Bentuk penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-eksperimental Design One-Group Pretest-Posttest Design karena
penelitian ini tanpa menggunakan kelompok kontrol dan desain ini terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat
diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 2. Pola One-Group Pretest-Posttest Design Sugiyono, 2012:109 Keterangan :
O
1
: Skala yang diberikan kepada siswa sebelum diberikan perlakuan
kepada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. X:
Perlakuantreatment yang
diberikan pelaksanaan
layanan bimbingan kelompok kepada siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah di SMK Waskita Bekri O
2
: Skala yang diberikan kepada siswa setelah pelaksanaan layanan
bimbingan kelompok kepada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah di SMK Waskita Bekri, yaitu melihat peningkatan motivasi
belajar sesudah diberi layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan skala pengukuran yang pertama.
O
1
X O
2
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah sumber data untuk menjawab masalah. Penelitian subyek ini disesuaikan dengan keberadaan masalah dan jenis data yang ingin
dikumpulkan. Subyek penelitian diambil menggunakan skala dan didapat subjek yang
berjumlah 8 siswa, yang semuanya adalah siswa kelas XI SMK Waskita Bekri Tahun Pelajaran 20122013. Alasan peneliti menggunakan subyek
penelitian karena penelitian ini merupakan aplikasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa rendah dengan menggunakan layanan bimbingan
kelompok, dan dari hasil proses bimbingan kelompok ini tidak dapat digeneralisasikan antara subyek yang satu tidak dapat mewakili subyek yang
lain karena setiap individu berbeda.
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002: 91.
Dalam penelitian ini bimbingan kelompok merupakan variabel independent dan motivasi belajar merupakan variable dependent. dimana bimbingan
kelompok mempengaruhi motivasi belajar.
2. Definisi Operasional
Definisi opersional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bimbingan kelompok dengan permainan cermin dinding dan pasar
impian variable independen adalah Suatu kegiatan kelompok yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika
kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana pemimpin
kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai perkembangan yang optimal baik
itu dalam menyusun rencana maupun pengambilan keputusan yang tepat, dalam layanan bimbingan kelompok dengan permainan cermin
dinding dan pasar impian terdapat bertujuan untuk dapat mempelajari
aspek apa saja dari diri seseorang yang dapat diubah dan yang perlu diterima, Menggali kebutuhan dan hasrat pribadi yang mendasar di
dalam kehidupan, mempelajari membuat prioritas tentang apa yang penting dalam kehidupan belajar untuk menerima dan menghargai
identitas diri sendiri yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa. b. Motivasi belajar variable dependen adalah keseluruhan daya
penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah
kegiatan belajar, durasi, frekuensi, ketetapan, ketabahan, keuletan, dan kemampuan menghadapi rintangan dan kesulitan untuk mencapai