Tehnik Analisis Data Maf’ul Muthlaq

3.6 Tehnik Analisis Data

Dalam proses analisis data, peneliti menggunakan teknik pilah unsur penentu, yang unsur penentunya adalah kata-kata yang termasuk maf‟ul muthlaq. Peneliti memilah kata-kata yang termasuk dalam kategori maf‟ul muthlaq dan mengidentifikasi jenisnya. Data pada penelitian ini dicatat, dipilih dan kemudian diklasifikasikan sesuai dengan kategori yang ada. Menurut Mile dan Huberman dalam Ainin 2010:134 langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Tahap pengumpulan dan pengecekan pemeriksaan kembali data. Pada tahap ini, peneliti akan mengumpulkan beberapa kalimat yang terdapat d alam Al Qur‟an juz 59 dan 22. 2. Tahap reduksi data. Dalam hal ini peneliti akan memilih dan memilah data yang relevan dan kurang relevan dengan tujuan penelitian. Penulis hanya akan memilih data yang relevan dengan tujuan penelitian untuk dianalisis. 3. Tahap penyajian data. Setelah data reduksi, langkah berikutnya adalah penyajian data yang meliputi: a identifikasi, b klasifikasi, c penyusunan, d penjelasan data secara sistematis, objekif dan menyeluruh, dan e pemaknaan. Pada tahap ini, peneliti akan mengidentifikasi dan menganalisis fungsi serta penanda gramatika dari maf‟ul muthlaq yang telah dikumpulkan. 4. Tahap penyimpulan. Peneliti menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan kategori maf‟ul muthlaq yang ditemukan dalam Al Qur‟an juz 59 dan 22. 58

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai maf‟ul muthlaq dan penanda gramatikalnya desinen dalam Al-Qur‟an Juz 59 dan 30.

4.1 Maf’ul Muthlaq

Peneliti menemukan 41 data maf‟ul muthlaq. Dari 41 data berdasarkan jenis maf‟ul muthlaq adalah : 1. Berdasarkan maknanya terdapat 26 maf‟ul muthlaq yang menjelaskan makna penegas taukid, 14 maf‟ul muthlaq yang menjelaskan makna kualitas mubayyin linnau‟ dan 1 maf‟ul muthlaq yang menjelaskan makna kuantitas mubayyin lil‟adad, 2. Berdasarkan dapat atau tidaknya dijadikan maf‟ul muthlaq dari 41 data tersebut keseluruhannya berbentuk mutasharrif , 3. Berdasarkan kejelasan makna dari 41 data terdapat 26 data maf‟ul muthlaq berbentuk masdhar mubham dan 15 data berbentuk masdhar mukhtas. Berdasarkan pengganti maf‟ul muthlaq dari 41 data terdapat 38 maf‟ul muthlaq berbentuk ism masdhar, 1 maf‟ul muthlaq berbentuk lafzhu kullun au ba‟du, 1 maf‟ul muthlaq berbentuk masdhar fii al-isytiqaq dan 1 maf‟ul muthlaq berbentuk sifat masdhar al-mahzuf. Berdasarkan desinennya penanda gramatikal dari 41 data terdapat 40 maf‟ul muthlaq berdesinen fathah dan 1 maf‟ul muthlaq berdesinen ya ‟. Berdasarkan ketentuan dalam maf‟ul muthlaq dari 41 data 27 maf‟ul muthlaq harus terletak setelah amilnya dan tidak boleh terletak sebelum amilnya karena bermakna penegas dan 14 maf‟ul muthlaq boleh terletak sebelum atau setelah amilnya karena bermakna kualitas dan kuantitas. Secara rincinya akan dipaparkan dalam pembahasan selanjutnya.

4.2 Jenis Maf’ul Muthlaq