21 Pengembangan media pembelajaran yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah media pembelajaran dengan jenis multimedia.
3. Materi Dasar Elektronika untuk SMP
Materi yang akan disampaikan pada media pembelaj aran materi dasar elektronika diadaptasi dari silabus mata pelajaran ketrampilan
elektronika SMP Negeri 1 Yogyakarta. Dari silabus tersebut materi dipilah- pilah menjadi materi dasar elektronika, yaitu antara lain:
a. Teori muatan listrik elektron
Atom adalah partikel yang terkecil dari sebuah molekul. Partikel-partikel yang menjadi penyusun suatu atom, yaitu elektron
bermuatan negatif, proton bermuatan positif, dan neutron tidak bermuatan. I nti atom terdiri dari proton dan neutron, sedangkan
elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu. Dapat dilihat pada Gambar 1.
Elektron ada pada setiap benda, baik cair, padat maupun gas merupakan terdiri dari atom-atom. Tiap atom terdiri dari inti yang
bermuatan listrik positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Dalam inti atom terdapat proton yang bermuatan positif dan
neutron yang tidak bermuatan. Benda yang terbuat dari logam besi, tembaga, perak, timah,
dll elektronnya mudah berpindah disebut konduktor. Sedangkan pada bahan-bahan bukan logam kayu, karet, kaca elektronnya sulit
bergerak disebut isolator.
22
b. Jenis-jenis penghantar
Berdasarkan kemampuan suatu bahan untuk memindahkan atau menghantarkan muatan listrik dapat dibagi kelompok menjadi 2,
yaitu: 1
Konduktor Konduktor
yaitu benda
atau bahan yang
dapat memindahkan muatan listrik. Sifat konduktor yaitu mempunyai
banyak elektron bebas. Elektron bebas adalah elektron-elektron yang berada pada lintasan terluar dari struktur atom.
Contohnya adalah besi, tembaga, kuningan, aluminium, perak, dan logam lainnya. Contoh dari konduktor dapat dilihat pada
Gambar 2. Gambar 1. Muatan Listrik
Gambar 2. Contoh Konduktor
23 2
I solator I solator yaitu benda atau bahan yang tidak dapat
memindahkan muatan listrik. Sifat dari isolator yaitu ikatan elektron pada atom sangat kuat. tidak ada elektron bebas
sehingga sulit untuk menghantar panas kalor. Contohnya adalah karet, plastik, kertas, kayu, mika, dan sej enisnya.
Contoh dari isolator dapat dilihat pada Gambar 3.
c. Teori dasar listrik
Materi teori dasar listrik ini yang disampaikan adalah materi mengenai hukum Ohm. Hukum Ohm berbunyi: “Tegangan pada
sebuah resistor sama dengan arus yang mengalir melalui resistor dikalikan dengan besar resistansinya.”
Jadi antara tegangan dan arus pada sebuah resistor dinyatakan dengan hukum Ohm, seperti pada Gambar 4. Sehingga dapat ditulis:
V = I . R atau I = V R Keterangan:
V = Tegangan I = Kuat arus
Gambar 3. Contoh I solator
24 R = Hambatan
Contoh : Sebuah bangunan rumah tangga memakai lampu dengan tegangan
pada instalansi lampu rumah tangga tersebut adalah 220 Volt, dan arus yang mengalir pada lampu tersebut adalah 2 ampere, berapakah
hambatan pada lampu tersebut? Diketahui :
V = 220 Volt I = 2 Ampere
Ditanya : hambatan? Jawab :
R = V R R = 220 2 = 110 Ohm
Jadi hambatan pada lampu adalah 110 Ohm. Gambar 4. Hukum Ohm
25
d. Komponen Elektronika