41
Tabel 5. Overland flow pada Masing- masing Perlakuan
Tanggal CH
Rata-rata mm
Overland flow Kontrol
mm Teras Gulud
Rorak Aktual
mm Beda Kontrol
Aktual mm
Beda Kontrol 21022006
22.18 0.19
0.05 75.45
0.03 86.28
24022006 10.14
0.00 0.08
0.00 0.00
0.00 25022006
94.08 57.82
32.23 44.25
2.45 95.76
27022006 20.02
0.81 0.09
89.33 0.26
67.00 01032006
39.99 6.29
2.75 56.31
0.96 98.00
04032006 12.78
0.00 0.29
0.00 0.00
0.00 08032006
21.70 0.64
0.64 0.13
0.00 100
11032006 12.73
0.18 0.04
79.25 0.00
100 15032006
32.05 1.49
1.24 16.61
0.17 88.37
21032006 16.42
0.11 0.06
44.75 0.10
9.94 22032006
14.96 0.17
0.02 88.78
0.11 35.72
28032006 15.50
0.11 0.001
98.72 0.10
4.81 04042006
29.09 0.66
2.27 71.01
0.23 64.70
05042006 18.61
0.14 0.05
63.68 0.19
38.85 09042006
14.02 0.13
0.08 42.39
0.00 100
10042006 26.07
0.18 2.27
92.06 0.12
36.15 11042006
25.34 0.98
0.01 99.13
0.23 76.97
19042006 10.81
0.00 0.30
0.00 0.00
0.00 20042006
20.48 0.41
0.23 43.37
0.12 70.38
22042006 69.19
25.17 16.14
35.89 1.98
92.13 29042006
13.24 0.11
0.16 43.19
0.00 100
26052006 25.97
0.00 0.001
0.00 0.10
0.00 28052006
30.50 0.22
0.18 19.17
0.10 54.75
06062006 23.98
0.03 0.08
59.15 0.03
1.66 14062006
14.33 0.00
0.00 0.00
0.03 0.00
Rata-rata 25.37
3.83 2.37
46.50 0.29
52.86
Overland flow terendah terjadi pada perlakuan rorak yang dilengkapi dengan lubang resapan dan mulsa vertikal. Rorak yang dibuat searah kontur dapat
menampung curah hujan yang jatuh dan mengalir di permukaan lahan, sehingga hanya sebagian kecil air yang mengalir dan sampai ke outlet. Adanya rorak yang
dilengkapi dengan lubang resapan dan mulsa vertikal efektif menurunkan overland flow sebesar 52.86 . Hasil penelitia n yang dilakukan oleh Noeralam
dkk 2003 menunjukkan bahwa perlakuan rorak dengan penambahan mulsa vertikal mampu menekan aliran permukaan sebesar 6.45 cmtahun dibandingkan
tanah terbuka, yaitu sebesar 40.22 cmtahun.
42
Tabel 5 menujukkan tingkat efektivitas rorak dalam menekan aliran permukaan yang lebih tinggi dibanding teras gulud. Akan tetapi hal ini tidak bisa
dijadikan gambaran bahwa rorak lebih efektif dalam menekan aliran permukaan dibanding teras gulud. Hal ini disebabkan karena bentuk rorak terputus-putus
sehingga masih memungkinkan air mengalir keluar dari lahan menuju outlet melalui sela-sela diantara rorak. Hal ini berbeda dengan bangunan teras gulud
yang dibuat tidak terputus, sehingga air yang mengalir di permukaan tidak segera keluar dari lahan melainkan terhambat oleh adanya guludan sehingga memberikan
kesempatan air untuk meresap lebih banyak. Rendahnya jumlah aliran permukaan yang dihasilkan perlakuan rorak tidak hanya disebabkan karena keefektifan rorak
dalam menghambat aliran permukaan, tetapi juga disebabkan oleh perbedaan faktor fisik lahan. Tanah pada perlakuan rorak mempunyai kedalaman solum yang
lebih tebal 2-3 meter dibanding kedua perlakuan lain. Penyebab lain adalah topografi pada perlakuan rorak yang relatif datar 0-3 dan tidak ada saluran air
yang nyata kecuali pada ujung pembuangannya outlet. Perlakuan kontrol menghasilkan overland flow yang lebih besar
dibandingkan dengan kedua perlakuan lainnya. Tingginya aliran permukaan tersebut disebabkan karena tidak adanya perlakuan teknik peresapan air yang
diterapkan pada perlakuan kontrol. Hal ini menyebabkan aliran air yang mengalir di permukaan lebih cepat mencapai titik pembuangan outlet karena tidak ada
hambatan yang mampu menghambat dan menampung aliran air tersebut. Jumlah overland flow pada perlakuan kontrol menjadi bertambah besar disebabkan oleh
kedalaman solum yang dangkal kurang dari 1 meter.
43
Pengaruh Tindakan Konservasi Tanah dan Air terhadap Erosi
Curah hujan merupakan faktor penyebab terjadinya aliran permukaan dan erosi. Hasil pengukuran curah hujan dan overland flow serta sedimen tererosi
yang dihasilkan disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Hubungan Curah Hujan, Overland flow dan Erosi
Tanggal CH
rata-rata mm
Kontrol Teras Gulud
Overland flow
mm Sedimen
kgha Overland flow
Sedimen Aktual
mm Beda
Kontrol Aktual
kgha Beda
Kontrol 21022006
22.18 0.19
0.21 0.05
75.45 0.09
58.66 24022006
10.14 0.00
0.00 0.08
0.00 0.10
0.00 25022006
94.08 57.82
813.45 32.23
44.25 280.74
65.49 27022006
20.02 0.81
3.45 0.09
89.33 1.44
58.26 01032006
39.99 6.29
41.87 2.75
56.31 12.10
71.10 04032006
12.78 0.00
0.00 0.29
0.00 1.96
0.00 08032006
21.70 0.64
2.48 0.64
0.13 1.98
20.33 11032006
12.73 0.18
0.97 0.04
79.35 0.62
36.05 15032006
32.05 1.49
5.44 1.24
16.61 3.63
33.27 21032006
16.42 0.11
0.58 0.06
44.75 0.26
55.93 22032006
14.96 0.17
0.88 0.02
88.78 0.34
61.90 28032006
15.50 0.11
0.44 0.001
98.72 0.14
68.39 04042006
29.09 0.66
1.30 2.27
71.01 4.39
70.41 05042006
18.61 0.14
0.25 0.05
63.68 0.12
53.69 09042006
14.02 0.13
0.30 0.08
42.39 0.21
30.51 10042006
26.07 0.18
0.48 2.27
92.06 4.59
89.53 11042006
25.34 0.98
3.84 0.01
99.13 0.48
87.43 19042006
10.81 0.00
0.00 0.30
0.00 0.35
0.00 20042006
20.48 0.41
1.28 0.23
43.37 0.36
72.23 22042006
69.19 25.17
374.79 16.14
35.89 125.27
66.58 29042006
13.24 0.11
0.34 0.16
43.19 0.37
8.29 26052006
25.97 0.00
0.00 0.001
0.00 0.00
0.00 28052006
30.50 0.22
0.25 0.18
19.17 0.15
40.54 06062006
23.98 0.03
0.00 0.08
59.15 0.18
0.00 14062006
14.33 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00
Rata rata 25.37
3.83 50.10