Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

b Tantangan, penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja atau bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan gairah dan menarik perhatian anak didik untuk belajar, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang. c Bervariasi, penggunaan alat atau media, atau alat bantu, gaya mengajar, dan pola interaksi akan mengurangi munculnya gangguan dan meningkatkan perhatian anak didik. Apalagi bila penggunaannya bervariasi, sesuai dengan kebutuhan sesaat, merupakan kunci tercapainya pengelola kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan. d Keluwesan, keluwesan tingkah laku untuk mengubah strategi mengajar dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan pada anak didik serta menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif. e Penekanan pada Hal-hal yang Positif Pada dasarnya, mengajar dan mendidik menekankan hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian anak didik pada hal-hal yang negatif.Penekanan pada hal-hal yang positif, yaitu penekanan yang dilakukan guru terhadap tingkah laku anak didik yang positif. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian penguatan yang positif dan kesadaran guru untuk menghindari kesalahan yang dapat mengganggu jalannya proses interaksi edukatif. f Penanaman Disiplin Diri, tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disiplin diri sendiri. Karena itu, guru sebaiknya mendorong anak didik untuk melaksanakan disiplin diri dan menjadi teladan dalam pengendalian diri dan pelaksaan tanggung jawab.

8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan.

Supriadie Darmawan 2012: 158 mendefinisikan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan sebagai kemampuan guruinstrukturwidyaiswara dalam mengembangkan terjadinya hubungan interpersonal yang sehat dan akrab antara guru-siswa, maupun antara siswa dan siswa baik dalam kelompok kecil maupun perorangan. Tujuan dari keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah mengembangkan kualitas hubungan antar pribadi guruinstrukturwidyaiswara dengan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya secara sehat dan penuh keakraban dan saling memahami. Aspek kegiatan dari keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut: a Keterampilan untuk mengadakan pendekatan secara pribadi b Keterampilan mengorganisasikan c Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar siswa d Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

2.4 Seni Budaya

Berdasarkan PPRI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Pada mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Oleh karena itu mata pelajaran seni budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Berdasarkan UU No. 21 Tahun