Metode Pengumpulan Data USAHA-USAHA GURU DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDI FIQIH DI SMP WACHID HASYIM 2 SURABAYA.
teknik analisis Nonstatistik, yaitu analisis ini tidak dilakukan perhitungan statistik, kegiatan analisis ini dilakukan dengan membaca
data yang telah diolah.
63
Adapun langakah-langakah yang harus ditempuh dalam melakukan analisis data adalah sebagai berikut:
1. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang yang penting, dicari tema
dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran tentang usaha guru
dalam meningkatkan pemahaman peserta didik serta mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya.
64
Data akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam penelitian ini sesuai dengan fokus penelitian. Dengan kata
lain proses reduksi data ini dilakukan oleh peneliti secara terus menerus saat melakukan penelitian untuk menghasilkan data
sebanyak mungkin.
63
Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 1995, h. 88-89.
64
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan , Bandung : PT IKPI, 2008,h. 338.
2. Penyajian data
Menurut Miles dan Hubermen yang dikutip oleh Muhammad Idrus bahwa Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun
yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
65
Penyajian data bisa di lakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan. Hubungan antar kategori flowcard dan sejenisnya. Yang
paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif yang
memungkinkan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakana. Selain itu dapat di gunakan juga grafik, matrik, network
jejaring kerja dan chart. 3.
Kesimpulan atau verifikasi Menurut Miles dan Huberman pada penarikan kesimpulan
atau verifikasi pada dasarnya Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah jika di temukan bukti-
bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
66
Peneliti akan menangani kesimpulan-kesimpulan itu dengan longgar tetap terbuka dan skeptis, tetapi kesimpulan sudah
disediakan mula-mula belum jelas kemudian menjadi lebih rinci dan
65
Idrus, Muhammad, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta :Erlangga, 2009, h.151.
66
Sugiono, Metode………….., h. 341-345.
mengakar dengan kokoh. Kesimpulan-kesimpulan “final” mungkin
tidak muncul sampai pengumpulan data terakhir, bergantung besarnya kumpulan-kumpulan catatan lapangan, pengkodeannya,
penyimpanan dan metode pencarian ulang yang digunakan, kecakapan peneliti dan tuntutan-tuntutan pemberian dana, tetapi
sering kesimpulan itu telah dirumuskan sejak awal. Pada tahap akhir kesimpulan-kesimpulan ini harus diverifikasikan pada catatan-
catatan yang dibuat oleh peneliti selanjutnya disusun simpulan yang mantap.
67
67
Imam Suprayogo, Metode Penelitian Sosial Agama Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2001 ,h. 195.