struktur jaringan kerja juga tidak bisa menjaga secara ketat inovasi-inovasi yang berada di bawah pimpinan manajemen klaster untuk tidak menyebar ke organisasi
lain. Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu canggih yaitu mampu melakukan komunikasi secara on-line melalui jaringan internet, maka
struktur jaringan kerja menjadi alternatif yang sangat menarik untuk dikembangkan.
Gambar 8.3 Model Kelembagaan Klaster Agroindustri Unggulan Daerah Keterangan :
Aliran informasi Aliran materi
8.3.2 Pengembangan Infrastruktur
Proses pengolahan data pada tingkat kepentingan peran pemerintah dalam mencapai tujuan pengemb angan klaster industri dengan metode IPE menghasilkan
informasi bahwa menerbitkan peraturan yang mendukung pengembangan usaha
Lembaga Pengembangan Klaster Agroindustri
Kabupaten Unit Strategi dan Fasilitasi
Klaster Agroindustri Makanan
Eksportir dan Pedagang
Lembaga Keuangan
Dinas Perindustrian Kabupaten
Industri Inti Industri Terkait
Asosiasi Pelaku Usaha Klaster
Industri Pendukung
Lembaga Pengujian, Standardisasi, Sertifikasi
Lembaga Litbang
Produk
Sertifikat Teknologi
Manajemen Mesin
Alat Jasa
Modal Informasi
Regulasi
Modal Informasi
Regulasi Informasi
Teknologi Manajemen
yang sehat, melakukan upaya menarik investor, serta menyediakan fasilitas umum dan sosial di daerah adalah penting. Hasil ini menunjukkan bahwa peran
pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur, baik keras seperti sarana prasarana transportasi, telekomunikasi dan energi, maupun lunak seperti peraturan
perizinan dan perpajakan dalam pendirian perusahaan, penggunaan jalan raya, perpajakan badan usaha atau pertambahan nilai adalah penting untuk
menumbuhkan usaha-usaha baru, memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah. Pengembangan infrastruktur akan menciptakan iklim usaha
yang kondusif, sehingga menarik investor, meningkatkan investasi, memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.
8.3.3 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Proses pengolahan data pada tingkat kepentingan peran pemerintah dalam mencapai tujuan pengembangan klaster industri dengan metode IPE juga
menghasilkan informasi bahwa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan adalah penting. Hasil ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan
mempunyai peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi usaha. Pendidikan dan pelatihan akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan
sumber daya manusia. Hal ini akan mengurangi kegagalan dalam melaksanakan kegiatan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan adalah melalui perbaikan, penyesuaian kurikulum dan silabus, menata kelembagaan, penyediaan
sarana dan prasarana yang memadai dan peningkatan kualitas tenaga pengajar serta meningkatkan manajemen penyelenggaraan pendidikan. Untuk itu, peranan
pemerintah sangat penting dalam memfasilitasi dan mengkoordinasi penyelenggaraan pendidikan.
8.3.4 Pengembangan Teknologi