74
BAB V SI MPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil penelitian media pembelajaran kincir angin pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan di SMK MA’ARI F Salam, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengembangan media pembelajaran kincir angin ini menggunakan
metode ADDI E dengan tahapan: a.
Analisis, Pra perancangan media pembelajaran kincir angin. b. Design, merancangan produk pembelajaran kincir angin diatas kertas.
c. Develope, mulai
merealisasikan pembuatan
produk media
pembelajaran kincir angin serta membuat instrumen untuk mengukur kelayakan media pembelajaran .
d. I mplementation, menggunakan
produk kincir
angin dalam
pembelajaran yang sebernarnya SMK MA’ARI F Salam e. Evaluation, melihat kembali ketercapaian tujuan pembuatan produk
media pembelajaran kincir angin. Dalam penelitian ini dikembangkan dua media pembelajaran, yaitu media
pembelajaran kincir angin utama dan kincir angin mengunakan barang bekas layak pakai.
2.
Tingkat kelayakan media pembelajaran kincir angin ini dilihat dari 3 aspek, yaitu aspek Validitas Isi, Validitas Konstruk dan Uji Coba
Pemakaian. Dari data penelitian diperoleh nilai kelayakan dari aspek validitas Isi oleh ahli materi adalah sebesar
79,0
, validitas konstruk dari
75
ahli media sebesar
86,2 ,
dan dari hasil uji coba pemakaian didapat data kelayakan media sebesar
80,6 dari kelas XI AV A dan 86,7 dari kelas XI AV B
. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa tingkat lekayakan media pembelajarn kincir angin adalah sangat layak untuk di
gunakan sebagai media pembelajaran.
B. Keterbatasan Produk
Kincir angin yang dibuat dalam penelitian ini menyesuaikan dengan kemampuan siswa dalam membuat kincir angin tersebut. Sehingga terkadang
komponen yang digunakan sedikit berbeda dengan kincir angin yang digunakan secara umum. Jika ada salah satu siswa tertarik dan ingin
mengembangkan produk ini perlu adanya penyesuain komponen, menyesuaikan kincir angin konvensional dalam proses pembuatannya.
C. Pengembangan produk lebih lanjut