Persepsi Siswa terhadap Peranan Guru BK

14 j. Bersama guru membantu siswa memilih pengalaman atau kegiatan-kegiatan kurikuler yang sesuai dengan minat, sifat, bakat dan kebutuhannya. k. Membantu guru menyusun pengalaman belajar dan membuat penyesuaian metode mengajar yang sesuai dengan dan dapat memenuhi sifat masalah masing-masing siswa. l. Mengadakan konsultasi dengan orang tua siswa mengadakan kunjungan rumah home visit.

1.2. Persepsi Siswa terhadap Peranan Guru BK

Persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan inderanya agar memberi makna kepada lingkungannya. Persepsi tersebut seringkali berbeda dengan kenyataan yang sesungguhnya. Hal ini karena perilaku manusia seringkali didasarkan pada persepsi terhadap kenyataan, bukan mengenai kenyataan itu sendiri. Untuk itu, dapat dipahami bahwa pada objek yang sama persepsi dan perilaku seorang siswa akan berbeda-beda. Persepsi dapat mengalami perbedaan dan penyimpangan dari objek yang sebenarnya. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi subjek dan objek yang terkait dengan stimulus atau informasi yang diterima seseorang. Demikian juga siswa dalam menilai peranan guru BK, tentu saja akan berbeda antara siswa satu dengan yang lain. Persepsi negatif siswa terhadap guru BKmerupakan pandangan atau pendapat siswa yang negatif terhadap konselor sekolah. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan stimuli itu. Artinya bahwa seseorang mengorganisasikan stimuli dengan melihat konteksnya. Walaupun stimuli yang diterima itu tidak lengkap, orang akan mengisinya dengan interpretasi yang konsisten dengan rangkaian stimuli yang dipersepsi. 15 Persepsi terjadi karena adanya rangsangan stimulus yang diterima oleh panca indera individu. Dari persepsi akan dinalar dan kemudian akan muncul suatu tanggapan respon dari individu tersebut terhadap objek yang diamati. Persepsi positif timbul karena adanya stimulus positif yang diterima oleh panca indera individu. Misalnya, seseorang yang murah senyum dan ramah, akan dipersepsi sebagai orang yang baik. Sedangkan persepsi negatif terjadi karena adanya stimulus yang negatif kurang baik yang diterima atau ditangkap oleh panca indera individu. Misalnya, seseorang yang cemberut dan berbicara dengan nada suara yang agak tinggi, maka orang itu akan dipersepsikan sebagai orang yang galak. Dalam pembahasan selanjutnya dibahas pengertian persepsi menurut para ahli, adalah sebagai berikut: Persepsi adalah “suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera Sasanti, 2003. Kesan yang diterima individu sangat tergantung pada seluruh pengalaman yang telah diperoleh melalui proses berpikir dan belajar, serta dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu. Walgito 2001 mengemukakan bahwa persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan. Penginderaan diartikan sebagai suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat penerima yaitu alat indera. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses persepsi tidak dapat lepas dari proses penginderaan dan proses penginderaan merupakan proses yang mendahului terjadinya persepsi. Menurut Desideranto dalam psikologi komunikasi Jalaluddin Rahmat 2003 persepsi adalah penafsiran suatu objek, peristiwa atau informasi yang dilandasi oleh 16 pengalaman hidup seseorang yang melakukan penafsiran itu.Dengan demikian dapat dikatakan juga bahwa persepsi adalah hasil pikiran seseorang dari situasi tertentu. Berdasarkan berbagai pandangan dari beberapa tokoh diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persepsi adalah hasil dari seseorang individu menilai atau mengorganisasi dan menafsirkan maksud-maksud informasi untuk memberi makna atau arti tentang suatu objek, benda, orang, atau kejadian yang dialami sehari-hari sehingga berpengaruh terhadap cara berpikir dan perilakunya. Sehingga dapat dijelaskan bahwa persepsi adalah sebagai proses mental pada individu dalam usahanya mengenal sesuatu iyang meliputi aktifitas mengolah suatu stimulus yang ditangkap indera dari suatuobjek, sehingga didapat pengertian dan pemahaman tentang stimulus tersebut. Persepsi merupakan dinamika yang terjadi dalam diri individu saat menerima stimulus dari lingkungannnya.

1.3. Proses Terjadinya Persepsi