Belajar dan Pembelajaran PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII MTs Nurul Iman Sekincau Semester Genap Tahun P

8 Constuctive investigations: sebagai titik pusat, proyek harus disesuaikan dengan pengetahuan para siswa. 9 Autonomy: proyek menjadikan aktivitas siswa sangat penting. Semiawan 2006: 84-87 mengusulkan tahap-tahap pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek meliputi : 1. Tahap Perencanaan  Mempelajari materi pembelajaran dalam silabus dari mata pelajaran yang menjadi tema dari proyek tersebut.  Membuat diagram kaitan antara tema dengan materi pembelajaran dari mata pelajaran lain.  Merumuskan tujuan pembelajaran dengan mengguanakan model proyek tersebut.  Menentukan langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran.  Merencanakan organisasi kelas sesuai dengan kegiatan pembelajaran misal bekerja dalam kelompok.  Bila dalam langkah kegiatan itu ada kunjungan ke situs sejarah atau museum, maka diadakan perencanaan untuk hal tersebut misalnya mengadakan peninjauan lebih dulu ke situs sejarah atau museum tersebut.  Menyiapkan format-format pengamatan untuk siswa.  Merencanakan kegiatan tindak lanjut.  Menyiapkan penialaian kegiatan belajar-mengajar. 2. Tahap Pelaksanaan  Pada permulaan pembelajaran, guru mengemukakan tema proyek.  Guru mengajak siswa menelaah kemungkinan mengaitkan tema dengan berbagai mata pelajaran walaupun guru sebelumnya sudah menyiapkan diagram kaitan tema mata pelajaran lain. Jadi guru berperan membimbing dan mengatur jalannya diskusi serta memberikan bantuan bila diperlukan.  Sesudah diagram kaitan tema dengan mata pelajaran lain itu terbentuk, guru membagi kelas dalam beberapa kelompok.  Tiap kelompok merencanakan bagaimana melakukan kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan materi yang telah dikaitkan dengan tema. Guru membimbing setiap kelompok dan memberikan bantuan bila siswa memerlukannya. Guru juga telah menyiapkan alat, bahan, dan sumber bacaan yang diperlukan siswa. Tiap kelompok mendiskusikan dan mencatat hasil diskusinya. Bila ternyata semua kelompok memerlukan kunjungan ke suatu tempat agar dapat lebih baik menghayati materi pelajaran, maka guru hendaknya sudah siap untuk melaksanakan kunjungan tersebut.  Guru memberitahukan hal-hal penting apa yang perlu diamati siswa, disamping aspek-aspek lain yang dianggap relevan dan penting leh siswa.  Datainformasi yang terkumpul didiskusikan, diolah, dan ditulis serta siap untuk dilaporkan.  Sesudah semua kelompok siap untuk melaporkan, maka guru atau seorang siswa ataupun sekelompok siswa memimpin pelaporan. Siswa-siswa lain memberikan komentar atau saran yang dicatat oleh anggota kelompok yang sedang melaporkan guru kadang-kadang memberikan saran atau bantua seperlunya bila ternyata diskusi kurang lancar atau terhenti.  Berdasarkan komentar sisiwa dan saran, kelompok mendiskusikan dan bersepakat untuk menambah atau mengurangi, serta menyempurnakan laporan, mungkin dengan mencari data yang perlu ditambahkan atau memperbaiki gambar dan tulisan.  Suatu hal yang penting adalah bahwa guru harus membantu para siswa memahami hubungan tema dengan mata pelajaran lain. 3. Tahap Tindak Lanjut Untuk lebih memantapkan hasil kegiatan belajar, para sisiwa dilibatkan lagi dalam kegiatan tindak lanjut. Salah satu kegiatan tindak lanjut yang diterpakan adalah pameran. 4. Tahap Penilaian Cara penilaian dpat dilakukan :  Secara verbal, misalnya tanya jawab dan diskusi.  Secara tertulis, misalnya berupa laporan, karangan, puisi dan tes.  Penilaian hasil karya siswa, seperti gambar, bagan, model, alat sederhana, dll. Menurut Djamarah 2000: 196, model PBL ini memiliki kelebihan mampu kekurangan. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Kelebihan a. Dapat memperluas pemikiran sisiwa dari yang sempit menjadi lebih luas dan menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan. b. Melalui model ini, anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan terpadu, yang diharapkan praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. c. Model ini sesuai dengan prinsip-prinsip didaktik modern yang dalam pengajaran perlu diperhatikan :  Kemampuan individual siswa dan kerjasama dalam kelompok.  Bahan pelajaran tak terlepas dari kehidupan riil sehari-hari yang penuh masalah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012)

0 3 53

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung T.P 2012/2013)

1 5 55

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 56

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP IT Baitul Muslim Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 37

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Talang Padang Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII MTs Nurul Iman Sekincau Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 38 44

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013)

1 8 46

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 53

PENGARUH PENGGUNAAN BROSUR TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Studi Eksperimental Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 55