digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB III STRATIFIKASI PENDIDIKAN DAN SIFAT GOTONG ROYONG DI KELURAHAN
JEMUR WONOSARI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA
A. Deskripsi Umum Kelurahan Jemur Wonosari
1
1. Keadaan Geografis
Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya adalah salah satu kelurahan yang berada di dalam wilayah kota Surabaya yang terdiri dari 10 RW rukun warga dengan
jumlah pengurus RW 40 orang dan 63 RT rukun tetangga dengan jumlah pengurus RT 252 orang, dengan luas kurang lebih 164,321 Ha, yang jika dilihat dari batas wilayahnya
Kelurahan Jemur Wonosari ini berbatasan dengan sebelah utara : Kelurahan Margorejo ,sebelah timur : Kelurahan Kendangsari, sebelah selatan : Kelurahan Siwalankerto, sebelah
barat : Kelurahan Ketintang.
1
Data kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya September 2015 yang diolah oleh peneliti.
65
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2. Struktur Organisasi Kelurahan Jemur Wonosari
Pemerintahan di Kelurahan Jemur Wonosari dipimpin oleh seorang Lurah yaitu Ibu Dra. Diah Ernawati. SH,MM beliau berasal dari Kecamatan Jemur Wonosari dan menjabat sebagai
Kepala Kelurahan sejak tahun 2010. Untuk membantu dalam program kerja yang menjadi agenda dalam periode kepemimpinannya, Ibu Diah bekerjasama dengan semua staf Kelurahan
dengan tujuan untuk mempermudah tercapainya agenda yang sudah direncanakan selama masa jabatannya.
Menjabat sebagai Keala Kelurahan Jemur Wonosari dengan ditemani rekan kerja yaitu Ibu Nurul Muzayyanah yang memiliki posisi jabatan sebagai sekertaris kelurahan, Dalam
struktur pemerintahan terbagi menjadi empat bagian sebagai Kepala Seksi Kasi. Kasi pemerintahan diduduki oleh Saptohadi, SH, Kasi Ketertiban oleh Bapak Chozin, Kasi Fisik
Prasarana oleh Bapak Supriadi dan Kasi Kesra oleh Ibu Puji Yuni.
Kepala Kelurahan
Dra. Diah Ernawati. SH,MM
Sekertaris Kelurahan
Nurul Muzayyanah
Kelompok Fungsional
Kasi Pemerintahan
Saptohadi, SH
Kasi Ketertiban
Chozin
Kasi Fisik Prasarana
Supriadi
Kasi Kesra
Puji Yuni
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Data Monografi Penduduk
Jumlah penduduk di Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan WonocoloSurabaya adalah 22.049 dengan rincian laki-laki 11.029 dan perempuan 11.020 jiwa dengan jumlah kepala
keluarga 6.295 KK, kemudian lebih lanjutnya tentang kondisi masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya akan dipaparkan dalam bentuk table-tabel berikut
ini:
Tabel. 3.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Buku Profil Kelurahan Jemur Wonosari 2015
Tabel. 3.2 Penduduk berdasarkan Agama
Sumber: Buku Profil Kelurahan Jemur Wonosari 2015 Dilihat dari data diatas ternyata jumlah penduduk terbanyak di Kelurahan Jemur
Wonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya adalah beragama Islam, sedangkan yang beragama Kristen Protestan berada pada urutan kedua dengan jumlah 1.173 dan Khatolik
sebanyak 1.352 jiwa. Adapun agama Hindu berjumlah 339 dan Budha 384 orang pada Kelurahan Jemur Wonosari.
No Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk Jiwa
1. Laki-laki
11,029 2.
Perempuan 11,020
Jumlah 22,049
No Agama Yang Dianut
Jumlah Jiwa
1 Islam
18.801 2
Protestan 1.173
3 Khatolik
1.352 4
Hindu 339
5 Budha
384
Jumlah 22.049
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. Keadaan Sosial Keagamaan
Penduduk kelurahan Jemur Wonosari tergolong dengan masyarakat yang taat dalam menjalankan agama, mereka mayoritas memeluk agama Islam. Berdasarkan penelitian yang
penulis himpun dari data monografi kelurahan yang ada berbicara masalah agama, di sana tertulis bahwa masyakat kelurahan Jemur Wonosari adalah pemeluk agama Islam, sebagaian
kecil lagidari mereka beragama Kristen dan Khatolik, budha dan hindu. Walapun demikian, hal ini tidak mempengaruhi mereka untuk saling menciptakan
kehidupan sehari-hari yang harmonis diantara mereka. Sehingga tumbuh adanya toleransi yang baik antara sesame pemeluk agama di kelurahan ini. maka terciptalah, kehidupan yang
rukun, selaras dengan tri kerukunan umat beragama. Selain itu juga, masyarakat Jemur Wonosari juga menjunjung tinggi nilai kebebasan, baik
dalam berteologi, berpendapat, dan lain sebagainnya. Karena, menurut mereka kunci keharmonisan dari kehidupan di kota adalah kebebasan dan toleransi.
5. Keadaan Sosial Ekonomi
Penduduk di Jemur Wonosari ini sebagian merupakan pendatang, karena wilayah ini terdapat beberapa wilayah perumahan. Ada bermacam- macam orang tinggal disini, keadaan
perekonomian penduduk rata-rata dengan keadaan cukup bahkan sebagian bisa dikategorikan lebih bila dilihat dari keadaan masyarakat pada umumnya, Namun ada yang sedikit yang
berada dalam garis kemiskinan. Keberadaan perekonomian masyarakat kelurahan Jemur Wonosari adalah tingkat menengah keatas, meskipun ada beberapa tingkat menengah
kebawah. Hal ini dipengaruhi tingkat kebutuhan yang semakin meningkat, dipihak lain biaya untuk menebus kebutuhan tersebut tidak dapat terjangkau oleh pendapatan yang telah mereka
peroleh. Demikian juga dengan pola gaya hidup masyarakat kelurahan Jemur Wonosari
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Surabaya yang dilihat dari perekonomiannya. Pendapatan masyarakat di kelurahan Wonocolo rata-rata bekerja sebagai PNS, jasa dan usaha perdagangan. Namun mata pencaharian mereka
yang paling banyak atau terbesar dari masyarakat di Kelurahan Jemur Wonosari bergerak dalam bidang perdagangan, dan karyawan Dilihat dari tingkat pendidikan dari masyarakat
tahun ke tahun meningkat dari lulusan SMA sampai sarjana S1.
6. Keadaan Sosial Budaya
Berbicara menegenai buadaya dan sikap masyarakat kelurahan Jemur Wonosari dari hasil survey yang telah penulis himpunan. Memberikan jawaban bahwa kebudayaan klasik
yang ada di kelurahan Jemur Wonosari telah bergeser pada kepunahan, hal ini disebabkan karena adanya tuntunan pemenuhan kebutuhan hidup yang lebih bersifat primer, maka
mereka sedikit antusias waktu setiap harinya, digunakan untuk bekerja yang menghasilkan uang dari pada berkecimpung dalam dunia seni kebudayaan, sebab persaingan pemenuhan
kebutuhan hidup layaknya lebih mencolok dibandingkan harus bergelut dengan budaya yang dianggap jadul dan tidak zaman.
Dari banyaknya kesibukan tersebut, mengakibatkan penduduk masyarakat kelurahan Jemur Wonosari perlahan-lahan meninggalkan kebudayaan klasik, dan sebagaian dari mereka
ketika ingin mencari hiburan, mereka kebanyakan cenderung nonton film di TP atau pergi ke tempat-tempat wisata lain untuk menghilangkan kepenatan kehidupan kota.
Hal ini yang menyebabkan bergesernya kebudayaan masyarakat Jemur Wonosari yaitu, bertambahnya penduduk yang datang dari berbagai daerah dengan latar belakang kebudayaan
yang berbeda-beda pula, serta background kebudayaan yang beragam dari daerah asal masing-masingn. Selain itu juga, kebanyakan mereka datang ke Surabaya dalam rangka
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mengadu nasib guna mencari peluang pekerjaan, bukan untuk mengembangkan kreatifitas atau budaya yang mereka miliki.
7. Analisis Karakteristik Responden
Responden yang diteliti pada penelitian yang berjudul Pengaruh Strtifikasi Sosial Terhadap Peningkatan Lunturnya Sifat Gotong Royong di Kelurahan Jemur Wonosari
Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya berjumlah 100 orang. Dalam kuisioner ini selain bertanya tentang seluruh aspek variabel penelitian juga dilengkapi dengan data karakteristik
responden yang ditanyakan kepada responden pada bagian awal kuisioner. Karakteristik responden tersebut meliputi jenis kelamin dan pendidikan terakhir.
Berikut adalah hasil penelitian yang menyangkut karakteristik yaitu: a.
Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam table, sebagai berikut:
Table 3.3 Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin
Jumlah Presentase
1. Laki-laki
52 52
2. Perempuan
48 48
Total 100
100 Sumber: Penyebaran Kuisioner
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah terbanyak adalah 52 orang yang berjenis kelamin laki-laki dengan prosentase 52 dan 48 orang berjenis kelamin
perempuan dengan prosentase 100 . b.
Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir dijadikan dalam tabel, sebagai berikut :
Tabel 3.4 Pendidikan Terakhir Responden
No Pendidikan Terakhir
Jumlah Presentase
1. SD
9 9
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2. SMP
12 12
3. SMA
67 67
4. Diploma-Sarjana
9 9
5. Tidak Bersekolah
3 3
Total 100
100 Sumber: Penyebaran Kuisioner
B. Penyajian Data Hasil Penyebaran Angket Secara Deskriptif.