Fungsi dan Manfaat Bahan Ajar

selanjutnya diuraikan berdasakan buku sumber yang ada. Uraian materi pembelajaran berisikan butir-butir materi yang penting key concept yang harus dipelajari siswa atau dalam bentuk uraian secara lengkap seperti yang terdapat dalam buku-buku pelajaran. Bahan ajar atau materi pembelajaran berisikan pengetahuan keterampilan, dan sikap atau nilai yang harus dipelajari siswa. Jenis materi pembelajaran perlu diidentifikasikan atau ditentukan dengan tepat karena setiap materi pembelajaran memerlukan strategi, media, dan cara mengevaluasi yang berbeda-beda.

2.2.1.2 Fungsi dan Manfaat Bahan Ajar

Secara umum buku atau bahan ajar mengandung informasi tentang perasaan, pikiran, gagasan, atau pengetahuan pengarangnya untuk disampaikan kepada orang lain menggunakan simbol-simbol visual dalam bentuk huruf, gambar, atau bentuk lainnya. Kehadiran buku telah memberikan pengaruh besar terhadap pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar, guru dan siswa tidak lagi kesulitan dalam memperoleh informasi pelajaran setelah hadirnya buku untuk mempermudah proses pembelajaran tersebut. Dalam konteks yang lebih luas, bahan ajar memuat bahan yang dapat dijadikan siswa dalam mengukur kemampuannya sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum serta merupakan tahapan pencapaian tujuan pendidikan tingkat institusional dan tujuan pendidikan nasional. Sitepu 2012:20 menyatakan bahwa bahan ajar dilihat dari isi dan penyajiannya berfungsi sebagai pedoman manual bagi siswa dalam belajar dan bagi guru dalam membelajarkan siswa untuk bidang studi atau mata pelajaran tertentu. Jika dilihat dari pengertian tersebut, berarti siswa menggunakan buku bahan ajar sebagai acuan utama dalam 1 mempersiapkan diri secara individu atau kelompok sebelum kegiatan belajar di kelas, 2 berinteraksi dalam proses pembelajaran di kelas, 3 mengerjakan tugas yang diberikan guru, 4 Mempersiapkan diri untuk tes atau ujian formatif dan sumatif. Selain itu, guru juga dapat menggunakan bahan ajar sebagai acuan dalam: 1 membuat desain pembelajaran, 2 mempersiapkan sumber-sumber belajar lain, 3 mengembangkan bahan belajar yang kontekstual, 4 memberikan tugas, 5 menyusun bahan evaluasi. Berdasarkan uraian tersebut, bahan ajar sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Chambliss dan calfee dalam Sitepu 2012:50 menyampaikan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai alat bantu untuk memahami dan belajar dari hal-hal yang dibaca dan untuk memahami dunia luar. Hal itu dimaksudkan bahwaa buku yang diperoleh siswa dapat mempengaruhi otak siswa, dapat memengaruhi pengetahuan serta nilai-nilai tertentu dalam kehidupan siswa. Fungsi bahan ajar selanjutnya adalah memiliki peranan penting dalam pembelajaran. Beberapa fungsi bahan ajar tersebut adalah sebagai berikut. 1. Pedoman bagi guru dalam mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajara, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa 2. Pedoman bagi siswa dalam melakukan aktivitasnya di sekolah sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajaridikuasainya 3. Plat evaluasi pencapaianpenguasaan hasil pembelajaran. Depdiknas 2008a:7. Selain fungsi bahan ajar bagi guru dan siswa, manfaat pengembangan bahan ajar juga dirasakan oleh guru dan siswa. Manfaat pengembangan bahan ajar bagi guru antara lain 1 diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, 2 bahan ajar dapat memperkaya pengetahuan karena dikembangkan menggunakan berbagai referensi, 3 membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan lebih percaya kepada gurunya, 4 menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan. Kemendiknas 2010b:7. Sejalan dengan manfaat penyusunan bahan ajar bagi guru, manfaat pengembangan bahan ajar juga dirasakan oleh siswa, yaitu 1 kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, 2 kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru, 3 mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya Depdiknas 2008a:10. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai hambatan dan keterbatasan yang muncul, baik dari siswa, guru atau lingkungan dalam proses belajar mengajar. Hal itu dikarenakan bahan ajar dapat a meningkatkan perhatian dan motivasi belajar anak, b menambah wawasan materi pelajaran secara lebih luas, c mengembangkan sikap eksploratif, dan e membantu menumbuhkan pengertian dan pemahaman.

2.2.1.3 Tujuan Penulisan Bahan Ajar