Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kajian Pustaka

dan 30 ini merupakan dua juz yang paling banyak dipelajari oleh pelajar-pelajar di Indonesia dibandingkan juz-juz lain dalam Al- Qur‟an, sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembelajar bahasa Arab.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa saja maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 22? 2. Apa saja jenis maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 22? 3. Apa saja pengganti maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 22? 4. Bagaimana penanda gramatikal maf‟ul muthlaq dalam Al Qur‟an juz 59 dan 30? 5. Bagaimana ketentuan maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 22?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendeskripsikan maf‟ul muthlaq dalam Al Qur‟an juz 59 dan 22. 2. Untuk mendeskripsikan jenis maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 22. 3. Untuk mendeskripsikan pengganti maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 30. 4. Untuk mendeskripsikan penanda gramatikal maf‟ul muthlaq dalam Al Qur‟an juz 29 dan 30. 5. Untuk mendeskripsikan ketentuan maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 30.

1.4 Manfaat Penelitian

Setelah dikemukakan tujuan dari penelitian, maka penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu:

1.4.1 Manfaat Teoristis

Secara teoristis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk menambah pengetahuan tentang penelitian bahasa dan perkembangan ilmu kebahasaan khususnya mengenai gramatikal yang berhubungan dengan maf‟ul muthlaq Absolute objek yang terdapat dalam ayat- ayat Al Qur‟an juz 59 dan 22. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi pada penelitian sejenis selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak diantaranya : a. Guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai materi penunjang untuk pembelajaran materi nahwu sintaksis khususnya mengenai pembahasan tentang maf‟ul muthlaq Absolute objek kepada siswa. b. Siswa, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan baru mengenai pembahasan tentang maf‟ul muthlaq Absolute objek. c. Peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penelitian sejenis di masa yang akan datang. 9

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

Berikut akan dipaparkan mengenai kajian pustaka yang berasal dari penelitian-penelitian sebelumnya dan juga landasan teori yang digunakan peneliti dalam menyusun penelitian ini. Sugiyono 2011:79 mengatakan bahwa landasan teoretis perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba trial and error.

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian analisis sintaksis merupakan penelitian di bidang bahasa yang menarik untuk dilakukan. Oleh sebab itu banyak peneliti melakukan penelitian dibidang sintaksis bahasa Arab diantaranya : Fadilah 2002, Maghfiroh 2009 dan Rokhati 2015. Fadilah 2002 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan penelitian dengan judul Maf‟ul Muthlaq Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia, analisis terhadap teks Al-Q ur‟an surat An-Nisa dan terjemahannya. Penelitian yang dilakukan Fadilah memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti, yaitu sama-sama meneliti tentang sintaksis bahasa Arab yaitu maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an. Adapun perbedannya terletak pada Objek penelitian dan kajian penelitian. Objek penelitian Fadilah menggunakan Al- Qur‟an surat An-Nisa sedangkan peneliti menggunakan Al Qur‟an juz 59 dan 22 sebagai objeknya. Kajian penelitian Fadilah membahas Maf‟ul Muthlaq Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia, analisis terhadap teks Al- Qur‟an surat An-Nisa dan terjemahannya sedangkan peneliti membahas Maf‟ul Muthlaq absolute objek. Maghfiroh 2009 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan penelitian dengan judul “ Mafail wa Wazifuha fi At-Tarkib Dirasah Wasfiyyah fi An-Nurul Burhani L i‟abi Latif Al-Hakim Muslih bin Abdul Rahman Al-M uraqi”. Jenis penelitian Maghfiroh adalah kualitatif dan menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan maf „ul- maf „ul sebanyak 121 kata, terdiri dari maf„ul bih 94 kata, maf„ul muṭlaq 9 kata, maf „ul liajlih 6 kata, maf„ul fih 11 kata. Maghfiroh menemukan hukum maf„ul di Nurul Burhan sebagai berikut: hukum-hukum maf „ul bih di Nurul Burhan yaitu lina ṣbi 73 kata, maf„ul bih yang dibuang fi„il-nya satu kata, maf„ul bih yang didahulukan atas fi ‟il dan fail-nya satu kata. Hukum maf„ul muṭhlaq di Nurul Burhan, setiap maf „ul muṭhlaq yang ditemukan di Nurul Burhan dibaca naṣhab. Hukum maf „ul fih yang ditemukan di Nurul Burhan yang dibaca naṣhab mengandung mu„rab 10 kata dan mabniy 1 kata. Adapun fungsi maf„ul-maf„ul, Maghfiroh hanya menemukan faidah maf „ul-maf„ul di maf„ul muṭhlaq dan maf„ul liajlih. Di maf „ul muṭhlaq 3 faidah yaitu takid fi„lul mashdar, bayan nau„ul fi„li au al- „amil, bayan „adadihi. Di maf„ul liajlih satu faidah yaitu mufīd at-ta„līl. Penelitian yang dilakukan Maghfiroh memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti, yaitu sama-sama meneliti tentang maf‟ul. Adapun perbedaannya terletak pada objek penelitian dan kajian penelitian. Objek penelitian Maghfiroh menggunakan buku Nurul Burhan karangan Abi Latif Al- hakim Muslih bin Abdurrahman Al-Muraqiy sedangkan peneliti menggunakan Al- Qur‟an juz 59 dan 22 sebagai objeknya. Kajian penelitian Maghfiroh membahas semua tentang maf‟ul sedangkan peneliti hanya menganalisis maf‟ul muthlaq absolute objek. Rokhati 2015 Universitas Negeri Semarang melakukan penelitian dengan judul Maf‟ulat Komplemen Pada Kitab Matan Al-Bukhari Masykul juz 1 Studi Analisis Sintaksis. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian library research. Instrumen yang digunakan adalah kartu data dan lembar rekapitulasi data. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa di dalam kitab tersebut terdapat 100 maf‟ulat komplemen yang terdiri dari 33 maf‟ul bih objek, 19 maf‟ul muthlaq absolute objek, 19 „maf‟ul li‟ajlih kausatif objek, 19 maf‟ul fih lokusi dan tidak ditemukan maf‟ul ma‟ah objek penyertaan. Berdasarkan desinennya dari 100 data maf‟ulat komplemen 66 maf„ūlāt yang memiliki desinen fatḥah, 7 maf„ulat yang memiliki desinen ya, 5 maf„ulat yang memiliki desinen kasrah, dan 7 maf„ulat yang memiliki desinen alif, serta 3 maf„ulat yang tidak memiliki desinen tetapi menempati kedudukan i‟rāb naṣb. Terdapat juga maf„ūlāt yang memiliki mabni yaitu mabni fatḥah 4 data, mabni kasrah 1 data, mabn i ḍammah 2 data, dan mabni sukun 5 data Penelitian yang dilakukan Rokhati memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti, yaitu sama-sama meneliti tentang sintaksis bahasa Arab. Adapun perbedaannya terletak pada objek dan kajian penelitian. Objek penelitian Rokhati menggunakan kitab Matan Bukhari Masykul juz 1 sedangkan peneliti menggunakan Al- Qur‟an Juz 59 dan 22 sebagai objeknya. Kajian penelitian Rokhati membahas maf‟ulat komplemen sedangkan peneliti fokus membahas Maf‟ul Muthlaq absolute objek. Berikut persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya disajikan dalam tabel : Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian No Nama Judul Persamaaan Perbedaan 1 Fadilah Maf‟ul muthlaq Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia, Analisis Terhadap Teks Al- Qur‟an Surat An-Nisa dan Terjemahannya Keduanya sama-sama meneliti tentang sintaksis yaitu mengenai maf‟ul muthlaq Fadilah membahas maf‟ul muthlaq bahasa Arab dalam bahasa Indonesia analisis terhadap teks Al- Qur‟an surat An-Nisa dan terjemahannya sedangkan peneliti fokus membahas maf‟ul muthlaq dalam Al- Qur‟an juz 59 dan 22 2 Maghfiroh Mafail wa Wazifuha fi At- Tarkib Dirasah Wasfiyyah fi An-Nurul Burhani L i‟abi Latif Al-Hakim Muslih bin Abdul Rahman Al-M uraqi” Keduanya sama-sama meneliti tentang sintaksis yaitu mengenai maf‟ul. Maghfiroh membahas semua mafa‟il dalam Buku Nurul Burhan karangan Abi Latif Al-hakim Muslih bin Abdurahman Al-muraqiy sedangkan peneliti hanya fokus membahas maf‟ul muthlaq dalam Al- Qur‟an juz 59 dan 30. Bersambung … Berdasarkan kajian pustaka yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa penelitian tentang sintaksis sudah cukup banyak dilakukan sebelumnya. Namun, belum ada yang memfokuskan maf‟ul muthlaq dalam Al-Qur‟an juz 59 dan 22. Dengan demikian penelitian dengan judul “maf‟ul muthlaq dalam Al- Qur‟an juz 59 dan 22” bisa dikatakan berbeda dengan penelitian terdahulu. Penelitian ini diharapakan dapat melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya, selain itu penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman dalam memahami maf‟ul muthlaq khususnya bagi para pembelajar bahasa Arab. 2.2 Landasan Teoretis 2.2.1 Bahasa Arab