Manfaat Penelitian a. Bagi Siswa
13 Darsono 2000: 3-4 juga menyimpulkan definisi belajar sebagai suatu perubahan
dari beberapa ahli di antaranya : a. Bigge, Morris L. dalam buku Learning Theories for Theacers 1992
mengemukakan belajar adalah perubahan yang menetap dalam kehidupan seseorang yang tidak diwariskan secara genetis. Perubahan itu terjadi pada
pemahaman insight, perilaku, persepsi, motivasi atau campuran dari semuanya secara sistematis sebagai akibat pengalaman dalam situasi tertentu.
b. Moskowitz, Marle J. dan Orgel, Arthur R. dalam buku General Psychology 1975 mengemukakan belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil
langsung dari pengalaman dan bukan akibat hubungan-hubungan dalam sistem syaraf yang dibawa sejak lahir.
c. Whittaker, James O. dalam buku Introduction to Psycholog 1970 mendefinisikan belajar sebagai proses yang menimbulkan atau merubah
perilaku melalui latihan atau pengalaman. Perubahan itu tidak termasuk perubahan fisik, kematangan, karena sakit, kelelahan, dan pengaruh obat-
obatan. d. Sartain, Aaron Quinn dkk dalam buku Psychology: Understanding Human
Behavior 1958 medefinisikan belajar sebagai suatu perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman. Yang termasuk dalam perubahan ini antara lain cara
merespon suatu sinyal, cara mengusai suatu ketrampilan dan mengembangkan sikap terhadap suatu objek.
e. Wingkel, W.S. dalam buku Psikologi Pengajaran 1987 mengemukakan belajar adalah suatu interaksi mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
14 dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan,
pengalaman, ketrampilan, dan nilai-nilai. Dari beberapa pengertian pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa inti dari
pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik, jelasnya bagaimana menghasilkan
terjadinya peristiwa belajar di dalam diri orang tersebut. Pembelajaran harus dilakukan dengan kreatif dan menyenangkan agar kegiatan belajar menjadi
beragam sehingga memenuhi dan mampu memberikan pelayanan pada berbagai tingkat kemampuan dan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
sehingga siswa memusatkan perhatian secara penuh. Pembelajaran kreatif dan menyenangkan juga merupakan usaha membangun pengalaman belajar siswa
dengan berbagai keterampilan proses untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru melalui penciptaan kegiatan belajar yang beragam dan
mengkondisikan suasana belajar sehingga mampu memberikan pelayanan pada berbagai tingkat kemampuan dan gaya belajar siswa, serta siswa lebih terpusat
perhatiannya secara penuh.