4 Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Di SMK MA’ARI F Salam”. Harapannya, dengan media pembelajaran ini, peserta didik mampu
termotivasi menjadi agen pembaharuan dalam bidang energi alternatif.
B. I dentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan yaitu:
1. Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada pokok bahasan Rekayasa dan Kewirausahaan pembangkit listrik hanya bersifat
penyampaian teori. 2. Siswa kurang memahami pembangkit listrik kincir angin secara maksimal.
3. Siswa tidak memiliki aktifitas selama pembelajaran selain mendengarkan ceramah dari guru.
4. Dalam pembelajaran siswa tidak menghasilkan produk prakarya kincir angin.
5. Guru kesulitan menyampaikan materi karena tidak ada media pembelajaran yang bisa digunakan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penelitian ini dibatasi pada pengembangan media pembelajaran kincir angin pada mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan pembangkit listrik di SMK MA’ARI F Salam.
D. Rumusan Masalah
Bardasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah:
5 1.
Bagaimana mengembangkan media pembelajaran kincir angin untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada Kompetensi Dasar
Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik di SMK MA’ARI F Salam? 2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran kincir angin untuk mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada Kompetensi Dasar Rekayasa dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik di SMK MA’ARI F Salam?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan media pembelajaran kincir angin untuk mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan pada kompetensi dasar Rekayasa dan kewirausahaan Pembangkit Listrik di SMK MA’ARI F Salam.
2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran kincir angin untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan pada kompetensi dasar Rekayasa
dan kewirausahaan Pembangkit Listrik di SMK MA’ARI F Salam.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran kincir angin sederhana. Terdapat dua kincir angin yaitu kincir
angin utama dan kincir angin dari barang bekas layak pakai, dengan spesifikasi sebagai berikut:
Kincir Angin Utama 1. Bahan kincir angin sebagian besar dibuat dengan bahan fiberglass
2. Kincir angin menggunakan poros horizontal. 3. Daya maksimal generator yang digunakan sebesar 200 Watt.
4. Daya keluaran generator digunakan untuk pengisian kapasitor.
6 Kincir Angin dari Barang Bekas Layak Pakai
1. Bahan utama untuk membuatnya menggunakan barang bekas layak pakai yang mudah didapat.
2. Baling-baling menggunakan bekas kipas angin. 3. Generator menggunakan bekas motor pada printer.
4. Menara kincir angin menggunakan pipa paralon. 5. Output generator digunakan untuk menyalakan lampu LED 1,5 Volt.
G. Manfaat Penelitian