No Jenis angket
N
r11
r
tabel
kriteria
1
Angket untuk pengusaha tenun 15
0.973 0.973
Reliabilitas
Sumber : Data primer 2011 Butir soal dikatakan reliabel, apabila r
11
lebih besar dari r
tabel
r
11;
r
tabel
, maka jenis angket tersebut dikatakan valid dan reliabel sehingga dapat digunakan
dalam pengambilan data untuk penelitian.
3.5.3 Metode Analisis Data
Metode analisis data dilakukan secara diskriptif persentase. Metode ini digunakan untuk mengelola jawaban yang diberikan responden melalui pemberian
skor dengan nama tertentu. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena Suharsimi Arikunto 2006:239
Metode analsis data deskriptif persentase yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : = Persentase skor yang diperoleh
n = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah Skor Ideal atau Jumlah Total Nilai Responden
Menurut Ali 2000:184, langkah-langkah untuk menentukan besarnya rentang skor kriteria tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Menetapkan peresentase maksimal yaitu 100. 2. Menetapkan persentase minimal yaitu 25.
3. Menetapkan rentangan persentase. Rentangan diperoleh dengan cara mengurangi persentase tertinggi
100 dengan persentase terendah 25 yaitu : 100 - 25 = 75. Jumlah skor pada jawaban responden diperoleh dengan memberi skor
pada jawaban yang diberikan responden adalah jawaban yang mempunyai faktor yang sangat tinggi=4, tinggi=3, sedang=2, rendah=1. Hasil perhitungan tersebut
dikonsultasikan dengan tabel deskriptif persentase dikelompokkan dalam 4 kategori.
Sehingga didapat persentase maksimum = 100 Persentase minimum = 25
Rentang persentase = 100 - 25 = 75 Interval persentase = 75 :4= 18.75
Tabel 3.4 kategori diskriptif persentase
Persentase interval Kriteria
81.25 sampai dengan100 62.50 sampai dengan 81.24
43.75 sampai dengan 62.49 25 sampai dengan 43.75
Sangat tinggi ST Tinggi T
Sedang S Rendah R
Sumber data 2011
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4
.1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Toso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara yang berjumlah 75 pengusaha tenun troso. Responden yang
dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah semua pengusaha tenun karena jumlah pengusaha kurang dari 100 orang, yang telah dilakukan di Jepara dengan
judul faktor-faktor penghambat perkembangan tenun troso di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara melibatkan kelompok responden yaitu
pengusaha tenun troso di desa troso kecamatan pecangaan kabupaten jepara sebanyak 75 orang. Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu Faktor-Faktor
Penghambat Perkembangan Tenun Troso Di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, yang terdiri dari modal, bahan baku, tenaga kerja, desain,
teknologi dan pemasaran. Jumlah pertanyaan yang diberikaan kepada responden pengusaha berjumlah 50 soal.
4.2. Deskripsi Data
Deskripsi data hasil penelitian faktor-fakor penghambat perkembangan tenun troso di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara adalah
sebagai berikut: modal dari jawaban responden memperoleh skor 840 atau 58.30 masuk dalam kategori sedang dalam menghambat perkembangan tenun
troso, bahan baku dari jawaban responden memperoleh skor 1587 atau 55.10 masuk dalam kategori sedang dalam menghambat perkembangan tenun troso,
tenaga kerja dari jawaban responden memperoleh skor 2681 atau 58.80 masuk
52