56 Untuk mengetahui taraf signifikansidigunakan uji t dengan rumus sebagai
berikut.
sb b
t
Keterangan t
o
= Nilai teoritis observasi b = Koefisien arah regresi
Sb = Standar deviasi
Kriteria pengujian hipotesis a. Apabila to tα, maka Ho ditolak yang menyatakan ada pengaruh. Sebaliknya,
apabila to tα, maka Ho diterima yang menyatakan tidak ada pengaruh dengan α=0,05 dan dk n-2.
b. Apabila to tα, maka Ho ditolak yang menyatakan ada pengaruh. Sebaliknya, apabila to tα, maka Ho diterima yang menyatakan tidak ada pengaruh
dengan α=0,05 dan dk n-2. c. Jika to -t , maka Ho ditolak yang menyatakan ada pengaruh. Sebaliknya,
jika -t to t , maka Ho diterima yang menyatakan tidak ada pengaruh dengan α=0,05 dan dk n-2 Sugiyono, 2010: 188.
2. Regresi Linier Multipel
Regresi linier multipel adalah suatu model untuk menganalis pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, untuk menguji hipotesis ketiga variabel
tersebut digunakan model regresi linier multipel sebagai berikut.
2 2
1 1
b b
a
Keterangan a
= Konstanta b
1
– b
2 =
Koefesien arah regresi X
1
– X
2
= Variabel bebas
57
2 3
2 1
3 3
2 2
2 1
3 2
2 1
1 2
2 1
X X
X X
X X
Y X
Y X
X X
Y X
X b
2
b
2 2
1 2
2 2
1 1
2 1
2 2
1
X X
X X
Y X
X X
Y X
X
Sugiyono, 2009: 204
Dilanjutkan dengan uji signifikansi koefesien korelasi ganda uji F, dengan rumus sebagai berikut.
F =
JK
reg
dicari dengan rumus: JK
reg
= a
1
Y
i
+ a
2
Y
i
+ ...+a
k
Y
i
JK
res
= Keterangan
n = Jumlah sampel
k = Jumlah variabel bebas
JK
reg =
Jumlah kuadrat regresi JK
res =
Jumlah kuadrat residu
Kriteria pengujian hipotesis adalah tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
dan jika F
tabel
F
hitung
dan diterima Ho, dengan dk pembilang = K dan dk penyebut = n-k-1 dengan α = 0,05. Sebaliknya, diterima jika F
hitung
F
tabel
Rusman, 2011: 83.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ke-V ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan secara rinci disajikan sebagai berikut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Purnama Trimurjo Tahun Pelajaran
20122013. 2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan metode mengajar guru terhadap
hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII SMP Purnama Trimurjo Tahun Pelajaran 20122013
3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang disiplin belajar dan metode mengajar guru terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa
kelas VII SMP Purnama Trimurjo Tahun Pelajaran 20122013.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Pengaruh Persepsi Siswa tentang Disiplin Belajar dan Metode Mengajar Guru terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa
104 kelas VII SMP Purnama Trimurjo Tahun Pelajaran 20122013, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut.
1.
Siswa sebagai peserta didik, harus meningkatkan dan menjaga disiplin belajar, dengan mengikuti tata tertib di sekolah. Bagi sisiwa disiplin di sekolah
maupun di rumah merupakan suatu keharusan karena disiplin mempunyai fungsi membantu siswa dalam meningkatkan prestasi.
2. Keberhasilan siswa dalam belajar ditentukan oleh banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah metode mengajar. Untuk itu, hendaknya guru dapat
menggunakan metode mengajar yang bervariasi. Dalam hal ini, guru dapat menerapkan berbagai model pembelajaran kooperatif seperti Jigsaw, NHT,
TGT, TSTS, serta model pembelajaran kooperatif lain nya sehingga siswa dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga lebih
menyenangkan dan tidak membosankan.
3. Siswa sebagai peserta didik, hendaknya memiliki persepsi yang positif tentang metode mengajar guru. Hal itu dikarenakan, dengan memiliki persepsi yang
positif tentang metode mengajar guru, siswa akan terpacu untuk mendapatkan hasil belajar yag baik di dalam proses pembelajaran di sekolah. Sebaliknya,
jika persepsi tentang metode mengajar guru negatif, maka hasil belajar yang diperoleh siswa kurang maksimal atau tidak akan mendapatkan hasil belajar
yag baik.