d. Latar belakang terjadinya perjanjian bagi hasil di Desa Kaliglagah 2. Faktor-faktor yang menentukan sistem pola pembagian bagi hasil di Desa
Kaliglagah Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. 3. Dampak yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil di Desa
Kaliglagah Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. a. Dampak positif
b. Dampak negatif
D. Sumber Data Penelitian
Yang dimaksud sumber data penelitian adalah subyek darimana data dapat diperoleh. Arikunto, 2006 : 129. Sumber data dapat diperoleh
melalui informan yakni orang-orang yang menjawab pertanyaan melalui wawancara.
Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari informan, apabila informan atau data yang diperoleh sudah lengkap, maka dengan sendirinya
penelitian akan berakhir. Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah :
1. Sumber Data Primer
Data primer adalah sumber data yang utama yang berupa kata- kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai
Moleong, 2010 : 157. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pemilik sawah dan penggarap
yang melakukan perjanjian bagi hasil di Desa Kaliglagah Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Jumlah respondennya yaitu 20 dua puluh
orang yang terdiri dari 10 sepuluh orang pemilik sawah dan 10 sepuluh orang penggarap.
Selain wawancara dengan pihak penggarap dan pemilik sawah juga wawancara dengan informan yaitu pihak Kepala Desa, dan atau
Sekretaris Desa, agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang didapat oleh peneliti, karena pihak tersebut dimanfaatkan untuk
berbicara, bertukar pikiran, atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek lainnya.
2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui study kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti peraturan perundang-
undangan, teori-teori para sarjana yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, yang akan berhasil diperoleh kemudian digunakan sebagai
landasan dalam penulisan yang bersifat teoritis. Data sekunder diperlukan untuk melengkapi data primer. Adapun pengambilan data sekunder
penulis ambil dari : a. Bahan Hukum Primer yaitu yang merupakan bahan-bahan hukum
yang mempunyai kekuatan hukum mengikat, yaitu peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Pelaksanaan Perjanjian Bagi
Hasil, yaitu : 1 Undang-undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar
Pokok-pokok Agraria. 2 Undang-undang No. 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil.
3 Instruksi Presiden No. 13 Tahun 1980 Tentang Pedoman Pelaksanaan Undang-undang No. 2 Tahun 1960.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan kejelasan bahan hukum primer yang terdiri dari buku-buku yang
membahas tentang Perjanjian Bagi Hasil. Soekanto ,2010 : 52
E. Teknik Pengumpulan Data