Faktor ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni faktor biologis dan faktor psikologis. Faktor biologis antara lain: usia, kematangan
dan kesehatan, sedangkan faktor psikologis adalah kelelahan, suasana hati, motivasi, minat, dan kebiasaan belajar.
2. Faktor yang bersumber dari luar manusia ekstern.
Faktor ini diklasifikasikan menjadi dua yakni faktor manusia dan faktor non manusia seperti alam, benda, hewan, dan lingkungan fisik.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan tingkah laku secara nyata setelah
dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran serta perubahan cenderung menetap dari arah kognitif, afektif, dan
psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan pada waktu tertentu.
2. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik teratur dalam pengorganisasian kegiatan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar kompetensi belajar. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah rancangan kegiatan belajar agar
pelaksanaan KBM dapat berjalan dengan baik, menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan urutan yang logis.
Joyce dan Well Moedjiono dan Dimyati, 2006:109 berpendapat bahwa model pengajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan
untuk membentuk kurikulum suatu rencana jangka panjang, merancang
bahan-bahan pengajaran, dan membimbing pengajaran di kelas atau yang lain. Model pengajaran Joyce dan Well didasarkan atas beberapa
pertimbangan sebagai berikut: a.
Meletakkan tekanan yang seimbang pada guru dan siswa, dalam kegiatan belajar mengajar kedua pihak sama-sama aktif.
b. Dapat didemonstrasikan dan dipelajari dalam waktu yang singkat.
c. Dapat dijadikan bekal bagi calon guru untuk membangun model
pengajaran sendiri di kemudian hari. Model belajar mengajar disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ciri-
ciri model pembelajaran menurut Moedjiono dan Dimyati 2006:109 adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.
b. Mempunyai misi dan tujuan pendidikan tertentu.
c. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar
di kelas. d.
Memiliki perangkat bagian model yang dinamakan; 1urutan langkah pengajaran atau sering disebut dengan istilah sintaks,
2prinsip reaksi, 3sistem sosial, dan 4sistem pendukung.
Berdasarkan kutipan di atas maka dapat dijelaskan bahwa ciri-ciri model pembelajaran itu merupakan satu kesatuan yang dijadikan pedoman untuk
merancang dan menciptakan suatu program pembelajaran yang efektif. Di dalamnya terdapat rangkaian atau urutan pembelajaran yang memiliki
dampak dari terapan model pembelajaran itu sendiri.
2.1 Manfaat Model Pembelajaran
a. Bagi Guru
Memudahkan dalam melaksanakan tugas pembelajaran sebab telah jelas langkah-langkah yang akan ditempuh sesuai
dengan waktu yang tersedia, tujuan yang hendak dicapai, kemampuan daya serap siswa, serta ketersediaan media yang
ada. Dapat dijadikan sebagai alat untuk mendorong aktifitas siswa
dalam pembelajaran. Memudahkan untuk melakukan analisa terhadap perilaku
siswa secara personal maupun kelompok dalam waktu relatif singkat.
Dapat membantu guru pengganti untuk melanjutkan pembelajaran siswa secara terarah dan memenuhi maksud
dan tujuan yang sudah ditetapkan tidak sekedar mengisi kekosongan.
Memudahkan untuk menyusun bahan pertimbangan dasar dalam merencanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam
rangka memperbaiki atau menyempurnakan kualitas pembelajaran.
b. Bagi Siswa kesempatan yang lebih luas untuk berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran. memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran.
mendorong semangat belajar serta ketertarikan mengikuti pembelajaran secara penuh.
dapat melihat atau membaca kemampuan pribadi dikelompoknya secara objektif.
c. Bagi Supervisor dapat dijadikan bahan kajian pelaksanaan tugas guru dan
merumuskan bentuk layanan bantuan supervisi. dapat dijadikan sebagai bahan diskusi dalam mengidentifikasi
masalah pengajaran dan mendeskripsikan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan.
2.2 Fungsi Model Pembelajaran