Sikap memiliki komponen yaitu pertama, komponen kognitif merupakan aspek sikap yang berkenaan dengan penilaian individu terhadap obyek. Kedua,
komponen afektif dapat dikatakan sebagai perasaan individu terhadap obyek yang sejalan dengan hasil penilaiannya. Ketiga, komponen kecenderungan bertindak
berkenaan dengan keinginan individu untuk melakukan perbuatan sesuai dengan keinginannya. Ketiga komponen sikap tersebut bertindak secara bersama-sama
membentuk perilaku. Oleh karena itu, sikap secara konsisten sangat mempengaruhi perilaku Anonimus, 2012.
2.3 Kerangka Pemikiran
Sesuai dengan tujuan pembangunan pertanian yang bertujuan meningkatkan produksi pertanian, khususnya bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan
penduduk Indonesia dan kebutuhan ekspor dalam rangka memperoleh devisa. Keberhasilan pembangunan pertanian tersebut tidak dapat terlepas dari ada atau
tidaknya lahan yang berpengairan baik. Karena begitu pentingnya air dalam bercocok tanam, maka petani mengadakan
suatu sistem irigasi tradisional, dimana petani membentuk suatu organisasi yang dapat membantu petani itu sendiri dalam pengadaan air di lahan pertanian mereka,
yang disebut sebagai organisasi perkumpulan petani pemakai air. Perkumpulan Petani Pemakai Air merupakan organisasi petani yang dapat
membantu petani untuk memperoleh pengairan dalam mengelola usaha taninya. Untuk menjadi organisasi yang efektif, perlu kerjasama dan partisipasi yang baik
dari seluruh anggota. Hal ini dipengaruhi oleh karakteristik sosial ekonomi petani.
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik sosial ekonomi petani juga dapat mempengaruhi sikap petani menjadi anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air.
Karakteristik sosial ekonomi yang dimaksud terdiri dari jumlah tanggungan keluarga, umur, luas lahan, lamanya bertani, tingkat pendidikan.
Untuk memperoleh informasi-informasi tentang P3A bagi petani dapat diperoleh dari penyuluhan pertanian. Penyuluh mempunyai peran dalam kegiatan organisasi
petani pemakai air, yakni memberikan penyuluhan tentang bagaimana organisasi ini dijalankan supaya dapat bermanfaat bagi anggota.
Dalam merealisasikan penyuluhan tentang pengairan, terdapat berbagai masalah, baik yang datang dari petani maupun dari luar lingkungan petani. Untuk itu,
pemerintah selaku pembuat kebijakan merasa bertanggung jawab dengan masalah yang dihadapi petani. Hal ini dapat dilihat dengan adanya upaya-upaya yang akan
dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi petani. Dalam kegiatan pelaksanaan program P3A yang dilakukan, akan ditemukan
berbagai sikap yang ditunjukkan oleh petani. Baik sikap terhadap organisasi tersebut dan sikap terhadap program yang akan dilaksanakan. Sikap tersebut dapat
berupa sikap positif dan sikap negatif. Berikut skema pemikirannya:
Universitas Sumatera Utara
LINGKUNGAN
:
Menyatakan hubungan Skema: Kerangka Pemikiran
2.4 Hipotesis