Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
kekerasan, tergantung pada situasi dan nilai-nilai sosial yang terkait dengan kekejaman terhadap binatang maupun terhadap manusia.
Dari sudut pandang kriminologi, Romli Atmasasmita memandang kekerasan sebagai segala sesuatu yang dipergunakan sedemikian rupa sehingga
mengakibatkan kerusakan baik secara fisik maupun psikis adalah merupakan kekerasan yang bertentangan dengan hukum kekerasan ini menunjukkan pada
tingkah laku yang pertama-tama harus bertentangan dengan undang-undang, baik tindakan nyata dan memiliki akibat-akibat kerusakan pada benda atau
fisik atau mengakibatkan kematian pada seseorang. Definisi ini sangat luas karena menyangkut perbuatan “mengancam” disamping suatu tindakan nyata.
Eni Purwaningsih, 2008:13. Tindakan kekerasan merupakan perbuatan atau tingkah laku kejahatan.
Dimana dalam sudut pandang kriminologi perbuatan tingkah laku yang menimbulkan tingkah laku kejahatan merupakan tindakan kriminalitas.
Adapun definisi kriminalitas dipandang dari berbagai aspek yaitu sebagai berikut:
a. Kriminalitas ditinjau dari aspek yuridis ialah jika seseorang melanggar peraturan atau undang-undang pidana dan ia dinyatakan bersalah oleh
pengadilan serta dijatuhkan hukuman. b. Kriminalitas ditinjau dari aspek sosial ialah jika seseorang mengalami
kegagalan dalam menyesuaikan diri atau berbuat menyimpang dengan sadar atau tidak sadar dari norma-norma yang berlaku didalam
masyarakat sehingga perbuatannya tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat yang bersangkutan Suwarno dan Pairul Syah, 2014:12-13
Menurut Wignyosoebroto 1981 Khinanty Gebi Pradipta, 2013:28-29, kekerasan adalah suatu tindakan, yang dilakukan oleh seseorang atau
sejumlah orang yang berposisi kuat atau yang tengah merasa kuat terhadap seseorang atau sejumlah orang yang beposisi lebih lemah atau yang tengah
dipandang berada dalam keadan lemah berdasarkan kekuatan fisiknya yang superior, dengan kesengajaan untuk dapat ditimbulkannya rasa derita di pihak
yang tengah menjadi objek kekerasan itu. Dapat disimpulkan bahwa kekerasan merupakan suatu tindakan perilaku
seseorang atau kelompok yang berada pada posisi kuat memperdaya yang lemah. Bersifat menyakiti orang lain dan membuat orang menderita secara
fisik maupun psikis. Perilaku tersebut di anggap sebagai perbuatan yang menyimpang, karena melanggar hukum juga nilai dan norma yang terdapat
dalam masyarakat seperti norma agama, kesusilaan, dan kesopanan.