Siswa adalah pribadi yang unik yang mempunyai potensi dan mengalami proses berkembang. Dalam proses berkembang itu siswa membutuhkan bantuan
yang sifat dan coraknya tidak ditentukan oleh guru tapi oleh diri sendiri. Dalam proses belajar mengajar yang diperhatikan pertama kali adalah siswa, bagaimana
keadaan dan kemampuannya, baru setelah itu menentukan komponen-komponen yang lain. Apa bahan yang diperlukan ,bagaimana yang tepatuntuk bertindak, alat
atau fasilitas apa yang cocok dan mendukung. Semua itu harus disesuaikan dengan keadaankarakteristik murid. Itulah sebabnya siswa adalah merupakan
subjek belajar.
2.5.1 Aspek yang Berhubungan dengan Belajar
Hal-hal yang harus diperhatikan siswa agar belajar menjadi efektif dan produktif, di antaranya, 1 Siswa harus menyadari sepenuhnya akan arah dan
tujuan belajarnya, sehingga siswa senantiasa siap siaga untuk menerima dan mencernakan bahan, 2 Siswa harus mempunyai motif yang murni intrinsik atau
niat, 3 Harus belajar dengan “kepala penuh”, artinya siswa memiliki pengetahuan dan pengalaman-pengalaman belajar sebelumnya, sehingga
memudahkan dirinya untuk menerima sesuatu yang baru, 4 Siswa harus menyadari bahwa belajar bukan semata-mata menghafal. Didalamnya juga
terdapat penggunaan daya-daya mental lainnya yang harus dikembangkan sehingga memungkinkan dirinya memperoleh pengalaman-pengalaman dan
mampu memecahkan berbagai masalah, 5 Harus senantiasa memusatkan perhatian konsentrasi pikiran terhadap apa yang sedang dipelajari dan berusaha
menjauhkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi sehingga terbina suasana ketertiban dan keamanan belajar bersamasendiri.
2.5.2 Aspek yang Berhubungan dengan Siswa dan Bimbingan
Kesadaran siswa akan guna bimbingan belajar serta bimbingan dalam bersikap, agar dirinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan serta
melaksanakan sikap-sikap yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Untuk itu menjadi tugas siswa untuk berpartisipasi secara aktif, sehingga bimbingan itu
dapat dilaksanakan secara efektif, diantaranya dengan, 1 Siswa harus menyediakan dan merelakan diri untuk dibimbing, sehingga ia memahami akan
potensi dan kemampuan dirinya dalam belajar dan bersikap, 2 Menaruh kepercayaan kepada pembimbing dan menjawab semua pertanyaan dengan
sebenarnya dan sejujurnya, 3 Berani dan berkemampuan untuk mengekspresikan atau mengungkapkan segala segala perasaan dan latar belakang masalah yang
dihadapinya, 4 Menyadari akan tanggung jawab terhadap dirinya untuk memecahkan segala masalah dengan tenaganya sendiri.
2.6 Media