Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1.2.1 Bagaimana tingkat status sosial ekonomi orang tua siswa kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna? 1.2.2 Bagaimana tingkat motivasi belajar muatan lokal tata boga siswa kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna? 1.2.3 Apakah terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar muatan lokal tata boga pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditemukan tujuan penulisan sebagai berikut : 1.3.1 Untuk mengetahui tingkat status sosial ekonomi orang tua siswa kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna. 1.3.2 Untuk mengetahui tingkat motivasi belajar muatan lokal tata boga siswa kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna. 1.3.3 Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar muatan lokal tata boga pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Secara teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah keilmuan, khususnya pada mata pelajaran muatan lokal tata boga. 1.4.2 Secara praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi umpan balik bagi siswa, guru, dan sekolah untuk lebih memaksimalkan mata pelajaran muatan lokal tata boga. 1.4.3 Bagi peneliti Penelitian ini merupakan suatu syarat untuk meraih gelar sarjana bagi peneliti dan merupakan sarana untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan

1.5 Penegasan Istilah

Penegasan istilah dimaksudkan untuk menghindari penafsiran yang menyimpang dari judul skripsi ini. Oleh karena itu diberikan batasan-batasan yang dianggap perlu untuk membatasi ruang lingkup objek penelitian. Penegasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.5.1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua Status sosial ekonomi orang tua merupakan suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat, pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang hanya dipenuhi si pembawa statusnya, misalnya: pendapatan orang tua, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan. Soekanto, 2003. Adapun indikator status sosial ekonomi orang tua yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. 1.5.2 Motivasi Belajar Muatan Lokal Tata Boga Menurut Dimyati 2002:90 secara garis besar, motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong dari dalam diri internal individu. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada di luar perbuatan yang dilakukannya, motivasi ini timbul karena adanya rangsangan stimulus dari luar. Adapun motivasi instrinsik yang akan diteliti sebagai indikator motivasi belajar muatan lokal tata boga dalam penelitian ini yaitu keinginan aktualisasi diri, kebutuhan untuk berprestasi, keinginan untuk maju. Sedangkan motivasi ektrinsik yang akan diteliti yaitu keinginan berhasil, tekun dalam belajar, ulet menghadapi kesulitan belajar, perhatian dalam belajar, berprestasi dalam belajar, mandiri dalam belajar Dimyati, 2002. 1.5.3 Muatan Lokal Tata Boga Muatan lokal Tata Boga merupakan mata pelajaran yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan. Bertujuan untuk membekali siswa agar memiliki dasar pengetahuan dan ketrampilan di bidang boga sebagai wadah mengembangkan kemampuan diri dan mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. MGMP Kab.Tegal. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana tingkat motivasi siswa dalam belajar muatan lokal tata boga. 1.5.4 Siswa kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna Siswa yang dimaksud peneliti adalah seluruh siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 3 Adiwerna pada tahun ajaran 20132014.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi