dengan Ft = Fα k : n – k – 1
Keterangan: α = Tingkat signifikansi
k = Banyaknya kelompok n = Banyaknya responden
Dengan kriteria uji adalah tolak H
jika dan H
1
diterima, demikian pula sebaliknya,
untuk dk pembilang = k dan dk penyebut = n-k-1 dengan taraf signifikan 0,05.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat pengaruh signifikan persepsi siswa tentang pemberian tugas
terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas IX SMP Paramarta 1 Seputih Banyak tahun pelajaran 20162017. Hal ini berarti jika
persepsi siswa tentang pemberian tugas baik maka prestasi belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya, jika persepsi siswa tentang
pemberian tugas tidak baik maka prestasi belajar siswa akan rendah. 2.
Terdapat pengaruh signifikan ketersediaan fasilitas belajar di rumah terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas IX SMP Paramarta 1
Seputih Banyak tahun pelajaran 20162017. Hal ini berarti jika ketersediaan fasilitas belajar di rumah memadai maka prestasi belajar
siswa akan meningkat. Sebaliknya, jika ketersediaan fasilitas belajar di rumah tidak baik maka prestasi belajar siswa akan rendah.
3. Terdapat pengaruh signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi
belajar IPS Terpadu siswa kelas IX SMP Paramarta 1 Seputih Banyak
tahun pelajaran 20162017. Hal ini berarti jika perhatian orang tua baik maka prestasi belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya, jika perhatian
orang tua tidak baik maka prestasi belajar siswa akan rendah. 4.
Terdapat pengaruh signifikan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas IX SMP Paramarta 1 Seputih Banyak
tahun pelajaran 20162017. Hal ini berarti jika kebiasaan belajar baik maka prestasi belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya, jika
kebiasaan belajar tidak baik maka prestasi belajar siswa akan rendah. 5.
Terdapat pengaruh signifikan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas IX SMP Paramarta 1 Seputih Banyak
tahun pelajaran 20162017. Hal ini berarti jika motivasi berprestasi siswa tinggi maka prestasi belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya,
jika motivasi berprestasi siswa rendah maka prestasi belajar siswa akan rendah.
6. Terdapat pengaruh signifikan persepsi siswa tentang pemberian tugas,
ketersediaan fasilitas belajar di rumah, perhatian orang tua, kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar IPS Terpadu
siswa kelas IX SMP Paramarta 1 Seputih Banyak tahun pelajarn 20162017. Hal ini berarti jika persepsi siswa tentang pemberian tugas,
ketersediaan fasilitas belajar di rumah, perhatian orang tua, kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi baik maka prestasi belajar akan
meningkat. Sebaliknya, jika persepsi siswa tentang pemberian tugas, ketersediaan fasilitas belajar di rumah, perhatian orang tua, kebiasaan
belajar dan motvasi berprestasi siswa tidak baik maka prestasi belajar akan rendah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang persepsi siswa tentang pemberian
tugas, ketersediaan fasilitas belajar di rumah, perhatian orang tua, kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar
IPS Terpadu siswa kelas IX SMP Paramarta 1 Seputih Banyak tahun pelajaran 20162017, maka peneliti menyarankan sebagai berikut.
1. Bagi siswa yang mempunyai persepsi tentang pemberian tugas yang
rendah sebaiknya menyedari bahwa tugas diberikan untuk meningkatkan kuantitas latihan di rumah. Pemberian tugas oleh guru
dimaksudkan agar siswa memahami materi yang telah diajarkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu,
sebaiknya siswa lebih bertanggungjawab dan tugas yang diberikan dengan semangat dan benar. Hal ini dikarenakan dengan adanya
persepsi yang baik maka akan meningkatkan keinginan untuk mengerjakan tugas sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.
Bagi guru sebaiknya dalam memberikan tugas lebih memperhatikan kuantitas serta kualitas dari tugas tersebut, melihat dari tujuan
pembelajaran yang diinginkan sehingga lebih efektif dan efisien bagi siswa maupun bagi guru ketika mengoreksi.
2. Bagi orang tua hendaknya menyediakan fasilitas belajar yang memadai
di rumah. Hal ini dikarenakan dalam melakukan proses belajar diperlukan fasilitas belajar dan dengan adanya fasilitas belajar yang
baik maka prestasi belajar akan meningkat. Orang tua hendaknya memberikan perhatian yang cukup saat anak melakukan kegiatan
belajar di rumah. hal ini dikarenakan melalui pendampingan orang tua anak akan lebih semangat dalam belajar sehingga tujuan belajar dapat
dicapai dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 3.
Siswa sebagai peserta didik hendaknya mempunyai kebiasaan belajar yang baik. Hal ini dikarenakan, dengan adanya kebiasaan belajar yang
baik maka akan meningkatkan prestasi belajar di sekolah. 4.
Siswa sebagai peserta didik hendaknya meningkatkan motivasi berprestasi yang ada dalam dirinya. Hal ini dikarenakan, dengan
adanya motivasi berprestasi siswa akan membuat siswa bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa di sekolah 5.
Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, hendaknya pihak- pihak yang terkait mulai dari guru, orang tua, dan siswa sendiri
memperhatikan persepsi siswa tentang pemberian tugas, ketersediaan fasilitas belajar di rumah, perhatian orang tua, kebiasaan belajar dan
motivasi berprestasi. Hal ini dikarenakan untuk mewujudkan tercapainya tujuan belajar dan untuk mewujudkan tercapainya
pendidikan yang lebih baik.