Pengajuan Hipotesis KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

perubahan sistem pendidikan”. Standar kompetensi profesionalitas guru yaitu dilihat dari Kompetensi pedagogik, Kompetensi kepribadian, Kompetensi profesional, Kompetensi sosial. Keempat kompetensi tersebut saling menjalin secara terpadu dalam diri guru. Seorang guru yang terampil mengajar tentu harus pula memiliki pribadi yang baik dan mampu pula melakukan social adjustment dalam masyarakat. Keempat kompetensi tersebut terpadu dalam karakteristik tingkah laku guru.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 117. Dalam penelitian ini populasinya yaitu para Guru atau Pendidik SMK di Kabupaten Sleman khususnya Kecamatan Depok. Guru-guru dimaksud meliputi ijazah terakhir guru yaitu sarjana S 2 -S 1 , sarjana muda D 3 ,D 2 , dan D 1 , SMASMK. Tabel 2 Jumlah Guru SMK Sebagai Populasi Penelitian No Nama Sekolah Populasi Guru Berdasarkan Ijazah Terakhir S 2 -S 1 D 3- D 2 D 1 SMASMK Jmlh 1 SMK N 1 Depok 71 1 - - 72 2 SMK N 2 Depok 143 18 - - 161 3 SMK PI Ambarukmo Depok 20 3 1 - 24 4 SMK Trisula Depok 15 1 - 2 18 5 SMK YPKK 3 Sleman 20 1 - - 21 6 SMK Penerbangan AGG 38 2 - 12 52 7 SMK Karyarini 27 5 - 2 34 8 SMK Diponegoro 14 2 - - 16 Jumlah 348 33 1 16 398 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman 2009 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman sebanayak 398 orang guru. maka akan dilakukan pengambilan sampel sampling. Penyampelan dilakukan secara acak terstratifikasi stratified random sampling. Sampel berdasarkan stratifikasi dilakukan karena populasi dianggap punya “karakteristik” yang berbeda dan heterogen, lalu ditentukan strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit yang ada Sugiharto dan Siagian, 2003: 73. ‘Karakteristik’ yang digunakan dalam hal ini adalah karakteristik iklim sekolah dan karateristik guru kedelapan sekolah sebagaimana disebutkan di atas. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 196 orang guru atau mengunakan tabel di lihat dari tingkat kesalahan 5 Sugiyono, 2008: 128 dengan rumus: S = N : ∑ N × s Ket: S= jumlah sampel penelitian yang hendak diperoleh S 2 , S 1, D 3, D 2, D 1 dan SMASMK N= jumlah populasi berdasarkan stratatingkatan ∑ N = jumlah populasi keseluruhan s= nilai tabel penentuan jumlah sampel dengan taraf kesalahan 5 424 dilihat dalam tabel dengan populasi 398= 16 Sugiyono, 2008: 128-130 S 2 -S 1 S = 348 : 398 × 186 = 162,63 = 163 D 3- D 2 S = 33 : 398 × 186 = 15,42 = 16 D 1 = 1 SMASMK = 16 Jumlah = 196