > 0,7 untuk setiap variabel

nilai cross loading untuk setiap variabel > 0,7

M

Signifikansi

(INNER MODEL)

Nilai T-Startistik > 1,96 (5%)

Lingkungan >> Prestasi (1.238916) Instrumental >> Prestasi (3.202774) Fisiologis >> Prestasi (1.293963) Psikologis >> Prestasi (5.553934)

TM M TM M Original Sample (INNER MODEL) >Angka (+) memiliki pengaruh positif langsung >Angka (-) tidak memiliki pengaruh positif langusng

Lingkungan >> Prestasi (0.115911) Instrumental >> Prestasi (0.247721) Fisiologis >> Prestasi (0.102576) (Psikologis >> Prestasi (0.455793)

M M M M R-Square (INNER MODEL)

R-square 0.67, 0,33 dan 0,19 (model kuat, moderate, dan lemah)

R-square kinerja sebesar 0.505384 (Model Kuat)

M

Sumber: Chin 1998 dalam Ghozali 2008

Keterangan: M= memenuhi, TM= tidak memenuhi

Evaluasi model pengukuran atau outer model dilakukan menilai validitas dan reliabilitas model (Ghozali, 2008). Dikatakan bahwa jika loading factor dari


(27)

17 masing-masing indikator pada model kurang dari 0,7 maka harus direduksi. Pereduksian dilakukan satu persatu dari nilai yang paling rendah dari 0,7. Hasil akhir outer model dan inner model dapat dilihat pada lampiran 5. Indikator yang harus direduksi sebanyak 53 indikator dari total 77 indikator sehingga indikator tersisa adalah 24 indikator. Outer model awal dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Outer model awal

Dapat dinyatakan bahwa indikator IPK tidak dapat merefleksikan variabel prestasi dikarenakan prestasi mahasiswa dalam hal ini alumni tidak dicerminkan oleh IPK, melainkan prestasi yang sesungguhnya dapat ditunjukkan oleh ranah kognitif yang dicerminkan dengan bagaimana kemampuan dalam menganalisis (PR2), kemampuan dalam memahami persoalan (PR3), kemampuan mengaplikasikan ilmu manajerial (PR4) dan kemampuan dalam mengambil keputusan (PR5). Ranah afektif yang dicerminkan dengan selalu meningkatkan prestasi kerja secara continuous improvement (PR6), kemampuan dalam mengkoordinasikan orang lain (PR7) dan kemampuan dalam berpartisipasi aktif dalam pekerjaan. Ranah psikomotor dicerminkan dengan bagaimana kemampuan dalam mengkespresikan sikap dalam pekerjaan. Semua kemampuan tersebut mencerminkan prestasi mahasiswa yang merupakan hasil selama proses perkuliahan di Departemen Manajemen dan diaplikasikan dalam kehidupan pekerjaan.

Indikator yang merefleksikan variabel lingkungan adalah dukungan dari teman untuk untuk selalu berprestasi (LI6) dan hubungan dengan dosen (LI9) dimana kedua indikator tersebut merupakan lingkungan sosial, dan lingkungan alam dianggap tidak merefleksikan variabel lingkungan. Hubungan dengan dosen


(28)

18

(LI9) merupakan indikator yang sangat menggambarkan variabel lingkungan dengan nilai 0,918 dimana alumni beranggapan bahwa kondisi perkuliahan akan terasa nyaman dan berjalan baik apabila mahasiswa membina hubungan baik dengan dosen untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Lingkungan alam yang digambarkan dengan LI1, LI2, LI3 dan LI4 tidak dapat merefleksikan variabel lingkungan dikarenakan kondisi lingkungan alam bukan merupakan suatu hambatan bagi mahasiswa untuk berprestasi.

Indikator yang berhubungan dengan sarana dan fasilitas serta administrasi tidak merefleksikan variabel instrumental. Hal ini dikarenakan indikator sarana dan fasilitas di kampus tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa dalam berprestasi serta permasalahan administrasi yang kerap muncul dalam proses perkuliahan juga tidak menjadi penghambat bagi mahasiswa. Hanya indikator yang berhubungan dengan kurikulum dan dosen yang menggambarkan variabel instrumental. Indikator yang berhubungan dengan kurikulum yaitu muatan soft skill dari dosen menunjang alumni dalam pekerjaannya saat ini (IN5) sedangkan indikator yang berhubungan dengan dosen adalah dosen selalu menekankan aspek penting selama pemberian materi (IN6), dosen selalu memberikan muatan soft skill untuk membangun karakter mahasiswa (IN7) dan dosen memberikan ilustrasi tentang perkembangan ilmu terkini (IN8). Indikator yang paling mencerminkan variabel instrumental dengan nilai 0,851 adalah IN7, dosen selalu memberikan muatan soft skill kepada mahasiswanya yang dinilai sangat berguna bagi mahasiswa untuk pengembangan diri dan membentuk karakter mahasiswa untuk berprestasi dengan baik.

Kegiatan berdiskusi (FI9) dan kegiatan praktek langsung seperti turun lapang (FI10) merupakan indikator yang merefleksikan variabel fisiologis dimana kedua indikator tersebut termasuk dalam faktor kondisi panca indera, sedangkan untuk kondisi fisik indikator-indikatornya tidak menggambarkan variabel fisiologis. Kegiatan praktek seperti turun lapang langsunglah yang sangat menggambarkan variabel fisiologis dengan nilai 0,853. Ini berarti alumni Manajemen pada umumnya lebih dapat menyerap materi yang diberikan dan proses belajar dapat berjalan dengan lancar melalui cara belajar kinestetik yaitu belajar melalui gerakan dan sentuhan.

Variabel psikologis menggambarkan keseluruhan faktor dari bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif. Kemampuan dalam mengatur waktu (PSI2) termasuk dalam bakat. Selalu belajar degan giat walaupun dihadapkan dengan materi yang sulit (PSI7) termasuk dalam minat. Giat belajar untuk mengatasi kesulitan (PSI11), giat belajar untuk memperoleh prestasi yang diinginkan (PSI13) termasuk dalam kecerdasan. Mendapatkan pengetahuan menjadi motivasi terbesar (PSI15), bisa menjadi orang sukses menjadi motivasi terbesar (PSI16) dan mendapatkan nilai yang memuaskan menjadi motivasi terbesar (PSI17) termasuk dalam motivasi. Mampu dalam mengaplikasikan ilmu manajerian (PSI20) termasuk dalam kemampuan kognitif. Keinginan untuk menjadi sukses merupakan motivasi terbesar dalam pencapiana prestasi alumni dengan nilai 0,770. Bagi alumni untuk meningkatkan prestasi diperlukan motivasi dari diri sendiri yaitu dengan giat belajar agar menjadi seorang yang sukses. Hasil akhir outer model dapat dilihat pada Gambar 7.


(29)

19

Gambar 7 Outer model akhir

Nilai R-Square yang terdapat pada model adalah 0.505384 hal ini menjelaskan bahwa variabel konstruk prestasi mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel konstruk lingkungan, instrumental, fisiologis dan psikologis sebesar 50,54%. Tampak pada gambar 7 nilai-nilai loading factor yang sudah sesuai dan merefleksikan laten, sehingga dapat dilakukan tahap selanjutnya yaitu

boostrapping untuk menghasilkan model struktural.

Evaluasi inner model dilakukan untuk memprediksi hubungan antar variabel laten. Diperoleh nilai original sample (O), kesalahan baku standar (standard errors), koefisien jalur (path coefficients/S) dan nilai T-Statistik dalam tahap

bootstraping pada SmartPLS. Tahap ini dapat memperlihatkan signifikansi statistik model penelitian dengan menguji hipotesis untuk tiap jalur hubungan. Hasil bootstraping terdapat pada Gambar 8.

Hubungan diantara variabel dengan melihat nilai original sampel (O) diperoleh hubungan positif antara variabel lingkungan terhadap prestasi mahasiswa yaitu apabila lingkungan mahasiswa baik maka akan menghasilkan prestasi yang baik, begitu juga dengan instrumental terhadap prestasi mahasiswa, fisiologis terhadap prestasi mahasiswa dan psikologis tehadap prestasi mahasiswa. (Hasil output inner model ditampilkan pada Lampiran 5).

Pengujian terhadap model struktural selanjutnya adalah uji hipotesis yang diperlihatkan dalam gambar 8. Uji hipotesis dilakukan dengan melihat nilai T-statistik. Jika nilai T hitung > dari T tabel yaitu 1,96 dengan tingkat eror 5% dapat disimpulkan bahwa, konstruk lingkungan terhadap prestasi mahasiswa memiliki T-statistik sebesar 1,239; konstruk instrumental terhadap prestasi mahasiswa memiliki T-statistik sebesar 3,203; konstruk fisiologis terhadap prestasi mahasiswa memiliki T-statistik sebesar 1,294; konstruk psikologis terhadap prestasi


(30)

20

mahasiswa memiliki T-statistik sebesar 5,554. Konstruk lingkungan dan fisiologis tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi mahasiswa, sedangkan konstruk instrumental dan psikologis memiliki pengaruh terhadap prestasi mahasiswa yang diperlihatkan dalam Gambar 8.

Gambar 8 Inner model

Konstruk instrumental dan psikologis merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi mahasiswa. Variabel instrumental merupakan faktor eksternal yaitu faktor dari luar yang sengaja dirancang sebagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar menurut Purwanto (2013) yang digambarkan dengan indikator IN5, IN6, IN7 dan IN8. Variabel psikologis yang merupakan faktor internal memperlihatkan bagaimana mahasiswa dapat mencapai prestasi dengan baik yang bersumber dari dalam diri mahasiswa itu sendiri serta memperlihatkan bagaimana mahasiswa dalam berperilaku ataupun bertindak secara sadar ataupun tidak yang dapat digambarkan oleh indikator PSI2, PSI7, PSI11, PSI13, PSI15, PSI16 PSI17 dan PSI20. IPK ternyata tidak berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa hal ini dikarenakan dalam dunia kerja IPK tidak menjadi suatu hal yang utama, kemampuan afektif, kognitif, dan psikomotorik yang baik lebih dibutuhkan dibandingkan dengan IPK. Untuk memperoleh prestasi yang baik terlebih dalam ranah afektif, kognitif dan psikomotorik dapat ditekankan dalam aspek eksternal dan internal mahasiswa.


(31)

21

Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan SEM (Structural Equation Modelling) faktor eksternal dan internal memiliki pengaruh terhadap prestasi mahasiswa. Oleh karena itu, terdapat implikasi manajerial sebagai bahan pertimbangan Departemen Manajemen untuk meningkatkan prestasi mahasiswa agar dapat menciptakan mahasiswa dan lulusan yang unggul serta kompetitif. Hasil analisis deskriptif dan SEM dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Hasil analisis deskriptif dan SEM

Hasil Analisis Faktor Eksternal Faktor Internal Prestasi Deskriptif Lingkungan >>

Lingkungan sosial: Dukungan moril

keluarga

Psikologis >> Kecerdasan:

Continous learning

Afektif: Menghargai pendapat orang

lain SEM PLS Instrumental >>

Dosen: Muatan soft skill

Psikologis>> Motivasi: Kesuksesan

Kognitif: Pemahaman

terhadap persoalan Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan structural equation model terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan implikasi manajerial sebagai bahan pertimbangan Departemen Manajemen untuk meningkatkan prestasi mahasiswa agar dapat menciptakan mahasiswa dan lulusan yang unggul serta kompetitif. Departemen Manajemen perlu menciptakan lingkungan yang membuat mahasiswa memiliki jiwa kompetitif dan kemauan belajar tinggi untuk mencapai prestasi baik prestasi akademik ataupun prestasi non akademik. Untuk itu departemen manajemen khususnya komisi kemahasiswaan perlu memberikan dukungan penuh bagi kegiatan mahasiswa yang positif. Dukungan tersebut dapat diberikan dengan aktif bekerja sama dengan himpunan profesi manajemen yaitu Centre of Management (COM@). Program-program bersama perlu diciptakan seperti membentuk club peminatan sesuai dengan bidang yang diminati antara lain

production opertion, marketing, finance, dan human resource yang dibimbing oleh akademisi yang ada pada Departemen Manjemen. Club peminatan tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam mendalami ilmu manajerial sehingga mahasiswa Manajemen dapat berprestasi sesuai dengan bidang yang ditekuni serta dapat memfasilitasi dan mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan perlombaan. Dengan aktif dalam club

peminatan dan kegiatan perlombaan akan membantu mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi, menjadi pendengar yang baik dan menghargai pendapat orang lain karena sering kali dalam dunia akademik muncul berbagai ide dan pemikiran yang berbeda sehingga terkadang dituntut agar setuju untuk berbeda pendapat atau agree do disagree.

Dukungan moril yang berasal dari keluarga dapat dilakukan dengan pemberian transkip nilai oleh Departemen Manajemen kepada orang tua untuk mengetahui perkembangan belajar mahasiswa tiap semesternya. Pemberian transkip dapat dilakukan dengan pengiriman via pos ataupun email sesuai dengan keinginan orang tua pada saat registrasi masuk IPB dan pengiriman dilakuan pada


(32)

22

saat hari perkuliahan dimana pengiriman dilakukan secara random agar mahasiswa tidak mengetahui waktu pengiriman transkip nilai sehingga orang tua dapat melakukan evaluasi tiap semesternya. Komunikasi antara mahasiswa dan keluarga khususnya kedua orang tua sangatlah penting, dengan mengetahui perkembangan mahasiswa orang tua dapat memberikan dukungan moril apabila mahasiswa mengalami kemunduran ataupun kesulitan dalam proses belajar untuk menjaga semangat mahasiswa dalam belajar. Komunikasi tersebut nantinya dapat membentuk kebebasan berpendapat dalam keluarga sehingga mahasiswa dituntut untuk dapat saling menghargai perbedan pendapat yang timbul dan hal tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan mahasiswa pasca kuliah.

Dosen berperan penting dalam memberikan muatan soft skill untuk membangun dan membentuk karakter mahasiswa. Dalam membangun soft skill

yang baik untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dosen dapat memperbanyak kegiatan diskusi didalam kelas dengan memecahkan suatu permasalahan dalam studi kasus yang diberikan. Presentasi oleh mahasiswa dapat dilakukan agar mahasiswa aktif menyatakan pendapat mereka secara lisan sehingga lebih cepat memahami dan mengingat materi yang diberikan. Pemberian tugas oleh dosen juga efektif untuk dilakukan kepada mahasiswa karena kegiatan mengulang informasi yang dipelajari dapat mengasah memori para mahasiswa. Seluruh kegiatan yang bertujuan membangun jiwa leadership mahasiswa, komunikasi efektif, berpikir kreatif dan kritis, kerjasama tim serta kemampuan lainnya yang terkait kepribadian individu untuk meningkatkan prestasi mahasiswa khususnya dalam ranah kognitif mahasiswa dimana mahasiswa dapat memahami berbagai persoalan yang timbul bahkan dapat memecahkan suatu persoalan dengan berbagai studi kasus yang diberikan oleh dosen.

Selain itu dalam meningkatkan motivasi mahasiswa, komisi kemahasiswaan dapat mengadakan kegiatan sharing dengan narasumber dari alumni Departemen Manajemen atau praktisi akademik yang dapat menginspirasi mahasiswa setidaknya sekali dalam sebulan. Kegiatan motivasi tersebut dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ranah kognitif dimana mahasiswa dituntut untuk memahamai berbagai macam persoalan yang akan timbul dalam meraih kesuksesan. Mahasiswa dibekali sikap untuk tidak mudah menyerah dan putus asa dalam menyikapi berbagai persoalan.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Simpulan dari hasil penelitian Analisis Faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi prestasi mahasiswa dalam studi kasus alumni Program Sarjana Manajemen FEM IPB adalah sebagai berikut:

1. Alumni Departemen Manajemen FEM IPB tahun masuk 2000/2001-2009/2010 didominasi oleh perempuan sebanyak 51 orang yang sebagian besar berasal dari daerah jabodetabek yakni sebanyak 81 orang. Pendapatan alumni terbanyak berada pada rentang Rp 3.000.001–Rp 6.000.000 per bulan yakni sebesar 50 orang. Sebanyak 49 orang alumni berprofesi sebagai


(33)

23 karyawan swasta, dengan jumlah usia paling banyak berada pada rentang 24–27 tahun yaitu 46 orang. Sebesar 63 orang alumni belum atau tidak memiliki prestasi selama bekerja. Sebesar 52 orang alumni tidak memiliki prestasi selama kuliah. Alumni sebesar 81 orang aktif mengikuti kegiatan organisasi dan memiliki nilai akademik yang baik ditunjukan dengan nilai IPK terbesar terdapat pada rentang 3,01<IPK<3,50 sebesar 58 orang. Jalur penerimaan IPB didominasi melalui jalur USMI/PMDK yaitu sebanyak 70 orang. Penghasilan alumni manajemen sewaktu kuliah terbanyak berada pada rentang Rp 500.001–Rp 1.000.000 per bulan yaitu sebesar 47 orang. 2. Hasil analisis deskriptif diperoleh indikator lingkungan sosial yang

dominan dalam mencerminkan variabel lingkungan. Indikator administrasi yang paling mencerminkan variabel instrumental. Kondisi panca indera yang dominan mencerminkan variabel fisiologis. Kemudian indikator kecerdasan dianggap paling dominan dan diprioritaskan dalam mencerminkan variabel psikologis. Sementara prestasi mahasiswa dicerminkan oleh indikator ranah afektif.

3. Hasil analisis SEM (Structural Equation Modelling) yaitu variabel instrumental dan psikologis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi mahasiswa.

Saran

Saran dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Departemen Manajemen perlu menciptakan atmosfer belajar yang kompetitif dengan membentuk club peminatan untuk mendorong mahasiswa untuk berprestasi, menekuni bidang yang diminati dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa serta menghargai perbedaan pendapat. Pemberian transkip nilai oleh Departemen Manajemen kepada orang tua dapat memperlihatkan perkembangan perkuliahan mahasiswa, menciptakan komunikasi antara mahasiswa dan orang tua sehingga kebebasan berpendapat akan muncul dan akan membentuk sikap mahasiswa dalam menghargai pendapat orang lain.

2. Meningkatkan soft skill mahasiswa dengan memperbanyak kegiatan diskusi dalam kelas, presentasi, pembentukan kelompok belajar atau kelompok diskusi dalam kelas. Kegiatan sharing dengan menghadirkan berbagai narasumber untuk meningkatkan motivasi mahasiswa agar dapat terus berprstasi dan mencapai kesuksesan. Berbagai kegiatan tersebut dapat meningkatkan prestasi mahasiswa khususnya dalam ranah kognitif

3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan melakukan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendukung sistem pembelajaran Departemen Manajemen serta dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor dan motivasi mahasiswa dalam pencapaian prestasi berdasarkan gender.


(34)

24

DAFTAR PUSTAKA

Dwipurwani O, Maiyanti S, Desiani A, Suryati S. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Ditinjau dari Karakteristik Lingkungan Kampus (Studi Kasus di Jurusan Matematika FMIPA Unsri). Palembang (ID): Universitas Sriwijaya 15(1): 1501.

Ginting C. 2005. Kiat Belajar di Perguruan Tinggi. Cetakan Kedua. Jakarta (ID): PT Grasindo.

Hasbullah. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Edisi Revisi 5. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.

Juliani. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Bertaraf Internasional (Studi Kasus di SMAN 1 Bogor) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Kusnendi MS. 2008. Model-model Persamaan Struktural Satu dan Multigroup Sample dengan LISREL. Bandung (ID): CV ALFABETA.

Muhibbin S. 2012. Psikologi Belajar. Edisi Revisi 12. Jakarta (ID): Rajawali Pers. Nasution S. 2012. Kurikulum dan Pengajaran. Cetakan Ketujuh. Jakarta (ID): PT

Bumi Aksara.

Purwanto N. 2013. Psikologi Pendidikan. Cetakan Keduapuluh Enam. Bandung (ID): PT Remaja Rosdakarya.

Sampoerno P. 2002. Analisis Kualitas Mahasiswa dalam Pencapaian Pendidikannya dengan Menggunakan Metode Partial Least Squares [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Cetakan Kesebelas. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Edisi Revisi 5. Jakarta (ID): PT Rineka Cipta.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Kesembilan Belas. Bandung (ID): CV ALFABETA.

Suryabrata S. 2005. Psikologi Pendidikan. Edisi 5. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.

Swasto Bambang. 2011. Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang (ID): UB Press.

Syafaruddin. 2002. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Konsep, Strategi dan Aplikasi. Jakarta (ID): PT Grasindo.

Warsito Hadi. 2009. Hubungan antara Self Efficacy dengan Penyesuaian Akademik dan Prestasi Akademik (Studi Mahasiswa FIP Universitas Negeri Surabaya). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi [2 April 2014]. 9(1): 29-47.

Wibowo M. 2010. Pemodelan Persamaan Struktural Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa IPB [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Yulianti A. 2010. Anlisis Pengaruh Karakteristik Mahasiswa dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik (Kasus Mahasiswa Program Sarjana Manajemen Penyelenggaraan Khusus, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.


(35)

25 Yusniati R. 2008. Lingkungan Sosial dan Motivasi Belajar dalam Pencapaian Prestasi Akademik Mahasiswa (Kasus Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Pertanian Bogor Tahun Ajaran 2007/2008)[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Zimmerman Barry J. 2000. Self Efficacy: An Essential Motive to Learn.


(36)

26


(37)

27

Lampiran 1 Kuesioner penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI MAHASISWA (Studi Kasus Alumni Program Sarjana

Manajemen FEM IPB)

Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan skripsi program sarjana yang dilakukan oleh:

Nama : Karina Pambudi Putri

Departemen/Fakultas : Manajemen/Ekonomi dan Manajemen Universitas : Institut Pertanian Bogor

Peneliti memohon kesediaan saudara/i dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar. Informasi yang diterima dari kuesioner ini bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Terima kasih atas kesediaan dan partisipasi saudara/i.

Petunjuk Pengisian :

Beri tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda.

Masing masing pertanyaan hanya dapat memilih satu jawaban.

Tuliskan jawaban Anda pada tempat yang telah disediakan untuk pertanyaan yang bersifat terbuka.

I. Karakteristik Responden

Nama Responden/ Angkatan : ………..

Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

Alamat saat ini : ………..

………..

No. HP : ………..

Email : ………..

1. Berapakah usia anda saat ini? a. 20 – 23 tahun

b. 24 - 27 tahun c. 28 - 30 tahun d. > 30 tahun

2. Berapakah perolehan pendapatan Anda per bulan selama masa kuliah? (baik pribadi atau berasal dari orangtua)

a. < Rp 500.000

b. Rp 500.001 – Rp 1.000.000 c. Rp 1.000.001 – Rp 1.500.000 d. Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000 e. Rp 2.000.001 – Rp 2.500.000 f. Rp 2.500.001 – Rp 3.000.000 g. > Rp 3.000.000

3. Berapakah pendapatan Anda per bulan saat ini? a. < Rp 1.000.000


(38)

28

b. Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000 c. Rp 3.000.001 – Rp 6.000.000 d. Rp 6.000.001 – Rp 9.000.000 e. > Rp 9.000.000

4. Apakah pekerjaan Anda saat ini? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Mahasiswa S2

b.Mahasiswa S3 c. Karyawan Swasta d.PNS/ BUMN e. Wirausaha f. Profesional

g.Lainnya ... 5. Berapakah IPK Anda?

a. 2,00 < IPK < 2,50 b.2,51 < IPK < 3,00 c. 3,01 < IPK < 3,50 d.3,51 < IPK < 4,00

6. Melalui jalur apakah Anda masuk ke IPB? a. Beasiswa Utusan Daerah (BUD)

b.USMI/ PMDK

c. Ujian Talenta Mandiri (UTM) d.SNMPTN

II. Analisis Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa

Petunjuk pengisian:

Bapak/Ibu/Saudara/i dimohon untuk memberi penilaian terhadap faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi prestasi mahasiswa. Pilihlah jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Saudara/i paling sesuai.

Keterangan:

STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

No. Pernyataan Penilaian

STS TS S SS

I Faktor Eksternal

A. Lingkungan Alam

1. Jarak antara tempat tinggal saya (rumah/kontrakan/kos) tidak menjadi kendala bagi saya untuk selalu datang ke kampus

2. Selama kuliah curah hujan yang sangat tinggi di Kota Bogor sama sekali tidak mengurangi niat saya untuk berangkat kuliah

3. Selama kuliah bencana alam yang terjadi (gempa bumi, banjir, kebakaran) sama sekali tidak mengurangi niat saya untuk mengikuti perkuliahan


(39)

29

Lanjutan Lampiran 1

No. Pernyataan Penilaian

STS TS S SS

4. Selama kuliah ketika terjadi pemadaman listrik saya tetap mengerjakan tugas perkuliahan sebagaimana mestinya

B Lingkungan Sosial

1. Selama kuliah saya selalu bertanya pada teman kuliah jika saya mengalami kesulitan dalam pelajaran tertentu.

2. Selama kuliah seluruh teman mendukung saya untuk selalu giat belajar dan mendapatkan nilai yang baik

3. Selama kuliah, ketika saya mengalami kemunduran dalam pelajaran, keluarga selalu mendukung saya untuk lebih baik lagi

4. Selama kuliah orang tua saya selalu memberikan dukungan materil

5. Selama kuliah saya berhubungan baik dengan seluruh Dosen Departemen Manajemen sehingga kondisi perkuliahan terasa nyaman dan mendukung kegiatan belajar saya

C. Kurikulum/ Bahan Pelajaran

1. Selama saya kuliah garis-garis besar perkuliahan (tujuan, pokok bahasan, referensi, dan jadwal) selalu disampaikan dengan sangat jelas

2. Selama kuliah saya tidak pernah absen dalam menghadiri perkuliahan yaitu 14 kali pertemuan/ semester

3. Selama saya kuliah pokok bahasan perkuliahan sangat menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi saya

4. Selama saya kuliah tugas mandiri yang diberikan sangat bermanfaat pada bidang pekerjaan saya saat ini

5. Selama saya kuliah muatan softskill yang diberikan Dosen sangat menunjang bidang pekerjaan saya saat ini

D. Dosen/ Pengajar

1. Selama saya kuliah seluruh Dosen selalu memberikan penekanan tentang aspek-aspek penting yang terkait dengan materi yang diberikan 2. Selama saya kuliah seluruh Dosen selalu

memberikam muatan softskill untuk membangun karakter para mahasiswa

3. Selama saya kuliah seluruh Dosen selalu memberikan ilustrasi yang mencakup keterkinian


(40)

30

Lanjutan Lampiran 1

No. Pernyataan Penilaian

STS TS S SS

perkembangan ilmu/aplikasi/hasil penelitian

4. Selama saya kuliah seluruh Dosen selalu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya/menyampaikan pendapat

5. Selama kuliah seluruh Dosen selalu menghormati dan menghargai mahasiswa sesuai dengan hak dan kewajibannya

E. Sarana dan prasarana

1. Sarana seperti kursi, papan tulis, AC (air conditioner), alat-alat dan media pengajaran pada sebagian besar kelas yang selama ini saya tempati berada dalam kondisi yang sangat baik

2. Ruang perkuliahan yang selama ini saya tempati memiliki ketersediaan kursi yang sangat mencukupi kapasitas mahasiswa

3. Kelengkapan buku di perpustakaan sangat membantu saya mendapatkan informasi untuk kuliah maupun mengerjakan tugas

4. Fasilitas internet di lingkungan kampus sangat membantu saya mendapatkan informasi untuk kuliah dan menyelesaikan tugas kuliah

5. Prasarana yang saya gunakan selama ini seperti toilet dan kantin memiliki kondisi yang sangat baik dan nyaman

F. Administrasi/ Manajemen

1. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Staff Administrasi Pendidikan di Departemen Manajemen

2. Staff Administrasi Pendidikan selalu tepat waktu dalam memberikan informasi akademik seperti informasi daftar cekal, daftar waktu ujian susulan, nilai ujian, dan informasi beasiswa

3. Staff Administrasi Pendidikan di Departemen Manajemen sangat memudahkan saya dalam mengurusi hal dibidang akademik (mengurusi ujian bentrok, ujian susulan, dan persiapan seminar) dan bidang kemahasiswaan (surat izin dispensasi lomba, surat izin sakit)

4. Staff Administrasi Pendidikan di Departemen Manajemen selalu memberikan informasi akademik yang tepat dan akurat kepada saya seperti persyaratan sidang, persyaratan beasiswa, dan persyaratan mahasiswa berprestasi

5. Permasalahan akademik (pencekalan dan protes nilai ujian) dan permasalahan kemahasiswaan


(41)

31

Lanjutan Lampiran 1

No. Pernyataan Penilaian

STS TS S SS

seperti keterlambatan pembayaran kuliah sama sekali tidak mempengaruhi saya dalam urusan perkuliahan

II. Faktor Internal

A. Kondisi Fisik

1. Selama kuliah olahraga rutin selalu saya lakukan untuk memacu prestasi belajar

2. Selama kuliah saya selalu mengatur pola makan untuk memacu prestasi belajar

3. Selama kuliah saya selalu mengatur pola istirahat untuk mendukung proses belajar saya

4. Semasa kuliah saya tidak pernah tidur hingga larut malam untuk mengerjakan tugas kuliah karena dapat mengganggu aktivitas kuliah saya

5. Semasa kuliah saya tidak pernah tertidur sewaktu perkuliahan dilaksanakan karena dapat mengganggu proses belajar saya

B. Kondisi Panca Indera

1. Selama kuliah mendengarkan penjelasan Dosen di depan kelas sangat mendukung saya dalam belajar dibandingkan dengan mencatat ataupun membaca

slide, modul, handout, dan literatur

2. Selama kuliah mencatat apa yang dijelaskan oleh Dosen di depan kelas agar mudah mengingatnya sangatmendukung saya dalam belajar dibandingkan dengan mendengarkan penjelasan Dosen ataupun membaca membaca slide, modul, handout, dan

literatur

3. Selama kuliah kegiatan yang diperagakan atau penjelasan dalam bentuk gambar sangat mendukung saya dalam belajar dibandingkan kegiatan berdiskusi ataupun praktek langsung

4. Selama kuliah kegiatan berdiskusi sangat mendukung saya dalam belajar dibandingkan kegiatan yang diperagakan ataupun praktek langsung

5. Selama kuliah kegiatan praktek atau percobaan seperti turun lapang langsung sangat mendukung saya dalam belajar dibandingkan kegiatan yang diperagakan ataupun kegiatan berdiskusi

C. Bakat

1. Bakat manajerial (kemampuan untuk mengatur, mengkoordinasikan) yang saya miliki sangat mendukung saya untuk kuliah di Departemen Manajemen


(1)

44

Lanjutan Lampiran 4

No Pernyataan Nilai Keterangan

tidak nyaman

4 Selama kuliah saya selalu bertanya kepada Dosen jika ada pelajaran yang tidak saya mengerti

2,67 SETUJU

Rata-rata 2,99 SETUJU

Keterangan: Angka yang bercetak tebal merupakan nilai terbesar dan terkecil

Variabel: Kecerdasan

No Pernyataan Nilai Keterangan

1 Selama kuliah saya selalu berusaha continous learninguntuk terus berprestasi

3,35 SANGAT SETUJU 2 Selama kuliah saya selalu belajar dengan sangat giat

untuk mengatasi kesulitan dalam suatu pelajaran agar dapat berprestasi

3,16 SETUJU

3 Selama kuliah saya sangat giat belajar karena saya yakin dengan giat belajar saya dapat memperoleh prestasi yang saya inginkan

3,15 SETUJU

4 Selama kuliah saya selalu dapat menyelesaikan masalah dalam belajar (masalah berkonsentrasi, menunda pekerjaan, stres) agar dapat berprestasi

3,02 SETUJU

5 Selama kuliah saya selalu dapat mengeluarkan gagasan atau ide baru yang membuat saya dapat berprestasi baik di dalam ataupun di luar kampus

3,01 SETUJU

Rata-rata 3,14 SETUJU

Keterangan: Angka yang bercetak tebal merupakan nilai terbesar dan terkecil

Variabel: Motivasi

No Pernyataan Nilai Keterangan

1 Selama kuliah mendapatkan nilai yang memuaskan dengan selalu giat belajar menjadi motivasi terbesar saya

3,18 SETUJU

2 Selama kuliah bisa menjadi orang sukses dalam bidang pekerjaan yang saya inginkan dengan selalu giat belajar menjadi motivasi terbesar saya

3,11 SETUJU

3 Selama kuliah mendapatkan pengetahuan dalam kegiatan perkuliahan menjadi motivasi terbesar saya agar dapat meningkatkan prestasi saya

3,08 SETUJU

4 Selama kuliah saya merasa sangat puas dengan hasil belajar saya, jika mendapat pujian dari orang lain dan hal tersebut menjadi motivasi terbesar bagi saya

2,76 SETUJU

Rata-rata 3,03 SETUJU

Keterangan: Angka yang bercetak tebal merupakan nilai terbesar dan terkecil

Variabel: Kemampuan Kognitif

No Pernyataan Nilai Keterangan

1 Selama kuliah pengetahuan yang saya miliki menjadi lebih baik yang bermanfaat bagi pencapaian prestasi saya

3,09 SETUJU 2 Selama kuliah saya mampu mengaplikasikan konsep

manajerial (kemampuan untuk mengatur, mengkoordinasikan) dengan sangat baik yang


(2)

45

Lanjutan Lampiran 4

No Pernyataan Nilai Keterangan

bermanfaat bagi pencapaian prestasi saya

3 Selama kuliah saya mampu menganalisis suatu permasalahan baik akademik ataupun non akademik dengan sangat baik yang bermanfaat bagi pencapaian prestasi saya

3,06 SETUJU

4 Selama kuliah saya mampu mengingat materi kuliah dengan sangat baik sehingga menunjang proses belajar saya

2,79 SETUJU

5 Selama kuliah saya sangat mudah memahami materi yang disampaikan oleh Dosen sehingga menunjang proses belajar saya

2,77 SETUJU

Rata-rata 2,96 SETUJU

Keterangan: Angka yang bercetak tebal merupakan nilai terbesar dan terkecil

Variabel: Ranah Kognitif

No Pernyataan Nilai Keterangan

1 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya mampu mengambil keputusan dengan sangat baik dalam bidang pekerjaan saat ini

3,14 SETUJU

2 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, kemampuan saya dalam menganalisis suatu persoalan sangat berguna bagi bidang pekerjaan saya saat ini

3,13 SETUJU

3 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya mampu mengaplikasikan ilmu manajerial (kemampuan untuk mengatur,mengkoordinasikan) yang saya miliki dengan sangat baik kedalam bidang pekerjaan saya saat ini

3,11 SETUJU

4 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, kemampuan saya dalam memahami suatu persoalan sangat berguna bagi bidang pekerjaan saya saat ini

3,07 SETUJU

5 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, pengetahuan yang saya miliki sangat berguna bagi bidang pekerjaan saya saat ini

2,96 SETUJU

Rata-rata 3,08 SETUJU

Keterangan: Angka yang bercetak tebal merupakan nilai terbesar dan terkecil

Variabel: Ranah Afektif

No Pernyataan Nilai Keterangan

1 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya sangat menghargai pendapat yang diberikan oleh orang lain

3,33 SANGAT SETUJU 2 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya

selalu berusaha meningkatkan prestasi kinerja secara continuous improvement

3,23 SETUJU

3 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya mampu berpartisipasi sangat aktif dalam setiap kegiatan yang ada dalam bidang pekerjaan saya saat ini

3,09 SETUJU


(3)

46

Lanjutan Lampiran 4

No Pernyataan Nilai Keterangan

mampu mengkoordinasikan orang lain dengan sangat baik untuk mencapai suatu tujuan

Rata-rata 3,21 SETUJU

Keterangan: Angka yang bercetak tebal merupakan nilai terbesar dan terkecil

Variabel: Ranah Psikomotorik

No Pernyataan Nilai Keterangan

1 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dihadapan banyak orang

3,16 SETUJU

2 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya mampu mengekspresikan sikap saya dengan sangat baik apabila terdapat perbedaan pendapat dengan orang lain

3,15 SETUJU

3 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya mampu menyajikan bahan presentasi dengan sangat baik

3,09 SETUJU

4 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya memiliki keterampilan yang sangat baik dalam mengoperasikan komputer

2,92 SETUJU

5 Setelah kuliah di Departemen Manajemen, saya memiliki kemampuan mengolah data dengan sangat baik seperti menggunakan Excel, SPSS, Mini Tab, dan lain sebagainya

2,81 SETUJU

Rata-rata 3,03 SETUJU


(4)

47

Lampiran 5 Hasil pengolahan PLS

Evaluasi

Outer Model

1.

Loading Factor

Laten Indikator Loading Factor

Lingkungan LI6

LI9

0.700198 0.917626

Instrumental IN5

IN6 IN7 IN8

0.781862 0.754559 0.851050 0.796158

Fisiologis FI9

FI10

0.738168 0.853295

Psikologis PSI2

PSI7 PSI11 PSI13 PSI15 PSI16 PSI17 PSI20

0,773416 0,744181 0,839494 0,804860 0,795446 0.770105 0.731640 0.708538

Prestasi PR2

PR3 PR4 PR5 PR6 PR7 PR8 PR14

0.743140 0.807057 0.775987 0.769834 0.708707 0.782287 0.743095 0.713267

2.

AVE dan Composite Reliability

Konstruk Laten AVE Evaluasi Composite

Reliability

Evaluasi

Lingkungan 0.666157 Valid 0.796750 Reliabel

Instrumental 0.634706 Valid 0.874000 Reliabel

Fisiologis 0.636502 Valid 0.776978 Reliabel

Psikologis 0.538060 Valid 0.902993 Reliabel

Prestasi 0.571697 Valid 0.914230 Reliabel

3.

Cross Loading

Fisiologis

Instrumental Lingkungan Prestasi

Psikologis

FI10

0.853295

0.237875

0.184868

0.327866

0,225251

FI9

IN5

0.738168

0.196525

0.286688

0.253416

0.372838

0.288144

0.781862

0.269667

0.486647

0.373984

IN6

0.218817

0.754559

0.264848

0.349518

0.278716

IN7

0.163239

0.851050

0.332151

0.296906

0.206574

IN8

0.165219

0.796158

0.313659

0.372596

0.297708

LI6

0.284577

0.344639

0.700198

0.254295

0.281564


(5)

48

Lanjutan Lampiran 5

Fisiologis

Instrumental Lingkungan Prestasi

Psikologis

LI9

0.214801

0.289341

0.917626

0.456808

0.478064

PR14

0.363686

0.374380

0.343466

0.713267

0.441459

PR2

0.189578

0.454869

0.276398

0.743140

0.329988

PR3

0.221771

0.417231

0.307426

0.807057

0.592081

PR4

0.339998

0.324960

0.342686

0.775987

0.359445

PR5

0.291095

0.441291

0.275371

0.769834

0.446382

PR6

0.174775

0.260355

0.456515

0.708707

0.583821

PR7

0.358379

0.384105

0.355341

0.782287

0.401195

PR8

0.296170

0.326342

0.387756

0.743095

0.631787

PSI11

0.174535

0.191342

0.380063

0.358615

0.731841

PSI13

0.098474

0.253241

0.302940

0.366837

0.713455

PSI15

0.261652

0.361576

0.420900

0.473231

0.702120

PSI16

0.408529

0.258777

0.483441

0.561192

0.770105

PSI17

0.305996

0.189286

0.346302

0.380080

0.731640

PSI2

0.376217

0.345484

0.324001

0.494057

0.766365

PSI20

0.279376

0.303346

0.316601

0.617856

0.708538

PSI7

0.083264

0.263825

0.228197

0.365627

0.741077

Evaluasi

Inner Model

Tabel Output dari model structural (Inner Model)

Path Original Sample

(O)

Evaluasi Model

Sample Mean (M)

Standard Deviation

T-Stat Evaluasi Model

Lingkungan Prestasi

0.115911 Positif 0.124179 0.093558 1.238916 Tidak berpengaruh

Instrumental Prestasi

0.247721 Positif 0.251890 0.077346 3.202774 Berpengaruh

Fisologis Prestasi

0.102576 Positif 0.108350 0.079273 1.293963 Tidak berpengaruh

Psikologis Prestasi


(6)

49

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 28 Januari 1993 dari ayah Ir

Agung Pambudi dan ibu Ir Sri Ernawati. Penulis adalah anak pertama dari tiga

bersaudara. Riwayat pendidikan penulis antara lain TK Eka Rini Pangkalpinang

(1996-1998), SD Muhammadiyah 6 Palembang (1998-2004), SMPN 9 Palembang

(2004-2007), SMAN 1 Kejuruan Muda Aceh Tamiang (2007-2010). Tahun 2010

penulis melanjutkan jenjang perkuliahan di Departemen Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mendapatkan

beasiswa penuh dari PT Minamas Plantation. Selama mengikuti perkuliahan

penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan kepanitiaan dan juga aktif sebagai

anggota

Public Relation Himpunan Profesi Manajemen yaitu

Centre of

Management (CO(M@) pada tahun 2012-2013.