Analisis kebutuhan Mengembangkan produk awal Validasi ahli dan revisi Uji coba lapangan skala kecil dan revisi

50

B. Prosedur Pengembangan

1. Analisis kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan dengan mengkaj i kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 1 Yogyakarta, sehingga media yang dikembangkan tidak keluar dari tujuan pembelajaran kemudian mengkaji teori-teori hasil penelitian yang relevan. Selain itu analisis produk juga dilakukan dengan wawancara kepada guru pengampu mata pelajaran muatan lokal elektronika di SMP Negeri 1 Yogyakarta untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Gambar 22. Penerapan Prosedur Pengembangan Media Pembelaj aran Analisis Produk Mengembangkan Produk Awal Validasi Uji Coba Lapangan Skala Kecil Uj i Lapangan Skala Besar Revisi Revisi Produk Akhir 51

2. Mengembangkan produk awal

Pengembangan produk adalah proses pengembangan produk berupa media pembelaj aran berbasis Macromedia Flash. Proses pengembangan dimulai dari pengumpulan bahan ajar, penyusunan materi pembelajaran dalam bentuk teks, gambar, animasi dan video, menyatukannya dalam sebuah media pembelaj aran dengan menggunakan program Macromedia Flash.

3. Validasi ahli dan revisi

Validasi dengan ahli expert judgement merupakan kegiatan awal yang dilakukan untuk mengetahui kualitas media pembelajaran sehingga layak digunakan sebagai media pembelaj aran. Media pembelajaran divalidasi oleh 3 ahli materi dan 3 ahli media, tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelaj aran materi dasar elektronika untuk SMP berbasis Macromedia Flash. Revisi dilakukan apabila ada saran dan masukan dari para ahli. Peneliti kemudian menindaklanj uti saran dari para ahli dengan memperbaiki media, setalah itu media tersebut diperlihatkan kembali kepada ahli hingga dinyatakan layak.

4. Uji coba lapangan skala kecil dan revisi

Uji coba lapangan dilakukan dengan pengumpulan data menggunakan angket kuisioner. Pada tahap uji coba lapangan skala kecil, peneliti menjelaskan kepada siswa bahwa peneliti sangat memerlukan umpan balik dari siswa untuk menyempurnakan media yang sedang dikembangkan dengan mengisi angket kuesioner yang sudah disiapkan dan dibagikan. Uji coba lapangan skala kecil dilakukan pada 12 siswa. Data 52 yang sudah terkumpul dianalisis dan disempurnakan sesuai saran. Dilanjutkan ke tahap uji coba lapangan skala besar.

5. Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ZENER DIODE SPECIFICATION BERBASIS FLASH UNTUK MENUNJANG MATA KULIAH ELEKTRONIKA

1 10 79

TUGAS AKHIR TUTORIAL INTERAKTIF RANGKAIAN DASAR ELEKTRONIKA KOMUNIKASI PADA MATA KULIAH DASAR ELEKTRONIKA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8.

0 1 17

BAB 1 PENDAHULUAN TUTORIAL INTERAKTIF RANGKAIAN DASAR ELEKTRONIKA KOMUNIKASI PADA MATA KULIAH DASAR ELEKTRONIKA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8.

0 1 7

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERANGKAT LUNAK LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR.

1 21 43

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG.

2 4 118

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL ELEKTRONIKA UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP N 1 NGABLAK.

0 2 266

PENGARUH MUATAN LOKAL ELEKTRONIKA DI JENJANG PENDIDIKAN SMP TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS X DI SMK BIDANG KEAHLIAN ELEKTRONIKA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI KOTA YOGYAKARTA.

0 0 84

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR.

3 31 153

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293