37
ini perlu didukung oleh berbagai persyaratan profesional sumber daya manusia, lingkungan sekolah dan masyarakat yang kondusif bagi bekerjanya prinsip-prinsip
manajemen berbasis sekolah. Tanpa ada daya dukung dari komunitas sekolah dan masyarakat, manajemen berbasis sekolah tidak akan mampu meningkatkan
kualitas sekolah dalam konteks desentralisasi pendidikan
2.5 Keterkaitan Manajemen Kepala Sekolah, Pendidikan Kecakapan Hidup
dan BBE
Peran serta dari berbagai pihak sangatlah diperlukan dalam melaksanakan Pendidikan Kecakapan Hidup berbasis BBE di sekolah. Partisipasi staf sekolah,
komite sekolah serta wali siswa dalam perencanaan, pe;alsanaan hingga evaluasi sangat dibutuhkan. Keberhasilan PKH sangat ditentukan oleh manajemen Kepala
Sekolah. Kepala Sekolah sebagai kunci “ Top Manager” dan “ The Key Person” penentu utama keberhasilan PKH di sekolah.
Pola perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan Pendidikan Kecakapan Hidup di Sekolah secara terpadu hendaknya
di rancang secara matang oleh Kepala Sekolah. Pendidikan Kecakapan Hidup
akan mendorong sekolah menjadi efektif yang nantinya akan bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan yang berbasis kecakapan sangat
dibutuhkan dalam menghadapi era globalisasi, agar bangsa kita tidak menjadi pecundang di negeri sendiri.
38
Manajemen sekolah yang terkait dengan pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup di sekolah merupakan teori manajemen dalam implementasi
PKH. Adapun fungsi manajemen dalam implementasi PKH antara lain:
1 Planning: 1 What? Apa yang dikerjakan? materi
2 Why? Mengapa dikerjakan? dasar pertimbangan 3 Who? Siapa yang mengerjakan? personal
4 Where? Di mana dikerjakan? lokasi 5 When? Kapan dikerjakan? waktu
6 How? Bagaimana mengerjakan? 7.Apakah ada kendala-kendala dalam melaksanakan
PKH? 8.Jika apa apa dan bagaimana
mengatasinya? 2 Organizing
1 Bagaimana Forcasting? Apa antisipasi yang disiapkan untuk menjangkau tujuan ke depan?
2 Bagaimana Objective? Apa tujuan Utama PKH? 3 Bagaimana Proseduring? Garis kebijakan yang
bagaimana yang ditempuh? 4 Bagaimana Schedule? Bagaimana Jadwal rincian per
kegiatan? 5 Bagaimana Budgetting? Bagaiman penetapan anggaran
yang diperlukan? 6.Apakah ada kendala-kendala dalam melaksanakan
39
kegiatan ini? 7 Jika apa apa dan bagaimana mengatasinya?
3 Actuating 1 Bagaimana Direkting? Apakah ada pembimbingan dan
pengarahan yang dilakukan Kepala Sekolah? 2 Bagaimana Coordinating? Apakah ada penyatuan
orang-orang? Penyatuan bidang-bidang kerja? 3 Bagaimana Decision Making? Apakah Kepala
Sekolah menggambil alternatif penyelesaian jika timbul permasalahan?
4 Controlling 1 Bagaimana Penentuan Ukuran BakuStandar?
2 Bagaimana Upaya PengukuranPenilaian? 3 Bagaimana upaya membandingkan pelaksanaan
pekerjaan dengan ukuran baku untuk mengetahui keberhasilan?
4 Apa upaya tindak lanjut yang dilaksanakan? Apakah melakukan perbaikan terhadap penyimpangan yang
muncul?
2.6 Paradigma Penelitian Desain Penelitian