Kelebihan Metode Eksperimen Kekurangan Metode Eksperimen

Rencana tindakan dilakukan beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan meliputi kegiatan : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Hasil dari refleksi suatu siklus yang telah dilakukan digunakan untuk merevisi rencana atau menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Adapun prosedur penelitian dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar3.1 Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas Arikunto 2009 : 137.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Tes

Teknik tes merupakan penilaian dalam bentuk pertanyaan baik lisan, tertulis, maupun unjuk kerja. Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes diberikan pada akhir pertemuan setiap siklus dalam bentuk soal tes formatif. 2. Teknik Non-tes Teknik non-tes merupakan teknik penilaian atau evaluasi hasil belajar siswa dengan tidak menguji siswa melainkan melalui pengamatanobservasi dan Perencanaan Siklus I Pelaksanaan Siklus II Perencanaan Siklus II Pelaksanaan Siklus I Pengamatan Siklus I Refleksi Siklus I Refleksi Siklus II Pengamatan Siklus II Dan seterusnya Data teknik non-tes diperoleh dari aktivitas siswa dan kinerja guru. Pada lembar aktivitas siswa, observasi dengan skor dengan skala 1-4 pada kolom penilaian aktivitas siswa, sedangkan pada lembar Instrument Penilaian Kinerja Guru IPKG digunakan skor 1-4 juga.

F. Alat Pengumpul Data

1. Lembar Panduan Observasi

Instrument ini dirancang peneliti berkolaborasi dengan guru mitra. Lembar panduan observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru selama penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Lembar observasi aktivitas siswa sebagai berikut : Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas siswa No Nama Siswa Aspek Yang Diamati Total Skor Nilai Kategori Observasi Klasifikasi Merencanakan Percobaan Menggunakan Alat 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 AH 2 An 3 Ang 4 BK Tabel 3.2 Rubrik Pengamatan Aktivitas Siswa No Aspek yang Diamati Indikator 1 Observasi 1. Menggunakan sebanyak mungkin indera 2. Mengumpulkan data 3. Kelengkapan bahan dan alat 2 Klasifikasi 1. Mencatat setiap pengamatan 2. Membandingkan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN LATIHAN KEKUATAN OTOT KAKI MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 3 CIMANUK KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN

0 20 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS IV SDN 4 WAYHARONG WAY LIMA PESAWARAN

1 12 35

PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 4 WAY HARONG PESAWARAN

0 7 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SDN 3 PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 9 38

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 2 GEDUNG GUMANTI KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013/2014

0 7 129

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 KUTA DALOM KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 76

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 BUMI AGUNG KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN

0 3 97

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN BAGI SISWA KELAS V SDN 2 PADANG RATU KECAMATAN GEDUNG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 5 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN BATURAJA KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 64

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN BATURAJA KEC. WAY LIMA KAB. PESAWARAN TAHUN 2015-2016

0 4 47